****note; maaf yg kna notif banyak:((( tadi eeror sumpah susah bgt ngepost:(
.
.
.
."Si--apa Mingyu oppa yang datang?"
"A-ah itu mobilnya dokter Jin... Ta--pi sebentar, i-ia datang bersama seorang wanita. Apakah itu pacarnya?"
"Ha? Seorang wanita..?"
Jleb.
Padahal sebelum itu Eunha telah mencoba untuk tak ingin lagi memikirkan sesuatu yang dapat kembali mengguncang jiwa serta pikirannya. Namun Eunha malah dibuat terbelalak saat Mingyu mengatakan Jin sang oppanya itu datang dengan seorang wanita.
Jantung Eunha seketika berdegup kencang, pikiran negatif pun kembali menyerang otaknya. Eunha kira sosok wanita yang Mingyu sebut itu adalah Sana, seseorang yang tak ia inginkan kehadirannya
Padahal dalam kenyataannya sosok itu adalah...
Cklllt,
Terdengar jelas suara pintu terbuka lalu terlihatlah sosok wanita cantik bertubuh tinggi berambut cokelat masuk kedalam pintu rumah Eunha,
"Haii Eunha~ bagaimana kabarmu? Bukankah sudah lama kita tidak berte--mu? Hehe"
Sambil sedikit mengerenyitkan dahinya sosok wanita itu menyapa Eunha, ia menunjukkan ekspresi yang seperti itu karena ia melihat disamping Eunha ada sosok Mingyu yang begitu asing dimatanya
"Hai-- Sowon eonnie? Ah sejak kapan kau kembali dari jepang? Ya aku sangat merindukanmu eonnie~"
Begitu tanggap Eunha kepada wanita itu yang ternyata ialah Sowon, Eunha bisa sedikit berlega hati karena sosok yang datang bukanlah seseorang yang tak ia harapkan
"Aku kembali tadi sore Eunha, aku kira kau akan ikut Jin menjemputku tapi ternyata tidak, huh." Sowon mem-poutkan bibirnya lalu ia turut untuk mendekati Eunha.
Tak berselang lama setelah itu datanglah Jin dari balik pintu dengan beberapa jinjingan dikedua tangannya, ia terlebih dahulu melihat sosok Mingyu maka lantas ia segera menyapanya,
"Oh-hai Mingyu! Kau ada disini ternyata."
Sambil tersenyum Mingyu pun menjawab, "Hehe, I-iya dokter aku kemari karena tadi Eunha juga sempat....."
Mingyu sebenarnya akan menjelaskan kepada Jin bahwa maksud kedatangan dirinya karena Eunha yang sempat menunggu Mingyu di rumah Sakit hingga sampai disini ia menolong Eunha yang Asmanya tiba-tiba saja kambuh
Namun Eunha malah memotong apa yang akan dijelaskan Mingyu. Eunha malah mencubit kecil tangan Mingyu dan berkata,
"Jin oppa ish, Mingyu oppa harus segera pulang ia sangat ditunggu oleh eommanya jadi kau jangan mengajaknya banyak bicara,"