Flashback : Insiden
"Cepetan oi" Nancy meneriaki Kyla yang sedang mengikat tali sepatunya.
"Sabar nyet" Kyla berdiri lalu mengantongi hapenya.
"Sama siapa pergi ke pesta abang nya Siyeon?" Kyla menatap Nancy yang kini sudah berjalan di sampingnya.
"Gue? Bareng Mark" Nancy meminum susu stroberi nya. "Kalau lo?"
"Gue sama jin (setan) kali" Kyla menghela kan nafas nya kasar. Pasrah belum dapat pasangan.
"Jin? Jin BTS?" Nancy mengerutkan alisnya.
"AMIN!!!!" Kyla langsung teriak. Semua orang di lapangan basket langsung menatap mereka bingung. Karena mereka sedang berjalan di tepi lapangan basket outdoor, dan anak basket lagi latihan.
"Anjng, bikin malu tau nggak" Nancy menarik tangan Kyla menuju kursi taman yang ada di bawah pohon dekat mereka.
"Lo juga bego di pelihara" Kyla menatap Nancy sambil mendudukkan pinggulnya ke kursi.
"What?" Nancy menatap Kyla sambil duduk. Masih menehan tawa nya.
"Serah ae"
"Anjir, gue haus" Nancy memandangi kotak susu stroberi kosong yang ada di tangannya.
"Gue milo dingin" Kyla menyodorkan uang 10k ke arah Nancy.
"Anjng sumpah" Nancy merampas uang yang di sodorkan Kyla, lalu berjalan menuju kantin meninggalkan Kyla yang sedang menutup matanya menikmati angin siang.
"Dek" Kyla membuka matanya, lalu menatap orang didepannya kaget. Gimana nggak kaget cogan di depan mata.
"Tolong bola di kolong lo dek" ia tersenyum.
"Eh?! Iya kak" Kyla segera menunduk lalu mengambil bola yang ada di kolong kursi nya. "Ini kak" Kyla menyerahkan bola tersebut.
"Sendirian?" Jimin duduk di sebelah Kyla sambil memangku bola yang ada di tangannya.
"Nggak kok kak, Nancy lagi ke kantin" Kyla menunduk menatap ujung sepatunya. Masih belum percaya, seorang Jimin Permata Deta duduk di sebelah nya.
"Kalo ngomong tu liat mata orang yang lo ajak ngomong dek, nggak sopan kalo nggak" Jimin mengelus lembut kepala Kyla. Sontak membuat Kyla langsung menoleh ke arah Jimin yang kini sudah tersenyum manis ke arah Kyla.
"OI BANTET UDAHAN PACARANNYA! SINI LO!" Mingyu teriak. Sontak membuat semua anak basket tertawa pelan.
"Tai si item babi emang" Jimin berdiri. Lalu menatap Kyla yang kini sedang menunduk.
"Dek, ke pesta abang gue bareng ya" Jimin mendekatkan badannya. Membuat Kyla menahan nafasnya.
"Nggak terima penolakan" Jimin membisikkan 3 kata tersebut tepat di telinga Kyla.
Lalu menjauh kan badannya. Mengusap pelan pucuk kepala Kyla. Lalu berlari sambil mendrible bola menuju lapangan.
******
Flashback : First step
Jaehwan menidurkan kepalanya ke atas meja. Kelas heboh. Pak Yoseob tidak hadir karena nenek nya sedang sakit.
"Lu jangan tidur nyet, makin bengkak ntar" Ten menepuk pelan pundak Jaehwan, lalu duduk di kursi sebelah Jaehwan.
"Beruntung banget lu nyet, muka lo babak belur gitu bokap nyokap lo nggak di rumah" sahut Woozi yang sedang duduk di kursi depan Jaehwan sambil main game.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]together; 99-02L
Fanfictionkalau kata orang dulu, masa sma itu masa yang paling enak selagi berstatus pelajar.