SEVENTH : MISSING YOU

4K 170 3
                                    

"Bintang tak ku gapai, angin tak ku genggam, kau pun tak ku miliki" -Samudra

__________________________



Jam istirahat.

Membaca novel, itulah hobi Aleta yang tidak pernah hilang dari dulu. Dia merasa berimajinasi ditengah keramaian kelas karena fokus membaca novelnya, sesekali jika menurutnya sedih air matanya jatuh jika menurutnya bahagia dia tersenyum-senyum seperti dia yang sedang menjalankan peran di cerita novel tersebut.

"ALETAAAAAA!" Teriak Syifa dengan wajah sedihnya membuat semua yang ada di kelas menatapnya

Aleta yang sedang membaca menyudahinya dulu, dia tau pasti ada hal penting jika sudah begini. Benar saja Syifa langsung duduk di samping Aleta, memang sih.. itu tempat duduknya sendiri "Gue sedih,"

"Kenapa? Soal apa? Pacar lo lagi?" tanya Aleta bertubi-tubi

"Ih! gue kan gak punya pacar!"

"Si Joko mau dikemanain?"

"Aleta! gue gak suka!" Aleta terkekeh membuat Syifa memicingkan matanya sebal "Dianya aja tuh keganjenan,"

"Terus lo sedih kenapa?"

"Suami gue sekarang ulang tahun," Syifa teriak sambil sok-sokan seperti orang menangis

"Suami? Lo udah nikah?" tanya Aleta kebingungan

"Iyalah suami tercinta gue,"

"Siapa?"

"Bang Chanyeol lah, siapa lagi coba,"

"Gila lo!"

"Aigoo! Gimana caranya gue kasih kado sama bang Ceye kalau guenya aja gak bisa kesana,"

"Au ah!" Aleta keluar dari kelasnya meninggalkan Syifa yang terus-menerus bercerita tentang dunia Kpop.

---

Sepulang sekolah ini Aleta akan pergi ke toko buku untuk membeli novel, karena novel yang dia punya sudah habis terbaca semua, dan akhirnya dia harus mengumpulkan uangnya lagi untuk membeli novel yang dia inginkan "Syif lo mau temenin gue ke toko buku gak?"

Syifa yang sedang berjalan langsung berhenti begitupun Aleta "Duh Ta," Syifa menggaruk tengkuknya "Gue mau bikin projek ultah Bang Ceye sama teman rumah gue," Syifa sebenarnya tidak enak menolak tawaran Aleta "Ta maaf ya? Lo gak marah kan sama gue?"

Sebagai sahabat tentu Aleta tidak mau dibilang egois, karena Syifa juga punya kehidupan lain selain disekolah "Iya Syif gakpapa kok gue ngerti," Aleta menepuk bahu Syifa pelan "Kalau gituh gue duluan ya,"

"Iya," Syifa melambaikan tangannya "Dahhhh hati-hati Ta." Aleta hanya tersenyum dan mendadahkan balik pada Syifa

Syifa diam ditempat melihat punggung Aleta sampai tidak terlihat lagi sungguh dia benar-benar tidak enak padanya, saat Syifa ingin berjalan dia melihat Samudra sedang menatapnya penuh arti.

Apa jangan-jangan Samudra ada hal penting sama gue? Atau dia suka lagi sama gue? Batinnya. Syifa menggeleng tidak percaya

Dia tetap fokus berjalan dengan sedikit cepat, saat melewati Samudra pergelangan tangannya ditahan "Gue mau ngomong," Ucapnya datar

"Gu-gue buru-buru mau pulang!" Syifa menelan ludahnya ketakutan "Aleta udah pulang dari tadi," Tapi tetap saja Samudra tidak melepaskan tangan Syifa

"Jangan biarin satu cowok pun nyakitin Aleta,"

Dengan kasar, Syifa melepaskan tangannya dari cekalan Samudra lalu menatapnya tajam "Apa lo gak sadar? Atau lo gak mikir? Akhir-akhir ini lo yang sering nyakitin sahabat gue, lo yang udah telantarin dia sebagai pacar!" Namun tidak ada respon dari Samudra, yang ada tiba-tiba Samudra pergi dan meninggalkan Syifa "Dasar manusia aneh! Aneh!.. Aneh!.. Aneh!.." Kata Syifa sambil bersungut-sungut.


♥♡♥


See you the next part

ALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang