3.6 bali [1]

124 12 0
                                    

Sekarang semua anak vapes sudah ngumpul di baskin robbins. Baskin di bandara soekarno.

Otw to bali.

Kapan lagi?

Di tahun ini, 17-an nya beda. Kalau biasanya, siswa yang ikut lomba pbb, sekarang malah guru-guru.

Karena itu lah, kenapa para vapes taruna ini bisa go to bali with pasangan (bagi yang punya). Mereka dikasih libur seminggu.

Dan mereka manfaatkan dengan baik. Mereka ke bali.

Pesawat take off masih tiga jam lagi, tapi yang namanya jisung wahyu, sanha vani nesri, sama haechan saputra mana bisa tenang?

Sekarang aja mereka sudah bulak balik bikin snap. Sekarang aja mereka lagi dadah ke kamera hape jeno.

Iya, bikin snap lewat hape jeno, biar banyak yang liat.

Ada lagi si mark, woojin, jihoon, hyunjin sama renjun yang sekarang lagi asik main ml.

Yang ciwi ciwi cuma ada somi, heejin, sama sohye.

Sekarang mereka lagi pada makanin es cream, mumpung jaemin yang bayar.

"Sanha!" sontak pria bernama seungmin ini melambaikan tangannya, begitu melihat sanha yang celingak celinguk dengan ransel hitam di bahu dan koper abu-abu di tangan kanannya.

Sontak pria tinggi ini menarik kopernya sambil berlari kecil kearah teman temannya yang sudah ngumpul sedari tadi.

"Kok lama amat nyet?" seungmin langsung saja menepuk kursi disampingnya yang kebetulan kosong.

"Macet nyet" sanha langsung aja duduk dengan tenang di kursi putih tersebut. "Bal, gue mau jugaaa"

Pria tinggi ini menunjuk es krim yang ada di tangan heejin, membuat pria yang di panggil iqbal itu menoleh kebelakang.

"Yaudah, tinggal pesen" sontak jaemin menunjuk pegawai toko yang sedari tadi bingung. kok makin lama makin rame.

Kaki panjang sanha sinta berlari ke arah pegawai yang sedari tadi menatap dirinya bingung.


"kenapa?" gadis ini sontak menolehkan kepalanya ke samping kanannya. Lalu hanya menggelengkan pelan kepalanya.

"Sayang, orang bego pun tau kamu lagi kenapa-kenapa. Kamu kenapa? Hm?" tangan pria ini sontak mengelus kepala gadis yang ada di sampingnya sekarang ini.

"Ngantuk" sontak gadis ini menyandarkan kepalanya ke bahu pria yang ada di sampingnya ini. Sontak pria itu terkekeh pelan, lalu segera melingkarkan tangannya di pinggang gadis ini, bermaksud memeluk gadis ini.

Tangannya mengelus pelan rambut panjang gadis di dekapannya ini, sambil sesekali menciumi pucuk kepala gadis itu.

"Sori bro, kaum jomblo di depan lo"

Sontak pria ini menyenderkan pipinya ke pucuk kepala gadis itu sambil terkekeh pelan.

"Lo kalau cemburu bilang atuh jaem"

"Bangsat jen, bangsat" jaemin langsung aja berdiri dari duduknya, pergi ke kasir untuk bayar semua tagihan es cream nya.





Langit sudah berubah warna menjadi hitam, dengan cahaya kelap kelip yang cukup terang.

Langit malam yang cukup indah buat pria bernama jisung wahyu ini.

Ia hanya duduk di kursi teras villa dengan gitar sanha di pangkuannya. Menjauh dari kerumunan manusia yang sedang barbeque di teras belakang villa yang bisa dibilang cukup jauh dari tempatnya sekarang.

[1]together; 99-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang