- 01 -
========£££========
"Dasar, kau kapan berhenti makan Eunha--"
Begitu protes Jungkook kepada Eunha, karena kebeutulan kesempatan kali ini Eunha serta Jungkook sedang berkumpul di rumah Sana untuk mengerjakan tugas. Dari penghasilannya sendiri menjadi seorang model, Sana memang dikenal royal dalam hal kebutuhan perut kedua sahabat baiknya itu. Terutama Eunha, ialah yang terlihat paling bahagia jika Sana sudah memberikannya makanan.
"Diam Jungkook. Sana yang menyediakan semua ini dan Aku yang banyak makan Tapi kenapa kau yang komentar?" Tanggap Eunha merasa risih terhadap omongan Jungkook, namun ia tetap terus menyantap makanannya makanan berupa cemilan tersebut.
"Lihat pipimu sudah seperti apa Eunha, sebentar lagi aku yakin badanmu yang akan mengembang. Lalu nanti siapa Pria yang mau menjadi pacarmu? Aku rasa tidak akan ada yang mau, Hahahaha."
Jungkook tertawa usil, sementara Eunha makin dibuat menggelitik perasaannya ia sungguh kesal dengan Jungkook hingga pada akhirnya ia melempatkan potongan cemilan yang sebelumnya hampir ia gigit ke arah Jungkook.
"Berisik Jungkook! Berisikk!!!!"
"Hahaha, dasar Eunha si Gembuuul."
"Hah, Jungkook-ya! Apakah kau punya kaca dirumah? Lihatlah wajahmu memangnya terlihat tirus lancip hm?"
"Eunha.. Eunha.. Setidaknya aku rajin olahraga jadi aku bisa menjaga proposi tubuhku, tapi jika kau? Makan banyak iya Olahraga tidak, aku ajak kau lari satu keliling saja kau sudah ngos-ngosan. Dasar si lemah, haha."
"Berhenti mengusiliku Jeon Jungkook!!!!"
'plak!'
Pada akhinya batas kesabaran Eunha pun sudah terlampaui, Eunha pun melakukan hal nekat kepada Jungkook. Ia memukuli tubuh Jungkook dengan tangannya. Akan tetapi Jungkook bukan merasa kesakitan, Jungkook malah tertawa terbahak-bahak sambil terus mengusili Eunha.
"Ayok! Ayok terus siksa aku Jung Eunha! Terus saja, karena aku tidak akan terkalahkan olehmu si Lemah! Haha."
Jungkook dan Eunha sibuk bertengkar kecil, sementara itu Sana sang tuan rumah baru saja muncul dari arah dapur dengan sebuah nampan ditangannya, Sana pun menghampiri Jungkook dan Eunha ternyata Sana baru saja membuatkan Roti bakar untuk mereka berdua.
"Kaliiaaan~ Ini aku buatkan Roti bakar untuk kalian, semoga bermanfaat untuk suplay otak kita dalam mengerjakan tugas ini hehe."
"Roti bakar? Wah - wah aku mauuu!" tanggap Eunha dengan excitednya.
"Hmmm, Hmmmm. Eunha? Berhenti makan aku bilang." Tiba-tiba saja Jungkook kembali menyindir Eunha
Akan tetapi kini Eunha menanggapinya dengan bersikap santai. Ia mengambil roti bakar yang dibawakan oleh Sana tersebut sambil berkata,
"Masa bodoh Jungkook. Sana? Tidak masalahkan aku menghabiskan makananmu?"
"Hahaha, santai saja Eunha. Jika habis ya mudah aku tinggal membelinya lagi hehe."
***
"Sana? Dalam laporan tugasmu kau mencantumkan berapa Jurnal?"
"Aku mencantumkan 5 jurnal dari sumber yang berbeda Jungkook."