Keesokan Harinya...
"Eomma, Bolehkah aku minta tolong?"
"Tentu saja boleh, kenapa Jungkook?"
"E-eeung, Eomma bisa kan tolong masakan Bubur serta sup dan mengemasnya di kotak makanan?"
"Oh oke itu sangat mudah Jungkook, ta--pi...tunggu dulu, memangnya untuk siapa bubur tersebut akan kau berikan?"
Jungkook kali ini bangun begitu pagi padahal untuk jadwal kuliah hari ini ada di pukul 1 siang,Tak biasanya pun kala itu Jungkook menghampiri nyonya Jeon di dapur yang baru saja selesai memasak untuk sarapan pagi. Jungkook turut meminta tolong kepada nyonya Jeon untuk memasakan seporsi bubur serta sup.
Nyonya Jeon awalnya bingung kenapa Jungkook memintanya untuk memaksakan menu tersebut, nyatanya tak bukan dan tak lain Jungkook akan memberikan itu kepada Eunha.
"Untuk Eunha, dia sedang sakit Eomma."
"Hah? Sakit? Sakit apa?"
"Asmanya kambuh, Eunha di rawat di rumah sakit sekarang Eomma."
"Dirawat di rumah sakit? Astaga, ba--iklah jika begitu Eomma ikut ya untuk menjenguk Eunha?"
"Jangan eomma, next time saja Eomma ikut aku untuk menjenguk Eunha langsung kesana."
"Hm? Kenapa jangan? Kenapa tidak sekarang saja Jungkook?"
"Jangan eomma, karena sedang ada something, ceritanya panjang, nanti biar aku ceritakan."
"O-oh baiklah Jungkook, yang pasti tolong sampaikanlah salam dari Eomma untuk Eunha ya, semoga Eunha lekas sembuh."
"Oke Eomma, itu pasti."
Setelah Jungkook memberitahu bahwa permintaannya itu untuk Eunha, Nyonya Jeon pun mengerti. Awalnya nyonya Jeon pun turut ingin ikut untuk menjenguk Eunha, namun Jungkook menentangnya dengan alasan bahwa ada sesuatu hal yang belum terselesaikan.
Melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi yang tak jauh dari area dapur, dengan handuk yang sudah ia simpan di pundaknya Jungkook akan segera mandi. Tidak lucu kalau sampai Jungkook pergi menjenguk Eunha dengan tampilan kusam ckckckck.
Namun disaat Jungkook baru saja membukakan Pintu kamar mandinya tiba-tiba saja Nyonya Jeon berseru,
"Jungkoookk~~~"
"I-iya kenapa Eomma?"
Penasaran, lantas Jungkook kembali menghampiri nyonya Jeon yang kini sudah mulai sibuk mengolah bahan untuk membuat bubur dan sup tersebut. Awalnya Jungkook ingin dengan seksama menanggapi apa yang akan Nyonya Jeon sampaikan, tapi...
"Ngomong-ngomong kalau Sana apa kabar ? Apakah dia masih sakit juga Jungkook? Ji..ka begitu Eomma buatkan dua porsi sekaligus yah buburnya untuk Sana juga?"
Deg.
Tapi setelah mendengar bahwa nyonya Jeon menanyakan soal Sana, Jungkook langsung menghela nafasnya panjang dan memasang ekspresi 'malas'. Ia berbalik badan kembali ke arah kamar mandi yang awal ia tuju.
Maka Nyonya Jeon lantas dibuat bingung kenapa Jungkook tak menanggapinya. Dikala nyonya Jeon kembali berseru kepada Jungkook pun Jungkook malah acuh begitu saja, tak mau rasanya mendengar nama Sana lagi ditelinganya,