Chapter 10

2.8K 235 3
                                    

Author's POV

Keesokan harinya, saat Ara dan Nick keluar dari parkiran sekolah setelah memarkir mobil mewah milik Nick, mereka berdua berpapasan dengan A2 atau Adam Aprilio. Ara berjalan mendekati salah satu teman baiknya tersebut.

"Pagi, A2" sapa Ara dengan lembut.

"Pagi juga, Ra" A2 membalas sapaan gadis yang diam-diam disukai nya, sambil tersenyum ramah. Namun ekspresinya berubah malas saat melihat Nick yang selalu menempel didekat gadis itu.

"Aku boleh bicara sebentar?" tanya Ara yang bermaksud bertanya tentang sikap aneh teman baiknya itu kepada Claire kemarin.

"Tidak, aku sibuk" jawab A2 dengan ketus, karena dia merasa ada api amarah dihatinya yang selalu membara saat melihat Nick yang kini menjadi kekasih Ara.

Ara menganga mendengar jawaban yang tidak mungkin tersebut keluar dari mulut teman baiknya itu, karena dia sangat tahu sifat teman baiknya yang berkacamata tersebut.

"Maaf ya!" tambah A2 sambil berlalu pergi cepat meninggalkan Ara dan vampire berwajah sempurna itu.

Ara memandang kearah Nick lalu berpindah kearah kepergian A2 sambil berkata. "Ada apa dengan nya? Sejak aku kembali dari Paris, sikapnya berubah sekarang"

"Dia cemburu padaku" ujar Nick dengan wajah datarnya.

Ara kembali menganga sembari berpikir, "Iya kau benar! Mungkin dia cemburu karena aku selalu bersama mu sekarang, dulukan kami selalu bersama, dan sekarang aku tidak pernah ada waktu seperti dulu"

Nick memutar bola matanya dengan malas, "Maksudku bukan cemburu yang seperti itu"

"Terus, cemburu yang seperti apa?"

"Kau ini terlalu naif atau terlalu polos?" Nick malah balik bertanya sembari berjalan ke dalam sekolah.

"Maksud mu apa, Nick? Aku tambah tidak mengerti" ujar Ara mengikuti langkah pacarnya tersebut.

"Ya sudahlah, nanti kau juga mengerti sayang!" ungkap Nick sembari mengusap pelan rambut kekasihnya. "Sebaiknya kita buru-buru kekelas, sebentar lagi bel masuk berbunyi!"

Ara mengangkat sebelah alisnya, dan menyimpan rasa penasarannya tentang kata-kata Nick yang belum dimengerti olehnya. Saat dia melihat penjaga sekolah yang sebentar lagi membunyikan bel masuk.

.

Bersambung...

He Is VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang