25 | 아이고 (Astaga...)

1.2K 139 56
                                    

"Terimakasih Daniel ! Ah kau memang sahabat terbaik!"

"Hahaha, tenang saja Ong, yang pasti yang aku harapkan ialah semoga kau cepat menyusul aku serta istriku dengan wanita yang kau bilang masih dirahasiakan itu~"

"Ya semoga saja Daniel, sekali lagi aku sangat mengucapkan terimakasih banyak! Desain sepasang cincin ini sangat cantik sekali. Untuk itu aku pamit dulu ya! Hehe."

Dokter Ong baru saja selesai mampir ke toko perhiasan milik Daniel sahabatnya itu. Nampaklah ekspresi wajah yang begitu bergairah dikala ditangannya kini ada sebuah kotak kecil berisikan sepasang cincin cantik. Ini terdengar simpel, tapi bagi dokter Ong begitu berkesan.

Dokter Ong tersenyum hangat, lagi-lagi ia menatap  foto seorang gadis cantik ia pajang dekat stir mobilnya. Lalu ia mengambil secarik lembaran foto tersebut untuk menatapnya jauh lebih dekat, keyakinannya kini semakin menjadi bahkan ia tidak bisa melawan atau bahkan membantah apa maksud kata hatinya,

 Lalu ia mengambil secarik lembaran foto tersebut untuk menatapnya jauh lebih dekat, keyakinannya kini semakin menjadi bahkan ia tidak bisa melawan atau bahkan membantah apa maksud kata hatinya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Eunbi-ya, sekarang aku sudah mendapatkan sepasang cincin cantik ini. Semoga sesuai dengan yang kau harapkan untuk aku bersama yang lain, maaf jika aku sangat terlambat untuk memenuhi keinginan kau di hari-hari terakhir kau hidup di dunia ini. Mungkin dalam lisan soal cinta itu bisa berdusta, namun ketulusan dalam hati itu tidak bisa dibohongi.'

Menyimpan kembali foto tersebut agar tetap terpajang di tempat asalnya. Dokter Ong lantas segera menyalakan mesin mobilnya, ia segera kembali ke rumah sakit meski waktu visit sudah ia lalui.

Dalam diri dokter Ong, Hatinya kini benar-benar yakin kalau pilihannya tidaklah salah.

Dalam diri dokter Ong, Hatinya kini benar-benar yakin kalau pilihannya tidaklah salah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Code Blue.... Code Blue...'

Deg.

"E--eunha ?"

Suasana seketika menjadi begitu tegang saat code blue terdengar diaktifkan belum lagi beberapa perawat yang hilir mudik dengan penuh kecemasan.

Pikiran negatif pun melayang pada diri Jungkook. Ia mengira kalau pengaktifan code blue ini ditujunjukkan untuk Eunha. Begitupula Sana, ia pun turut panik mengira akan hal itu.

The Rival Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang