I Miss You All

chapter 3

Selamat membaca😊

.
.
.
.
.
.
.

Di sebuah ruang rawat rumah sakit terlihat seorang namja kecil yang sedang duduk di atas brankar rawatnya,ia tersenyum tiadahenti sembari menatap hyungnya yang sedang mengemasi pakaiannya.

"Apa tae Sekaran sedang senang hingga tae terus tersenyum sedari tadi?"

"Hem...tae sangat senang akhirnya tae bisa pulang kerumah,tae sangat merindukan hyung dan namdosaeng"
Ucap namja itu senang siapa lagi kalau bukan si kecil kim taehyung.

Yah chanyeol sudah mengizinkan taehyung pulang setelah kurang lebih dua minggu taehyung di rawat dan keadaannya sekarang sudah mulai membaik walau pun ia tetap harus menjaga kesehatannya agar penyakitnya tidak kambuh.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Gomawo,hyung sudah mau mengantar tae pulang"
Ucap taehyung setelah turun dari mobil chanyeol dan membungkukkan badannya kepada Chanyeol.

"Apa tae yakin tidak ingin hyung antar sampai masuk ke dalam"
Tanya chanyeol pada taehyung karena sejujurnya ia sedikit khawatir pada taehyung.

"Tidak usah hyung,tae tidak ingin merepotkan hyung,hyung sudah mengantar tae sampai rumah saja tae sudah sangat berterima kasih pada hyung" Ucap taehyung sembari memberikan senyum manisnya kepada chanyeol yang membuat Chanyeol juga ikut tersenyum melihatnya.

"Ya sudah kalau begitu hyung akan kembali kerumah sakit jadi sekarang tae masuklah kedalam"
Ucap Chanyeol yang di balas anggukkan dari taehyung.

.
.
.
.
.

Ceklek...

"tae pulang."
Ucap taehyung, namun tidak ada yang menyambut kepulangannya hingga ia mendengar suara yang berasal dari ruang keluarga rumahnya dan mendapati semua saudaranya yang tengah berkumpul bersama dengan di penuhi canda tawa taehyung pun berjalan mendekati semua saudaranya.

"Hyung,kookie "
Sapa taehyung yang membuat keadaan diruang keluarga yang tadinya ramai menjadi hening setelah kedatangan taehyung.
Merasa tak mendapat jawaban atas sapaannya taehyung pun kembali membuka suaranya.

"Hyung kenap hyung dan kookie tidak pernah menjenguk tae di rumah sakit"Tanya taehyung kepada semua saudaranya.

"Memangnya kau siapa sehingga kami harus menjengukmu ke rumah sakit"Ucap hyung tertua ya itu kim seokjin.

"Kenapa hyung bilang seperti itu aku kan dosaeng hyung"

"asal kau tau saja ya...aku tidak sudih punya saudara seperti mu"Ucap saudara taehyung yang lain.

"Tapi kenapa?, memangnya apa salah tae"

"Kau masih bertanya apa salah mu hah.?setelah apa yang kau perbuat anak sialan"Ucap jin membentak taehyung.

"Tapi hyung aku tidak menge..."

"Kau telah membuat eoma dan appa ku meninggal apa kau tau itu dasar pembunuh"

"Aku bukan pembunuh"
Ucap taehyung lirih.

"Kau itu pembunuh, anak pembawa sial karena kau sekarang kami tidak punya orang tua lagi,kenapa tidak kau saja yang mati hah?,kenapa harus appa dan eoma ku kenapa tidak kau saja anak pembawa sial"

Brak...

Bentak jin yang sudah terbawa emosi lalu mendorong tubuh taehyung kasar sehingga taehyung jatuh tersungkur kelantai.

"Hiks...maafkan tae,sungguh hiks...bukan tae yang hiks...menyebabkan eoma dan appa hiks...meninggal bukan tae hiks..."

"dasar tidak tau diri kujamin mulai hari ini,detik ini kau tak akan pernah merasakan apa yang namanya kebahagiaan"
Ucap seokjin lalu pergi meninggal kan taehyung di ikuti para saudaranya yang tadi hanya menyaksikan perdebatan antara seokjin dan taehyung.

"Dasar tidak tau diri,tidak tau malu"

"Cih aku sungguh tak sudi punya saudara sepertinya benar benar memalukan"

"Dasar pembunuh,anak pembawa sial"

"Kookie tidak ingin dekat dekat dengan mu nanti kookie tertular kesialan mu"Ucap saudara saudara taehyung setelahnya mereka benar benar meninggalkan taehyung sendiri.

"hiks...eoma appa hiks...tae ingin ikut appa dan eoma hiks...hiks..."
Ucap taehyung sembari memanggil appa dan eomanya berharap kedua orang tuanya mendengar permohonannya dan mau membawanya bersama mereka.

"Kini Semuanya telah berubah keluarga yang dulunya di selimuti oleh rasa hangatnya sebuah pelukan,bahagianya kebersamaan,nyamannya sebuah kasih sayang dan amannya rasa saling melindungi.

Kini sudah tak ada lagi,yang tersisa hanyalah sebuah kenangan indah di masa lalu,saat saat di mana sebuah keluarga hidup dengan bahagianya.

Dan mulai saat ini,hari ini,detik ini dan di rumah ini juga akan menjadi saksi bisu bahwa kehidupan seorang kim taehyung akan berubah"

.
.
.
.
.
TBC

buat yang udah baca dan vote makasih😊

Jangan lupa injakkan telapak kaki kalian(tapi jangan telapak kaki beneran ya entar rusak lagi Hp kaian gara gara aku suruh injek😁)ditanda bintang buat ninggallin jejak kalian biar aku tau bahwa kalain itu adan dan bukan hanya bayangan atau sesuatu yang tak terlihat(hantu atau setan atau jin dan lain sebagainya).

Terima kasih🙏