Pregnant

16.2K 548 6
                                    

Kami menelusuri koridor rumah sakit, untuk mencari dokter langganan mama di sebuah rumah sakit umum. Hari ini kami ingin memeriksakan kandungan ku untuk melihat kadaannya.

Tok tok tok....

"Ya silahkan masuk" jawab dokter mila
"Assalamualaikum tante" ucap gani
"Waalaikumsalam, ganikan?" Tanya tante mila
"Iya tante" jawabnya
"Aduuh kemaren kamu yang di periksakan mama mu ke tante, nah sekarang malah kamu yang periksa calon buah hati mu"
"Iya tante mama percayanya sama tante aja"
"Ini istri kamu?" Tanya tante mila
"Iya tante, kenalin sayang ini tante mila dokter sekaligus sahabat mama"
Aku menjabat tangan tante mila dan sambil memperkenalkan diriku.
"Ani tante"
"Kamu cantik banget sayang, kok mau sama anak tante ini"
"Saya gamau tante tapi dia maksa ayah saya buat nikahin saya" candaku
"Hahahahahahahaha" tawa keras semua orang.
"Ayo sayang kita ke ruang periksa, kalian mau di USG apa? 3D atau 4D"
"Kita ikut tante aja, mana yang terbaik aja tante" jawab bang gani
"Okelah, sekarang kamu kekamar mandi kamu tes lagi pakai ini" aku di beri tespect yang mungkin bisa lebih akurat

Aku masuk kedalam kamar mandi ruangan ini, dan mencoba melakukan saran dokter mila. Dan ya aku tetap deg degan seperti test pertamaku.

Setelah menunggu 10 menit aku melihat garis merah dua lagi dan ya aku memang hamil tak salah lagi.Aku segera keluar dan memberikan dokter mila alat tesnya.

"Kamu memang hamil, untuk berapa minggunya kita lihat di layar monitor saja ya, biar kalian juga tau"
Kami menggangguk mengiakannya.
"Bisa kalian lihat itu di layar, anak kalian ternyata sudah berada disana 3 minggu
Tapi sepertinya anak kalian bakalan kembar, soalnya seperti ada dua, tapi saya belum bisa menyimpulkan tunggu 2 bulan baru bisa kita liha, pantas saja perut kamu agak lebih besar dan lebar" jelas dokter mila

Aku memeluk tangan bang gani, aku sudah tak tahan lagi ingin menangis, menumpahkan rasa kebahagiaan ku, di sana di layar monitor itu aku melihat segumpalan darah yang akan menjadi bayi lucu.

"Kamu jaga dia baik baik ya, kamu jangan terlalu capek" pesan dokter mila kepada ku
"Iya dok, akan saya jaga dia" kataku
"Kalau begitu tebus resep ini di apotik, kamu harus minum sesuai anjuran saya"
"Baik tante" jawab gani
"Okelah kalian boleh pulang, titip salam ke mama kamu ya gani"
"Iya tante, terimakasih" jawab kami pamit pulang

🌼🌼🌼

"Abaaaaang" teriakku
"Kamu kenapa dek," tanya gani dengan penasaran aku merasa ada rasa khawatir didalam pertanyaannya.
"Adek bahagia, terimakasih ya sayang" ku kecup sekilas pipi gani
"Iya sayang, abang cinta adek bertubi tubi" katanya
"Adek juga, bang adek mau jalan jalan boleh?"
"Ya boleh, kenapa engga. Adek mau kemana?" Tanya gani
"Ke taman" jawabku dengan cepat

🌼🌼🌼

"Waaaah, sudah lama adek gak kesini bang" jelasku sambil berjalan di atas jembatan ini
"Ayo senyum dek, abang fotokan" kata gani
"Malu iiih bang" jawabku
"Buruan" desaknya
"Okey, just candid"

"Waaaah, sudah lama adek gak kesini bang" jelasku sambil berjalan di atas jembatan ini"Ayo senyum dek, abang fotokan" kata gani"Malu iiih bang" jawabku"Buruan" desaknya"Okey, just candid"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waaaah, cantik betul istri abang" dia mendatangi aku dan mengecup keningku
"Habis ini kita jemput humaira ya, adek rindu bang"
"Iya sayang, kita jemput ya".

Aku Suami PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang