Sudah satu minggu aku di rumah sakit, karena permintaan bang gani. Dia suami luar biasa selalu mementingkan kesehatan ku dan bayi ku.
Hanya saja aku sudah tak tahan mencium aroma rumah sakit ini, aku ingin di rawat di rumah saja. Dekat dengan orang tersayang dan terkasih.
Selain itu aku juga kasihan dengan humaira yang tidak bisa bertemu dengan ku setiap harinya, hanya satu kali kami bertemu setelah selesai persalinan ku setelahnya dokter menyarankan agar anak kecil tidak terlalu sering berkunjung ke rumah sakit. Alasannya takut terkena virus dan terjangkit penyakit yang memungkinkan untuk menular.
Tok...tok...tok..
"Assalamualaikum mamanya si kembar" ucap dokter mila
"Waalaikumsalam oma" jawabku
"Bagaimana hari ini sayang? Apa kamu punya keluhan?" Tanya dokter mila
"Sebenarnya tidak keluhan sih dok, hanya meminta persetujuan dan saran saja" kata ku
"Baiklah, apa itu?" Tanya dokter mila
"Saya udah boleh pulang belum dok? Saya sebenarnya udah pengen pulang aja" jawabku sesuai keadaan yang ada
"Sudah, bahkan dari 7 hari lalu. Tapi kamu tau sendirikan suami mu, dia sangat mengkhawatirkan kalian sayang. Kalau kalian dirumah malah mempersulit ruang penyembuhan mu katanya" jelas dokter mila
"Dok, bantu saya biar bang gani bawa saya pulang aja, saya rindu berat sama humaira" kata ku
"Baiklah saya akan memperbolehkan kalian pulang besok pagi" katanya sambil tersenyum
"Baiklah dok, terimakasih" jawabku🌼🌼🌼
Di lain tempat tepatnya ruang dokter mila, gani dan dokter mila berbicara dan lebih tepatnya memberi tahu bahwa besok ani dan si kembar sudah boleh pulang.
"Sepertinya lukanya sudah mulai tertutup sempurna, hanya tinggal menunggunya tertutup dan kering saja, mereka juga udah boleh kamu bawa pulang besok"
"Beneran tan? Ani dan bayi kami sudah boleh pulang?" Tanya gani tak percaya
"Iya gani, kamu gaperlu khawatir, nanti tante datang ke rumah 2 hari sekali umtuk memastikan kesehatan istri kamu dan luka bekas jahitannya" jelas dokter mila
"Iya tante, terimakasih buat semuanya ya"
"Kamu gak perlu sungkan sama tante gani, tante ini udah kaya keluarga sama kalian" jawab dokter mila sambil tersenyum
"Kalau begitu saya pamit tante, assalamualaikum" pamit gani
"Waalaikumsalam"🌼🌼🌼
Akhirnya setelah izin diberi aku pun pulang ke rumah bersama bayi cantik ku. Aku sangat merindukan si sulung putri pertama ku.
Ya seperti biasa dia masih di sekolah dan pulang sekolah nanti pasti dia akan kaget melihat bundanya sudah di rumah.
"Sayang kamu gapapa kan di rumah dulu aku tinggal? Tanya gani
"Gapapa sayang kamu kekantor aja"
"Iya aku ada meeting dadakan ini"
"Iya gapapa kok bang"
"Yaudah aku pamit ya, assalamualaikum" pamitnya sambil mencium kening ku
"Walaikumsalam" jawabku sambil menyalim tangannyaSelang beberapa menit tiba tiba bang gani masuk lagi kedalam kamar kami
"Sayang kamu jangan lasak dulu, kalau ada apa apa biasain minta bantuan orang lain" katanya
"Iya bang, aku juga gak akan ngelakuin hal yang di luar batas kemampuan aku" jawabku seadanya
"Yaudah aku pamit, kamu jangan nakal"
"Hahaha" tawaku garing
"Iya gak akan kok" katakuSetelah dia berlalu aku meminta bantuan suster ami untuk menaruh kedua bayi ku di keranjang tidurnya, agar mereka lebih nyenyak tidur dan tidak di gigit nyamuk
Kasian kalau tidur di atas tempat tidur tidak ada kelambu bayinya, yang ada mereka malah kena gigitin nyamuk.
"Bundaaaaa" teriak humaira
"Hussstt jangan keras keras dong sayang dede bayinya baru bobo" kata ku dengan setengah berbisik
"Uppsss... Maafin kakak humaira ya bunda" katanya
"Kakak? " Tanyak"
"Iya dong bund kata ayah sekarang humaira udah jadi kakak bund bukan dedek lagi"
"Ayah bilang begitu sayang?" Tanyaku
"Iya bund, jadi bunda juga harus panggil humaira kakak dong" katanya
"Siaap bos kecilnya bunda"
"Bund boleh liat adek engga?"
"Boleh, tapi nanti abis kakak ganti baju dulu terus itu bobo siang dulu"
"Tapi bobonya di sini ya bunda" katanya
"Iya di sini deket bunda, bunda juga kangen sama putri bunda"
"Oke bunda kakak yang cantiknya sama kaya kakak"
"Aduuuhhh gakuat deh sama yang cantik ini" kataku sedikit terkiki geli

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Suami Pengganti
RomanceRank #286 Romance 06/01/2018 Rank #186 Romance 11/02/2018 Aku tau aku hanyalah sosok penggantinya lelaki yang sulit kau lupakan. segala cara ku lakukan agar kau dapat menerima ku sebagai suamimu di dalam hati mu -Mara Gani .H sebenarnya semenjak kau...