"gila.. Si Adipati ganteng banget yaa. Jadi pengen punya pacar kayak dia" ucap Rara pacar Fadli semangat kepada Aisyah. Aisyah ramah dan asik orangnya. Jadi, Rara gampang akrab dengan Aisyah. Ditambah lagi, Aisyah mau mengalah untuk nonton film ini. Jadi deh, dia ingin berteman dengan Aisyah..
Aisyah tertawa kecil "ya allah. Trus si Fadli itu di kemanain?? Di sale pake diskon gede gitu??" katanya. Sambil merapihkan kerudungnya di depan kaca toilet bioskop. Yaa setelah nonton mereka langsung pamit ke toilet.
"heheh. Iya sih" kata Rara malu. "kalo gitu ganti deh. Gua pengen punya anak yang mirip Adipati Dolken." lanjutnya lagi.
Aisyah menatapnya bingung "caranya??"
"ntar kalo hamil gua bakal pandangin foto ato poster Adipati terus" jelas Rara.
Aisyah lantas tertawa. "hahaha.. Astaga. Walaupun lo mandang dia sampai ular ada kakipun.. Kalo bokapnya si Fadli. Tetep mukanya kaya Fadli" kata Aisyah geli. "kecuali kalo lo nyuruh dokter oplas pas dia lahir" lanjutnya.
Mereka berjalan beriringan keluar toilet. Dan berpapasan dengan alina. Aisyah melemparkannya senyum kecil, tanda menyapa. Tapi Alina hanya berlalu begitu saja.
"dih.. Belagu amat tuh cewek" kata Rara jengkel. Lalu melanjutkan. "tadi sampai mana?? Oh iya, nanti remas-remas aja anaknya pas lahir"
Aisyah tertawa di buatnya. "di remas-remas? Lo kira lemon nipis diremas-remas??"
"hahaah.. Apa aja bakal gua jabanin. Penting anak gua mirip Adipati" kata Rara tertawa.
"pada ngomongin apa sih?? Asik bener?? " tanya raka menginterupsi.
" girlss' business.. " balas Aisyah.
" iya deh.. Udah Rak. Tinggalin aja mereka. Yuk, kita balik" kata fadli.
"ooh.. Kamu gitu ya yang. " Rengek Rara manja.
" heheh.. Becanda yang. Peace - peace" kata Fadli dengan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah sekaligus✌️. Jangan lupa dengan senyum 3 jarinya.
"Syah.. " sapa habibi tiba-tiba.
Aisyah menoleh.
" eh. Iya Bi? ". Balas Aisyah.
"lo ntar ikut nobar bareng anak-anak gak?? " tanya Habibi.
Raka menatapnya tajam. Yang diabaikan oleh Habibi. Bodo amat, bukan pacar lu juga.. Pikir Habibi.
" kayaknya gak deh bi. Gua punya janji sama mereka" kata aisyah, menunjuk Raka, Fadli dan rara.
Apa?? Janji dengan lelaki bodoh itu?? Habibi merasa panas. Menatap Raka sekilas, habibi mengatakan. "gua kira lo gak akan jalan bareng cowok..."
Aisyah Menatapnya bingung. "maksud lo apa??"
"tapi ternyata lo tetap jalan sama cowok ya?? Haha.. Kayanya si Namira salah tentang lo deh" lanjutnya. Dan lantas beranjak.
Aisyah melongok dibuatnya. Maksud Habibi apa sih??
"brengsek.. " gumam Raka maju sambil menarik kerah kemeja Habibi. Aisyah terkejut dan lantas berdiri di antara mereka berdua.
" Raka. Lo apaan si?? " tanya Aisyah.
Raka mengabaikannya. Dia lebih menyukai untuk menguliti lelaki didepannya ini. "maksud lo apa??" tanya Raka geram.
Habibi tertawa mengejek. Dan kembali menarik kerah kemeja Raka.. Suasana cukup tegang dan mereka menjadi pusat perhatian sekarang. Aisyah merasa tidak enak. Dia lalu memberi isyarat kepada Fadli untuk melerai kucing dan anjing yang sedang berusaha saling membunuh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Habibi dan Aisyah
Romance"syaah.." "apaansih, jangan megang. Bukan muhrim" "huufftt. Susah ya suka sama cewek alim" "heh, gua gk alim yaa. " "lah, trus apa?" "cuman takut dosa" God, it's the same thing. -_- Verania Aisyah Paraswati, seorang mahasiswi teknik yang bisa dibil...