"Untuk semua urutan tampilnya sesuai sama gladinya" Jihoon berdiri di panggung, ngomong pake mic. Semua siswa yang bakal tampil besok, lagi ngumpul di aula.
"Besok tolong OSIS datangnya jam 5 pagi" sambung Jihoon. Langsung disambut kaluhan OSIS.
"Jin, gue nginep rumah lo ya" Haechan meminum air minumnya.
"Kuy lah. OSIS cowo nginep rumah Woojin" Jihoon yang baru turun dari panggung nyaut. Mengingat rumah Woojin yang paling dekat dengan sekolah.
OSIS cowo ngangguk setuju. OSIS cewe udah sibuk ngumpul bareng kelas masing-masing, mau ngurus baju manggung besok.
"WOOJIN!! LO UDAH GUE BILANG KASIH DAFTAR KEPERLUAN PENAMPILAN LO KEMAREN!! KAN REPOT NIH!! HARI MEPET!! LO BEGO ATAU GIMANA SIH?! CARI MATI LO?!" OSIS cowo cuma diam cengo. Cuma dengan teriakan membahana seorang Chaeyoung Junita Sari bisa bikin telinga mereka sakit.
"Santai neng. Kan gue lupa" Woojin mengambil kertas di kantong jaketnya.
"Santai pala lo!" Chaeyoung ngerebut kertas tadi dari tangan Woojin.
Seonho cuma ketawa. Terus ngeliat ke sekeliling aula yang udah di isi sama ratusan kursi. Sampe Seonho ngeliat Doyeon lagi bicara sama Jaehyun. Seonho langsung lari ke arah Doyeon sama Jaehyun sama yang ada di depan pintu 2 aula.
"Yeon pulang bareng gue ya?" Jaehyun natap Doyeon memohon.
"Sori bang. Doyeon bareng gue" Seonho langsung ngerangkul Doyeon. Jaehyung natap Doyeon. Meminta penjelasan.
Seonho sedikit mencubit lengan Doyeon dengan tangan yang ada di bahu Doyeon.
"Iya kak, gue udah janji bareng Seonho." Doyeon cuma senyum kearah Jaehyun.
"Deluan bang" Seonho segera membawa Doyeon ke tempat OSIS cowo ngumpul.
"Kenapa sih ho?" Doyeon menatap Seonho jengkel.
"WOONG!" Seonho teriak dan melambaikan tangan nya, mengabaikan pertanyaan Doyeon.
Euiwoong langsung berlari kecil ke arah Seonho.
"Gue nitip Doyeon"
"Oke dah" Euiwoong mengantongi hapenya. "Ayo Yeon" Euiwoong jalan. Doyeon cuma ngikut. Bingung.
Seonho berlari ke arah OSIS cowo ngumpul. Karena tadi memang belum sampai.
"Lo kenapa ho?" Woojin menarik tangan Seonho buat duduk.
"Kenapa apaan?" Seonho menaikan sebelah alisnya.
"Kok lo nggak bolehin Doyeon pulang bareng bang Jaehyun? Naksir lo?" Haknyeon menatap Seonho curiga.
"Tai gue suka sama Doyeon. Doyeon ama gue tuh udah kaya keluarga kali" Seonho meminum aqua yang baru saja diambilnya di tangan Samuel.
"Terus napa ho?" Woojin menatap Seonho penasaran.
"Karena-" baru aja Seonho mau ngasih tau Samuel langsung bilang,
"Jangan kasih tau ho! Nggak seru ntar"
"Anjir bikin kepo" Jeno menatap Samuel.
"Lo kan memang kepo an Jen" Haechan cuma menatap Jeno. Jeno menatap Haechan sinis.
"Eh, hwi. Lo chat sama siapa sih? serius amat?" Jihoon yang tadi ketawa langsung nyaut penasaran setelah liat Daehwi.
"Nggak ada kok" Daehwi langsung mengunci hapenya. Disaat yang bersamaan Jinyoung ngerubut hapenya Daehwi.
"Tai, hwi. So so an pake pin lo" Jinyoung ngelempar hape Daehwi ke pemiliknya.
"Biarin" Daehwi menatap Jinyoung malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]together; 99-02L
Fanfictionkalau kata orang dulu, masa sma itu masa yang paling enak selagi berstatus pelajar.