Aku Suami Pengganti

Malam Pertama

Aku dengan sigap menghapus makeup ku dan membuka baju kebaya malam ku,  ku buka koper ku yang di bawakan mama ku, dan ya aku melihat baju aneh disana. Mama ini selalu saja yang aneh aneh fikir ku.

Kusambar handuk dari dalam koperku, aku masuk kedalam kamar mandi, ku bersihkan semua tubuh lelah ku ini dengan air.

Setelah selesai mandi aku baru teringat dengan pakaian aneh tadi, hah ya sudahlah kalau dia berani menyentuh aku, tak ada kata maaf bagi dia.

Setelah ku ambil pakaian ku, aku menyisir rambut ku di depan cermin dan yaaa... Si pengganggu masuk kedalam kamar dan menatap ku dengan intensnya.

"Sudah selesai dek mandinya?" Tanya gani
"Iya sudah, mandi sana jangan pernah menatap ku seperti itu. Aku tak suka!" Kata ku setengah membentaknya
"Iya, ini abang mau mandi" katanya sambil berlalu membawa handuk
"Eeehh... Tunggu dulu, jangan mengharapkan apapun dari malam ini, aku tak sudi kau menjamah tubuhku"
"Dek, kau itu istri ku bukan pelacurku. Aku memintanya ketika kau sudah siap. Bukan karena nafsuku, dan aku menikahimu bukan untuk jadi pelayan birahiku. Mengerti kamu!!!" Dia berlalu kedalam kamar mandi, dan menghempaskan pintunya.

*Ani Pov

Aku terdiam tertunduk, sedikit ada rasa penyesalan menyampaikan itu. Bagaimanapun di masalalu aku pernah dekat dengan dia, aku pernah mencintainya sepihak untuk waktu yang lama. Apakah dia kecawa padaku?

Apa yang ku fikirkan? Aku menjalani rumah tangga ini tidak dengan keinginan ku, ini hanya keinginan semua orang tua kami bukan aku. Ini cinta sepihak gani bukan aku.
                        🌸🌸🌸

*Gani pov

Haaaaah.... Apa yang aku lakukan? Ini malam pertama kami tapi aku bukannya memberikan dia kasih sayang ku. Tapi aku sudah membentaknya, maafkan abang dek, abang tak bermaksud begitu.

Tapi, kau dek yang memancingku untuk melakukannya. Kenapa begitu kau memikirkan aku dek? Apakah karena cerita masa lalu ku dek? Atau kau menerima perjodohan ini hanya untuk membalas sakit hati mu yang dulu terhadapku?

Ah entahlah, setelah ini aku akan minta maaf kepadamu. Dan aku akan mencoba merundingkan yang terbaik untuk pernikahan kita ini dek.

Aku menatap istri ku yang sudah tidur, begitu lelahnya dia. Begitu pula dengan diriku, aku membaringkan tubuhku di sampingnya dan ku dengar suara nafasnya yang teratur. Masya Allah betapa cantiknya istriku saat tidur. Aku ingin memeluknya sangat ingin bukan karena nafsuku tapi karena ingin membuktikan betapa cintanya aku pada istri ku.

Astagfirullah, aku lupa kami belum melaksanakan sholat isya, bagaimana ini? Istriku sudah terlelap. Aku tak tega membangunkannya dan aku juga tak ingun membiarkan istriku keneraka.

"Dek, oh dek. Bangun dek, kita solat isya dulu ayo"
"Hmmm... Iya mas 5 menit lagi ya. Adek belum bisa buka matanya mas" jawab istriku.
Sakit, sangat sakit hanya itu yang dapat aku katakan, aku bukan fadlan ani aku ini gani suamimu yang sekarang, bukan suami mu fadlan.
"Mas fadlan gendongin adek ke kamar mandi ya buat ambil wudhu" racu istriku masih dengan tidurnya.
"Dek ini bang gani bukan mas fadlan" kata ku sambil meninggalkannya.
                           🌸🌸🌸

*Ani pov

Haaah.... Apa tadi katanya? Ya Allah aku lupa kalau aku sangat lupa. Dia gani bukan fadhlan bagaimana ini? Bagaimana aku bisa salah begini? Tapikan aku manusia biasa wajar saja salah. Hanya saja kesalahan ini tidak tepat kepada dia.

Maafkan aku gani, aku tak bermaksud begitu. Menyakitimu berulang ulang, hanya saja kau harus bersabar dan buatlah aku jatuh cinta padamu gani.
Aku masih sangat mencintainya, dia suamiku Mas Fadlan.

"Sudah selesai" tanyaku
"Sudah" jawabnya singkat dengan senyuman kebohongannya itu.

Setelah selesai solat kami pun bersiap untuk tidur kembali, ya sebenarnya aku sedikit risih tidur berdua dengan gani di sini, di kamar yang sama dan di atas tempat tidur yang sama.

Aku mengambil ponsel ku yang di atas nakas, ku mainkan ku buka semua akun sosmedku, ya disana banyak yang mengirimkan pesan singkat kata selamat menempuh hidup baru dan yang mendoakan pernikahan ku.

Aku melihat gani memunggungiku, apakah dia sudah tidur? Atau apa yang dia lakukan kenapa nafasnya terdengar olehku? Kenapa punggungnya bergetar? Dia menangis?

Haii semuanya, kalian pada suka gak sama cerita aku?
Kalau kalian suka kasih vote dong biar aku makin semangat nulisnya.
Dan buat tulisannya yang masih kurang nyambung atau enak di baca maklumin ya ini cerita pertama aku yang berhasil aku imaginasikan.
Oh iya pengenalan nama

Ani itu untuk panggilan keluarganya apriani
Sedangkan apri itu untuk teman temannya apriani
Dan adek itu untuk panggilan kedua suaminya apriani

Sedangkan untuk mara gani
Autor manggilnya kadang gani kadang mara hihihi maaf ya authornya suka lupa kadang. Mulai sekarang author manggilnya gani aja deh ya

Trimakasih💕