4.2 kiss until the end

185 10 0
                                    

Haechan kini hanya menumpukan dagunya di tepi ranjang rumah sakit. Tangannya ia lipat di bawah dagunya.

Baju kaos, celana training hitam panjang, sama sendal hotel yang ada di rumahnya, sama topi yuta yang ketinggalan di rumahnya, ia kenakan malam ini.

Biasanya, setiap malam minggu dia bakal bersama kekasihnya. Entah pergi jalan-jalan, entah makan di rumah sang pacar, entah nonton di rumah sang pacar, atau nggak ya kelonan di rumah sang pacar.

Tapi kali ini, ia malah berdiam di rumah sakit, bersama kekasihnya yang tertidur di ranjang rumah sakit.

Mata kekasihnya tertutup, di lengan kirinya di pasang infus.

Haechan sudah niat banget buat mencelakai seorang nancy nadhzifa seminggu ini. Tapi untuk saja, baik jeno, guanlin, woojin, sama jihoon bener-bener kaya bodyguard nya haechan seminggu ini. Karena haechan kalau udah marah bisa sampai nggak bisa bedain yang mana cowo yang mana cewe.

Makanya mereka nyuruh haechan akting, biar nggak tambah panjang masalahnya. Masalahnya, mereka juga kasian kalau misalnya nancy jadi bahan bulian di sekolah karena psiko.

Renjun sudah bermohon-mohon ke doyeon buat masangin kamera kecil, di depan pintu kamar rawat somi. Jadi renjun, sanha, sama jaemin ya betul-betul mantau kamarnya somi di sekolah.

Baik lewat laptop, ataupun lewat hp.

Mantau kalau saja tiba-tiba dateng nancy secara tiba-tiba.

Teman memang untuk saling membantukan?

Balik lagi ke haechan yang masih sibuk mengelus tangan somi, orang tua somi lagi dirumah, disuruh haechan istirahat di rumah aja.

"Kapan bangun yang?" gumam haechan pelan.

"Aku kangen" gumamnya lagi.

"Maaf waktu di bali," gumamnya lagi "aku nggak cium dia kok, dia yang cium" kini Haechan memejamkan matanya.

"Nanti kalau kamu bangun aku bolehin deh kamu cium aku sepuasnya" rengeknya pelan. "Bangun ya?"

"Nggak capek kamu tidur terus? Udah seminggu loh yang" rengek haechan lagi.

Matanya kini terbuka, didirikannya kepalanya, lalu, di tatapnya somi yang belum juga bergerak.

Haechan menghelakan nafasnya, ia berdiri dan segera mengeluarkan sebungkus rokok dan pemetik api. Di kecupnya pelan bibir somi. Berharap somi bangun seperti dongeng sleeping beauty yang sering di baca kan nya untuk adiknya somi.

Ia segera pergi menuju taman rumah sakit, berniat menghabiskan beberapa batang rokok.



ㅡㅡ





Sunwoo namanya.

Semua orang juga tau, yang namanya sunwoo itu sudah pasti merujuk ke yang namanya OSN. Baik matematika, kimia, fisika, ataupun astronomi.

pasti waktu senin upacara nama sunwoo dan jinyoung sudah di sebutin terus sama pembina upacara.

wajah ganteng, pinter, tinggi, tajir, sopan, baik, ramah, kurang apa lagi?

Tapi menurut lagu D'Masiv, manusia itu tak ada yang sempurna.

Sepintar-pintar nya si sunwoo, tetap aja ada kekurangannya. Keras kepala.

Itu yang buat chaeyeon, melipat kedua tangannya di dada sambil menatap sunwoo yang masih sibuk berkutat dengan buku OSN astronomi.

[1]together; 99-02LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang