3.0

152 9 0
                                    

Kini pria bersurai hitam tersebut mendudukkan pinggulnya di atas karpet dan segera menidurkan kepalanya di atas meja di ruang kumpul studio sq mereka.

Tak peduli dengan rambutnya yang sudah ia tata dengan rapi tadi pagi.

Masih dengan seragam batik nya yang tak pernah sekalipun ia masukan ke sela sela celananya, kini ia mulai memejamkan matanya.

Bahkan ke 17 temannya yang sudah berulah entah melakukan apa tak ia hiraukan sekali pun.

Dengan mata yang terpejam, ia mulai menaikan kedua sudut bibirnya, membuat matanya melengkung seperti bulan sabit.

Aneh.

Itu lah yang di pikirkan Jaemin saat melihat teman satu sq nya ini. Mungkin sekarang Jaemin sudah menganggap temannya itu gila karena senyum-senyum sendiri.

Adrilla Jeno Saputra. Ya, pria itu kini sedang menidurkan kepalanya sambil memejamkan matanya dan tersenyum.

Gila.

Walau bukan senyum terbaik nya, tapi tetap saja ia tersenyum.

"What happen bro?" sontak Jeno membuka kedua matanya.

"Nothing" jawabnya singkat.

"You know? You smile right now" ucap Johnny yang duduk di sebelah Jeno saat ini.

"It was wrong if i smile? No right?" ucap Jeno lalu kembali memejamkan matanya.

"It's okey, but you look like crazy people right now" ucap Johnny lalu menyeruput espresso yang di buatkan Winwin untuknya.

Dan Jeno hanya terkekeh pelan.

"Wait" ucap Mark dari sofa putih yang ia duduki bersama Renjun yang sedang molor.

"It's little weird right?" ucap Mark kembali. Membuat Jeno menaikan kepalanya dan dengan segera menatap Mark. Begitu pula dengan Johnny yang duduk di sebelah Jeno.

"What?" ucap.Jeno sambil mengerut kan keningnya.

"People like Adrilla Jeno was smile? That so weird" ucap Mark lalu dengan segera meminum susu yang ada di tangannya.

"Woman right?" sontak ketiga pria tersebut menoleh ke arah belakang Jeno dan mendapati Abram Lucas yang sudah duduk di sofa tempat Johnny dan Jeno bersandar.

"I think, i was fall in love right?" sontak semua menoleh kaget ke Jeno.

Bahkan yang nggak ngerti daritadi si Jeno, Johnny sama Mark ngomong apa juga kaget.

Karena mereka nggak sebego itu juga b. Inggrisnya. Setidaknya mereka ngerti fall in love lah.

Saking kaget nya, si Renjun yang molor langsung bangun sambil kedip-kedipin matanya.

Si Chenle yang lagi asik main monopoli sama Jisung, Kun dan Ten langsung noleh ke Jeno. Padahal mereka hebohnya minta ampun.

Jaemin yang dari tadi bengong aja liatin Jeno, Johnny, Mark ngomong juga kaget.

Taeyong, Doyoung sama Jaehyun yang lagi masak di dapur pun juga kaget. Maklum, dari dapur langsung keliatan ruang tv sama ruang kumpul.

Yuta yang lagi main ps bareng Haechan sontak langsung ngepause ps mereka. Suara mereka yang udah kaya pake toa masih kedengeran suara pelan Jeno.

Jungwoo yang lagi baca novel di sofa ruang tv juga tiba-tiba nutup bukunya.

Bahkan Taeil yang lagi nelfon sama sang pacar a.k.a Wendy di balkon, langsung cepat-cepat bilang 'yang, udah dulu ya si jeno ini' .

[1]together; 99-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang