08 | Flashback

1.9K 253 58
                                    

- 08 -

========£££========

"Kenapa Jungkook? Apakah sekarang juga aku harus angkat kaki darisini Hm?"

Sana seolah mengancam Jungkook agar membiarkannya turut ikut menjenguk Eunha kedalam ruangan. Namun Jungkook malah menatap Sana dengan tatapan penuh keraguan hingga pada akhirnya Jungkook malah 'mengizinkan' Sana dengan alasan,

"A--iya, iya Baiklah. Bagus Sana jika kau sekarang dapat keyakinan untuk menjenguk Eunha, tapi ingatlah jangan sekali lagi kau mengatakan yang tidak-tidak soal Eunha."

"Tentu saja aku akan menjenguk Sahabatku yang sakit. So--al itu Maaf, kemarin mood-ku sedang tidak bagus sampai akhirnya membuat aku mengatakan yang tidak-tidak soal Eunha padamu."

"Yayaya Sana. Sudah sekarang kita masuk saja."

Jungkook hendak membukakan pintu ruangan, namun ia malah terlihat kesulitan karena kotak buket yang ia bawa ukurannya cukup besar. Sana menyadari hal itu lalu ia berniat membantu Jungkook namun Jungkook bersikeras agar Sana tak menyentuh buket untuk Eunha tersebut

"Jungkook? Buket bunga ini untuk Eunha? A-ah biar aku yang bawa ya?"

"Tidak usah."

"Ta--pi kau terlihat kesulitan begitu Jungkook."

"Hah, tolong bukakan pintunya saja Sana. Ini biar aku yang pegang."

"O--oiya baiklah Jungkook."

****

Baru saja sekitar 20 menit yang lalu Eunha ditinggal Mingyu karena Mingyu sedang ada perlu lain yang harus segera diselesaikan. Maka kini Eunha pun tinggal seorang diri di dalam ruangan kamar rawatnya masih dengan selang infus dipunggung Tangan juga selang oksigen dihidungnya.

Kala itu, Eunha hampir saja tertidur lelap dengan posisi miring ke sebelah kanan. Akan tetapi ia tiba-tiba saja mendengar suara pintu ruangannya ada yang membuka

Cklllttt.

Hingga akhirnya Eunha pun menunda untuk tidur dan lantas secara perlahan membuka kedua matanya, memastikan siapa yang datang

Dan ternyata yang datang ialah.....

"E--eunha..?"

"......"

Ya, siapa lagi kalau bukan Jungkook dan Sana yang sedaritadi sudah ada di depan pintu ruangan rawat tempat dimana Eunha berada

Deg.

"Eunha? Ka--u kenapa bisa sampai dirawat inap seperti ini? Ka-u tidak sakit parah kan?"

Begitu Jungkook dibuat khawatir  saat melihat kondisi Eunha langsung dihadapan matanya. Jungkook lantas duduk dibangku yang ada disebelah ranjang Eunha lalu hendak memperlihatkan buket bawaannya yang ia siapkan khusus untuk Eunha

"Lihatlah ini aku khusus belikan untukmu Eunha, apakah kau suka? Boneka serta bunganya cantik dan lucu bukan? Hehehe" Ucap Jungkook sambil tersenyum kecil

Dilanjut Sana yang turut menghampiri Eunha, ia pun mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Nampak Sana membawakan setoples kecil cookies kesukaan Eunha. Ia pun turut memberikan setoples cookies itu kepada Eunha,

"A-ah ini cookies untukmu Eunha. Kau sangat suka cookies ini bukan? Aku harap setelah kau menikmati cookies ini akan segera sehat kembali hehehe."

Tanpa harus dijelaskan sebelumnya, Jungkook dan Sana sama-sama berharap Eunha akan menerima kehadiran serta pemberian mereka. Namun ternyata Eunha yang sedari Terdiam, tanggapannya begitu jauh dari ekspetasi Jungkook serta Sana.

The Rival Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang