Author's POV
Ara terbangun dan membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya melalui pupilnya. Ara mulai mengamati sekitarnya dan menyadari kalau dia ada didalam kamarnya, tapi dia sedikit tak yakin ini adalah kamarnya. Sebab kamarnya sekarang tampak lebih rapi dan lebih putih bersih.
Dari balik jendela kamarnya, gadis manis berlesung pipi itu melihat hari telah gelap dan bulan bersinar lebih terang dari biasanya. Lalu Ara pergi kekamar mandi untuk mencuci mukanya yang lengket, karena air mata yang mengering. Setelah itu, dia keluar dari kamar mandi dan bercermin untuk memperbaiki rambutnya yang sedikit berantakan.
Betapa terkejutnya Ara ketika tiba-tiba terlihat seseorang muncul dibelakang cerminnya, dengan wajah yang sangat tampan dan sangat dia kenal. Wajah yang sangat dia rindukan dan dia cintai itu tersenyum hangat padanya. Gadis itu langsung berbalik dan menatap kearah wajah sempurna itu.
Seseorang yang memiliki wajah sempurna itu mendekatinya dan memeluknya erat, gadis itu balas memeluknya. Tanpa gadis itu sadari air matanya keluar lewat sudut matanya perlahan, lalu dia terisak bahagia. Kemudian mereka melepaskan diri dari saling peluk, setelah cukup lama.
"Nick, jangan pernah tinggalkan aku lagi!"
"Iya, tidak akan pernah" ujar laki-laki yang disebut gadis itu dengan nama Nick, "Maafkan aku, Ara sayang!"
Ara mengangguk, "Aku sudah memaafkan mu sebelum kau minta maaf"
"Kau baik sekali, terima kasih sayang!"
"Sama-sama, sayang"
"Ara, Arabella" ujar vampire tampan itu sambil memasang wajah serius.
"Iya, Nick"
"Aku ingin memberitahu mu sesuatu!"
"Apa itu sayang?"
"Aku mencintaimu, bahkan sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat kamu di hari pertama aku masuk sekolah. Aku tahu kau adalah takdir cintaku. Aku percaya, kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang bisa memisahkan kita!"
"Aku juga mencintaimu, dan aku juga percaya kita akan selalu bersama, asalkan kau selalu bersamaku, maka tidak akan ada yang mampu memisahkan kita"
Vampire tampan itu tersenyum, "Aku janji, aku akan selalu bersamamu, menjagamu selamanya"
Ara balas tersenyum, dia merasa bahagia sekali mendengar janji yang diucapkan oleh vampire tampan yang sangat dia cintai tersebut. Ara merasa begitu damai mendengar setiap janji yang diucapkan oleh pacarnya itu. Rasa sakit yang dia rasakan seakan lenyap seketika, tanpa bekas.
Lalu tanpa aba-aba Nick menunduk dan mencium bibir gadis yang ada dihadapannya. Akhirnya dia bisa mencium kekasihnya itu, setelah berkali-kali selalu gagal. Tidak seperti yang dulu saat dia mencoba menangkap tubuh gadis itu, karena pingsan dan tanpa sengaja bibir mereka bersentuhan. Kali ini Nick menciuminya dengan lebih dalam. Mengeksplore bibir Ara dengan lebih menelusup diantara dua celah yang terbuka itu.
Untuk sesaat Ara terpaku. Sensasi itu terasa sangat mengejutkan baginya yang baru pertama kali melakukannya. Dia merasakan perasaan untuk mengetahui lebih jauh, perasaan aneh yang membuatnya bergetar. Ciuman itu terasa memabukkan baginya, yang tidak memiliki pengalaman sama sekali.
First kiss yang dia idam-idamkan, bahkan oleh seluruh gadis di dunia. Bahwa ciuman pertama itu harus dilakukan dengan seorang laki-laki yang dicintai itu akhirnya terwujud. Karena bagi Ara yang pantas mendapatkan ciuman pertamanya adalah Nick, seorang vampire yang sangat dia cintai bahkan dari dirinya sendiri.
.
-Selesai-
Terima kasih sudah membaca cerita season kedua VIIL (Vampire I'm In Love) ini sampai akhir.
Terima kasih juga atas dukungan suaranya dan komentarnya ya teman-teman!!!
Aku akan membuat season ke-tiga VIIL, karena begitu banyak dukungan yang membuatku semangat untuk melanjutkannya.
Season ke-tiga ini juga akan berbeda judul, yaitu: I Am A Vampire.
Sedikit bocoran tentang cerita season ke-tiga VIIL, Ara akan berubah menjadi Vampire tercantik yang pernah ada.
Dia memiliki kemampuan Vampire yang langka, yaitu: Bisa membaca pikiran orang yang berada didekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is Vampire
Vampire(Dalam Tahap Revisi) Season 2 VIIL (Vampire... I'm In Love) Bagi yang belum tahu cerita season pertama, ada baiknya baca dulu ya! Biar nyambung saat baca season keduanya ini. . Diatas menara eiffel Paris, seseorang yang diam-diam dicintai oleh Ara m...