Sudah seminggu sejak kelas XI IPA 2 dan IPS 1 dapat 4 anak baru. Bayangin aja 4 orang nambah setiap kelas.
Kata pak Kyungsoo, kedua kelas ini terlalu sedikit muridnya, jadi semua anak baru di masukin ke dua kelas tersebut.
Anak IPS 1 seneng banget ada anak baru.
Apa lagi yang cowok. Iya, anak baru kelas ini cewek semua. Keempat-empatnya cewe. Sudah senyam senyum aja si Jaemin.
Baru aja anak baru masuk Jaemin langsung nyeletuk 'aduh itu yang punya lesung pipit, bagi id dong?'
Dan Jaemin langsung dapat toyoran di kepalanya.
Kalau Mark cuma senyum-senyum aja, nggak mau terlalu ngegas kaya Jaemin. Tuh kalau jodoh juga bakal sama dia.
Beda sama Jaemin dan Mark, waktu anak baru pada masuk ke dalam kelas, sontak Euiwoong menganga.
Bahkan Seonho yang duduk di depan langsung noleh ke belakang, natap Euiwoong yang juga natap Seonho. Sama-sama kaget dua-duanya.
Gimana nggak, Lami Sukma Mentari, mantannya Euiwoong.
Langsung nunduk Euiwoong, sedangkan yang lain sudah ketawa-ketawa dengar si Jaemin ngomong.
Seketika stress si Euiwoong. Gimana nggak coba, Euiwoong sekelas sama pacar + sama mantan. Pusing Euiwoong mikirnya.
Bahkan seminggu ini Euiwoong belum ada nyapa keempat anak baru, ada sih. Tapi cuma si Natty Diana Putri. Pindahan dari Surabaya.
Sekarang Euiwoong lagi nidurin kepalanya, sambil sesekali menatap Arin yang lagi ngobrol bareng keempat anak baru.
Lagi jam kosong, pak Hodong masuk rumah sakit.
"Lo napa dah ung?" sontak Euiwoong menatap Jaemin yang kini sudah duduk di sampingnya.
"Nggak papa" Euiwoong kembali menutup matanya.
"Lo sakit?" Jaemin sedikit meraba dahi Euiwoong. Panas.
"Anjir, panas banget badan lo ke uks sana!" ucap Jaemin. Suaranya keras banget entah sengaja atau panik. Mungkin sengaja biar Arin dengar.
Sontak Arin yang lagi mengobrol ria, menatap Euiwoong. Dengan segera ia berjalan menuju Euiwoong dan Jaemin.
"Kamu sakit?" Arin meletakan tangannya di dahi Euiwoong.
"Ke uks ya?" sontak Euiwoong mengangguk. Arin meraih tangan Euiwoong dan menggenggam nya erat. Ia segera menuntun Euiwoong berjalan.
Jujur aja, Arin juga sedikit takut. Ada mantan Euiwoong di kelasnya. Arin takut Euiwoong jatuh ke lubang yang sama.
Arin takut Euiwoong balik suka ke Lami. Jujur, seminggu ini itu yang Arin pikirkan. Masalahnya, Lami juga temannya dan Euiwoong pacarnya.
Nggak tau kenapa tiba-tiba Arin cemas. Tapi, Arin ya tetap Arin. Arin nggak bakal lepas Euiwoong, biarpun ke temannya sendiri.
Toh masih teman, bukan sahabat.Pikir Arin.
"Kamu tiduran aja Woong" Arin menunjuk kasur dengan dagunya.
Euiwoong dengan segera menidurkan diri di kasur.
"Aku ke kelas ya, tidur disini" Arin mengusap pelan rambut Euiwoong, lalu menaikkan selimut.
"Nggak. Kamu disini aja" Euiwoong memegang tangan Arin pelan.
"Lima menit lagi, bu Yuri masuk Woong" Arin kembali mengusap lembut kepala Euiwoong.
"Cium dulu tapi" Euiwoong menutup matanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]together; 99-02L
Fanfictionkalau kata orang dulu, masa sma itu masa yang paling enak selagi berstatus pelajar.