chapter 42

6.5K 617 62
                                    

"Hyung kenapa yoongi hyung belum pulang?"tanya taehyung pada jimin,saat ini jimin,taehyung dan jungkook masih berada dikamar taehyung dengan taehyung dan jimin yang bersandar dikepala ranjang dan jungkook yang sedang tertidur pulas.

"Mungkin sebentar lagi yoongi hyung akan pulang"ucap jimin mencoba menenangkan taehyung yang sedari tadi terus bertanya kapan sang hyung pulang.

"Tapi tae sudah menunggu sangat lama"

"Mungkin banyak yang ingin ditanyakan yoongi hyung dengan chanyeol hyung"

"Memangnya sebanyak apa pertanyaan yoongi hyung,hingga yoongi hyung lama pulangnya"ucap taehyung yang mulai kesal.

"Baiklah hyung akan menelfon yoongi hyung untuk mengatakan padanya bahwa adik kesayangannya sudah sangat merindukannya"ucap jimin membuat taehyung mengerucutkan bibirnya kesal saat mendengar ucapan hyungnya tapi ia tidak bisa mempoters ucapan jimin karena apa yang dikatakan oleh jimin adalah sebuah kebenaran.

Namun belum sempat jimin menelfon yoongi tapi ponselnya sudah berdering duluan menandakan jika ada panggilan masuk membuat jimin menatap layar ponselnya dan tertera nama nanjoon hyung.

"Siapa yang menelfon hyung?,apa yoongi hyung?"tanya taehyung oada jimin.

"Bukan,namjoon hyung yang menelfon"ucap jimin pada taehyung menbuat taehyung hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Ada apa namjoon hyung menelfon ku"guman jimin dan mengangkat panggilan dari namjoon.

"Yeoboseo hyung"

"jimin ah,cepat kerumah sakit sekarang"ucap namjoon pada jimin dengan nada suara yang panik.

"Kerumah sakit,memangnya siapa yang sakit"tanya jimin.

"Yoongi hyung kecelakaan"

"APA?"

"Sudah lah cepat kemari"

"Ah...ne hyung aku akan kesana sekarang"ucap jimin pada namjoon dan langsung mematikan sambungan telfonnya.

Pip.

"Namjoon hyung kenapa hyung"tanya taehyung pada jimin.

"Yoongi hyung kecelakaan tae,hyung akan kerumah sakit sekarang"ucap jimin pada taehyung yang berhasil membuat taehyung membeku mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut jimin,dan tanpa taehyung sadari sebuah keristal bening sudah meluncur dari mata indahnya.

"Yoongi hyung"ucap taehyung lirih.

"Hyung tae ikut tae mau melihat yoongi hyung"

"Ne,kalau begitu bersiap siap lah dan juga bangunkan jungkook hyung akan kekamar hyung menganti pakaian"ucap jimin pada taehyung yang dibalas dengan anggukka kepalanya,membuat jimin berlalu dari kamar taehyung untuk menganti pakaiannya.


.
.
.
¤¤¤   ¤¤¤   ¤¤¤   ¤¤¤   ¤¤¤
.
.
.



"Namjoon hyung"pangil jimin yang baru samapi dirumah sakit diikuti taehyung dan jungkook dibelakannya pada namjoon yang sedang duduk dikursi tunggu ruang UGD bersama jin dan hoseok yang juga sedang menunggu dengan eksperi wajah gelisa menunggu dokter keluar dan menanyakan keadaan yoongi.

"Oh...jimin kau sudah samapi"ucap namjoon berdiri dari duduknya membuat jin dan hoseok menatap kearah jimin,taehyung,dan jungkook.
Namun belum sempat jimin menjawab ucapan namjoon jin sudah terlebih dahulu membuka suaranya.

"Kau"ucap jin berdiri dari duduknya sambil menunjuk taehyung dengan tatapan tajamnya,membuat kim bersaudara mengalihkan pandangannya pada jin.

"Ini semua pasti karena kau,seharusnya kau itu tidak pernah terlahir didunia ini,seharusnya Tuhan tidak menciptakanmu yang membawa siap pada keluarga kau"ucap jin dengan nada suara yang mulai meninggi sambil berjalam mendekati taehyung yang hanya bisa diam sambil menundukkan kepalanya.

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang