chapter 4

10.1K 819 6
                                    





Selamat membaca😊





.
.
.
.
.
.
.
.





Tak terasa waktu telah berlalu dengan cepat,delapan tahun telah dilewati taehyung dengan baik walaupun hanya ia jalani seorang diri tanpa saudaranya yang menemani.



Taehyung kecil sekarang telah berubah menjadi namja tampan dan manis membuat ia disukai banyak yeoja karena paras nya.


Dengan hidung mancung,mata yang indah dengan bulu matanya yang panjang,bibir yang kissabel dan sifatnya yang ramah dan sopan membuat ia di sukai banyak orang.

Dengan hidung mancung,mata yang indah dengan bulu matanya yang panjang,bibir yang kissabel dan sifatnya yang ramah dan sopan membuat ia di sukai banyak orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



.
.
.
.
.
.
.



Terlihat seorang namja sedang berjalan seorang diri dikoridor sekolah yg tengah ramai oleh siswa dan siswi tersebut.


"Taehyung ah"
Merasa ada yg memanggil namanya sontak namja tersebut menoleh ke belakang untuk melihat siapa yg telah memanggil namanya.


"Oh hyung waeyo"ujar namja yg ternyata adalah kim taehyung
"Aku hanya ingin bilang kalau Chanyeol hyung menyuruh mu agar menemuinya hari ini dia bilang ada yg ingin di bicarakannya dengan mu jadi dia memintaku untuk menyampai kan nya pada mu"ujar namja tersebut.


"Memangnya apa yang ingin chanyeol hyung bicarakan pada ku hyung?"ujar taehyung kepada namja tersebut.
"Mollayo hyung juga tidak tau, chanyeol hyung juga tidak bilang kepada hyung ingin membicarakan apa dengan mu"ujar namja tersebut.



"Baiklah hyung nanti sepulang sekolah aku akan menemuinya"ujar taehyung.
"Baiklah kalau begitu annyeong tae"ujar namja teraebut.
"Annyeong baekhyun hyung"ujar taehyung kepada namja tadi yang ternyata adalah baekhyun atau lebih tepatnya park baekhyun.



.
.
.
.
.



Kringgggg....


Bel pulang berbunyi bertanda kegiatan belajar mengajar telah usai membuat semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang atau hanya sekedar melakukan kegiatan yang lainnya.
Terlihat seorang namja yang tak lain adalah taehyung sedang berjalan menuju halte bus yg ada didekat sekolahnya.



Kalian salah jika taehyung sedang menunggu bus untuk pulang karena tujuan taehyung saat ini adalah untuk menemui chanyeol karena tadi pagi ia sudah berjanji pada baekhyun untuk menemui chanyeol sepulang sekolah.


.
.
.
.
.



Di sinilah taehyung sekarang berjalan seorang diri dikoridor rumah sakit untuk menemui seseorang.


Ceklek...


"CHANYEOL HYUNGG"ucap taehyung ceria sambil menunjukkan senyum kotak andalanya sedangkan yang di panggil hanya menyentuh dadanya terkejut karena taehyung baru saja masuk keruangannya tanpa mengetuk pintuh terlebih dahulu.



"Yak...kim taehyung apa kau tak bisa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum masuk keruangan ku eoh?" Ucap namja tersebut atau lebih tepat nya chanyeol a.k.a park chanyeol dengan nada kesalnya sedangkan yang di tanya hanya memberikan senyum kotak andalanya.



"Hehe... Mian hyung aku tak akan mengulanginya lagi"ujar taehyung sambil berjalan mendekati chanyeol dan duduk di kursi yang ada di depan meja kerjanya.


"Memangnya ada apa hyung menyuruhku untuk menemuimu hyung? Apa ada seauatu yg ingin hyung sampai kan padaku?"ujar taehyung yg membuka percakapan terlebih dahulu.



"Kenapa belakangan ini kau tidak datang untuk melakukan check up tae kau tau sendirikan bagimana kesehatanmu itu,kau tidak boleh melewatkannya tae, ini agar aku bisa memantau sejauh mana perkembangan penyakitmu itu tae, hyung mohon mengertilah,apa kau tidah ingin sembuh dari penyakitmu itu eoh?"ujar chanyeol dengan nada kesalnya kepada taehyung yang memang sering meninggalkan jadwal check up nya.




"Mianhae hyung karena selalu melewatkan jadwal check up ku dan untuk apa aku sembuh jika tidak ada yang menginginkan ku untuk bertahan bahkan saudara ku sendiri saja tidak mengganggap ku ada bahkan tidak menginginkan keberadaanku di dunia ini hyung"ujar taehyung lirih sambil menatap chanyeol dengan tatapan sendunya,chanyeol yang mendengar ucapan lirih dan tatapan sendu dari taehyung tersebut hanya bisa menatap iba taehyung.



pikirnya bagaimana bisa orang sebaik taehyung harus menanggung beban hidup yang begitu berat.



"Apakah masih sering terasa sakit tae"ujar chanyeol kepada taehyung dengan tatapan lembutnya.

"Ne?"


"Sakitnya,apa di sini masih sering terasa sakit "ujar chanyeol lagi sambil menyentuh dada bagian kiri taehyung .
Taehyung yang mengerti arah pembicaraan chanyeol hanya dapat tersenym sambil menatap orang yg sudah di anggapnya sebagai hyung itu dengan tatapan sendunya.



"Ne masih sering terasa sakit bahkan bertambah sakit"lirih taehyung sambil menundukan kepalanya.














.
.
.
.
.

TBC.







Sampe disini aja ya... soalnya tanganku udah keriting kelamaan ngetik dan otak ku juga udah kering jadi maaf kalau ceritanya jadi gak nyambung maklum namanya juga author baru😁


.
.
.
.
.

jangan lupa vote ya..😊

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang