"Assalamualaikum, loh jadi ceritanya para wanita buat bascame baru nih di sini?" Tanya banh gani
"Hehe waalaikumsalam abang, ya gapapa dong sekali kali. Emang gaboleh?" Tanyaku dengan sedih. Sepertinya bang gani tidak suka kamar kami di masuki orang lain
"Boleh dong sayang kalian jugakan pasti punya privasi yang para pria di rumah ini ga tau"
"Kalau gitu bibi permisi ya neng, mas hehe gaenak ganggu kalian"
"Ih bibi kaya sama siapa aja ih"
"Iya gpp lah bi, kalau masih ada yang pengen di bicarain biar gani yang keluar nih"
"Eeeh eeh engga kok kita udah selesai"jawab bibi
"Bang, bentar tunggu sini ya. Adek ambilin teh buat abang, kita ngeteh di sini. Adek pengen bedua sama abang"
"Adek kenapa sih? Ada yang aneh deh dari kemaren bentar bentar suntuk bentar bentar manja. Heran abang"
"Biarin ih sama suami sendiri juga"🌼🌼🌼
"Bi, tolong di siapin semuanya ya. Nanti pas ani keluar semuanya udah selesai ya bi"
"Siap laksanakan"
"Makasih bi"
"Baaaang sini bang tolongin bang"
"Kenapa dek? Dek kenapa?"
"Selamat ulang tahun suami ku, maaf ya tadi adek sempat lupa"
"Makasih istri ku sayang"
"Doanya dong sayang" kataku
"Doanya, semoga kerja keras abang tiap malam berhasil, dan istriku anak ku sehat sehat terus"
"Hehe amiin, doa awalnya keren"
"Muaaaachhh...sayang banget sama abang"
"Potong dong kuenya, adek udah pengen"
"Humaira mana sayang?" Sambil memotong kue dia bertanya dimana putrinya"
"Humaira di bawa sama bi susi ke rumah mama bang, soalnya ayah sama mama kangen"
"Terus adek kok gak ikut, adek pengen berdua dulu aja sama abang di rumah"
"Adek kenapa sih? Curiga deh abang tingkahnya aneh aja"
"Emang salah adek pengen berdua sama suami adek, yaudah nanti kalau abang gamau berdua adek cari suami baru aja biar bisa berdua sama dia kalau abang gamau"
"Apaan sih dek ih abang gasuka adek ngomong gitu ya"
"Abaaang ciuuum"
"Istriku ya Allah udah gamalu lagi… haha... Mwaaachh.... Cukup dek?"
"Cukup..Ke kamar aja yuk"
"Kode nih ahahaha"
"Abang mau kado engga?"
"Emang ada?"
"Ya Adalah kalau adek tanya begitu"
"Yaudah ayuk kalau gitu"
🌼🌼🌼Kami sudah di dalam kamar ini, aku sudah tak sabar ingin memberikan kado untuknya, aku tau pasti dia akan bahagia dengan semua ini.
"Ini sayang di buka ya kadonya"
"Apasih sayang?"
"Di buka dong tapi jangan pakai kaget"Gani membuka kado ulang tahunnya, ya mungkin kaget kado apa sekecil itu.
Dan aku benar dia memasang wajah kagetnya."Adek hamil?" Tanyanya
"Emhh emh iyaaa" jawabku dengan senyuman
"Abang seneng dek, seneng banget I love you" dia menggendong aku mebawaku berputar
"Abang turunin, adek pusing"
"Iya sayang maafin, akhirnya kamu jadi juga sayang" dia mencium perut rataku
"Itu artinya kerja keras ayah selama ini membuahkan hasil.. haha"
"Iya, bunda bener"
Mwachh mwaachh mwachh. Dia mengecup bibir ku sekilad berulang ulang.
"Besok kita ke dokter ya bang, buat mastiin ini emang udah pasti dan buat periksa juga sekalian"
"Apapun itu dek bakalan abang kabulin"
"Makasih"
"Apapun itu pastikan, adek ngidam juga mesti di turutin ya"
"Iya semuanyaaa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suami Pengganti
RomanceRank #286 Romance 06/01/2018 Rank #186 Romance 11/02/2018 Aku tau aku hanyalah sosok penggantinya lelaki yang sulit kau lupakan. segala cara ku lakukan agar kau dapat menerima ku sebagai suamimu di dalam hati mu -Mara Gani .H sebenarnya semenjak kau...