18. Malaikat Surga

2.2K 125 0
                                    

Playlist : 🎵can't take my eyes over you🎵 by : Lauryn Hill

Lagu ini mencerminkan perasaan Habibi untuk Aisyah. 😆😆.

----
You're just too good to be true
I can't take my eyes off you
You'd be like heaven to touch
I wanna hold you so much
At long last love has arrived
And I thank God I'm alive
You're just too good to be true
Can't take my eyes off you

------

Keramaian menyambut Aisyah dan Namira yang memasuki kantin. Mereka duduk di meja tengah, dekat dengan taman kampus serta tempat jualan mie ayam.

"nah, Ca. Karena lu udah bantu ngerjain tugas gua. Hari ini lu gua traktir. "kata Namira. Lengkap dengan wajah bangga. Seakan-akan dia akan menaktrir makan di KFC dengan minumannya dari Starbucks alih-alih mie ayam 8000.

"beneran. Kalau gitu gua pesan tiga-"

"semangkok doang tapi.. "potong Namira." yaelah, Ca. Akhir bulan nih Ca. Kalau mau porotin liat tanggal doong "lanjutnya. Yang membuat Aisyah tertawa geli.

" lu mau pesan berapa Ca?? " suara Habibi. Yang entah datang darimana. Langsung mengambil duduk di depan Aisyah, mengejutkan Ausyah dan Namira. " pesan aja. Gua bayar. Semangkok?? Dua mangkok?? " lanjut Habibi bertanya.

"astaga kak Habibi. Ngagetin aja sih." balas Aisyah kesal.

"tau nih. Masih pengen diinjak kali tuh kaki" timpal Namira sama kesalnya.

"Abi, Ca. A-B-I. gua ama lu gak terlalu beda jauh" kata Habibi. Tidak senang dengan panggilan Aisyah kepadanya.

"ups iya. Abi" ulang Aisyah. Lengkap dengan cengiran lucunya.

Ah.. Senyum itu lagi. Pikir Habibi dengan hati menghangat.

"Ca. Untung lu gak ada sayap" kata Habibi lirih. Lengkap dengan pandangan lekat ke arah Aisyah.

"hah?? " tanya Aisyah tak paham.

" kalau lu punya sayap. Gua kira lu malaikat ntar. Malaikat surga" lanjut Habibi. Dengan terkekeh pelan. Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan pikirannya sendiri. Ya, dia bukan gombal. Dia serius.

"pfft.... HAHAHAHHAHAH!! " tawa Namira membahana. "astagaa. Si Habibi ngegombal. Gombalnya lain lagi. Ada malaikat dan surga di kosa katanya lagi. mana kata-kata sexy dan kukit putih mulus dan sebangsanya itu?? "lanjut Namira. Sedikit keras. Menjadikan mereka pusat perhatian.

"Ra. Apaan si." kata Aisyah. Lengkap dengan wajah merona malu. Dia jadi keliatan kalem-kalem bangsat(maaf)  gitu deh.

Kalian tau kan. Kalem-kalem cewek pas di depan gebetan atau pacarnya.

"eh, astaga. Ini satu lagi. Mukanya malu-malu gitu. Gak cocok sama lu Syah. Sumpah" balas Namira. "eh, udah. Gua udah lapar. No adegan romantis atau semacamnya ya. Evan lagi gak ada."

Pletak.. Jitak Aisyah di kepala Namira.

" aw.. "ringis Namira.

" byar lu diam." ujar Aisyah.

"huh, dasar singa bin harimau" ejek Namira yang diacuhkan Aisyah yang sudah akan beranjak untuk memesan mie ayam-nya sebelum dicegat Habibi.

"gua aja yang pesan. Mie ayam biasa kan?? Atau mau ditambahin bakso. " tanya Habibi.

"hah?  Gak usah gua aja. Emang lu pelayan??"  balas Aisyah tak setuju.

"oke. Mie ayam plus bakso. " ujar Habibi. Langsung berdiri untuk memesan.

Habibi dan AisyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang