Alunan musik terdengar di ruang eksul dance, studio 2.
Secara studio 1 dipake sama Ten dan Lisa, jadi lah ke lima pria tampan ini menggunakan studio 2.
"Istirahat dulu" ucap Daniel lalu segera duduk sambil menatap Samuel heran.
"Lo napa sih muel?" ucap Daniel sambil membuka tutup botol minumnya.
Yang di tegur hanya menunduk.
"Gue tau lo baru sembuh, tapi ya serius dikit muel. Lo center" ucap Daniel kembali lalu melemparkan minumnya ke Woojin.
"Udah elah niel, pusing gue ntar dengar bacot lu" ucap Seongwoo sambil meluruskan kakinya.
"Lo udah nggak papa kan?" ucap Jihoon sambil menatap kepala Samuel. Dan Samuel hanya mengangguk.
"Pokoknya, sebelum hari h kalo ketauan nyebat gue potong tytyd lu semua" ucap Woojin, seketika Daniel dan Seongwoo terdiam. Ketahuan banget kalau mereka suka nyebat.
Sedangkan Jihoon dan Samuel hanya tertawa kecil.
Mereka kemudian terdiam, dan hanya mendengarkan suara speaker dari luar studio. Suara Hyunjin. Arrina Hyunjin anak XI IPA 3.
Sontak Jihoon tersenyum. Ia hanya memegang botol minum dan tersenyum tipis.
Entah apa yang buat Jihoon senyum seperti sekarang. Tapi kalau boleh jujur, sejak hari pertama ujian, Jihoon sudah always memperhatikan cewe yang biasa di panggil Hyunjin tersebut.
Bahkan Jeno sama Haechan yang notabennya sahabat dari jaman paud baru tau tentang hal ini.
'Pesan selanjutnya!
Wahhh!! Ini untuk ketos tercinta kita semua yaa.
Gue bacain ya.
Hai kak jihooon. Kakak kok tambah ganteng sih? Nggak bosan apa kak ganteng mulu? Jeleknya kapan?
Di tunggu kak arahan osis selanjutnya. Kakak keren kalau ngasih arahan. Aku tambah suka.
Wkwk. Ini fans beratnya Jihoon nih. Jihoonnya dengar nggak ya?'
Jihoon kembali terkekeh pelan. Entah terkekeh karena isi pesannya atau karena yang membaca pesannya.
Yang jelas, sekarang Jihoon sedang tersenyum sambil terkekeh sesekali.
Semua yang diruangan itu hanya menatap Jihoon. Bukan heran tapi senang.
Seorang Jihoon Dharma Karsa yang nggak pernah keliatan tertarik sama cewe, sekarang malah senyum-senyum sendiri.
Dan sekarang, keliatan banget kalau Jihoon tertarik sama yang namanya Arrina Hyunjin.
BRAKK
"Muel" semua langsung menoleh ke arah pintu studio.
"Napa san?" ucap Samuel sambil mengerutkan dahinya ke arah Sanha.
"Sohye" Samuel kembali mengerutkan keningnya.
"Sama Felix" ucap Sanha ngos-ngosan.
"Bangsat".
ㅡ
"Gue bilang minggir"
Kini Sohye hanya menatap tajam pria yang ada di depannya. Tak peduli lagi jika ia dan pria itu menjadi pusat perhatian semua orang.
"Gue nggak mau" ucap pria tersebut lalu mendekat ke arah Sohye.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]together; 99-02L
Fanfictionkalau kata orang dulu, masa sma itu masa yang paling enak selagi berstatus pelajar.