chapter 27

6.7K 581 37
                                    


"Hey..kau"

Mendengar suara sang hyung sontak taehyung langsung melepaskan cengkraman tangan pada dadanya dan berbalik menatap sang hyung bersikap seolah olah dia baik baik saja padahal ia sedang menahan rasa sakit di dadanya.

"Ne..hyung waeyo?"
Tanya taehyung setenang mungkin.
"Tidak ada apa apa,aku ke sini hanya ingin sedikit bermaim" dengan mu"ucap jin sinis.

"Hy...hyung"ucap taehyung yang mulai takut ia merasa bahwa akan terjadi sesuat yang buruk padanya karena di lihat dari tatapan hyungnya sepertinya hyungnya itu sedang merencanakan sesuatu yang buruk untuknya.
"Kau fikir karena yoongi sudah berubah dan bersikap baik pada mu kau jadi bisa bermalas malasan dan bersikap sesukamu eoh..?"ucap jin tajam sambil berjalan mendekat kearah taehyung dengan tatapan datarnya yang membuat taehyung menunduk takut pada sang hyung.

"Kenapa kau diam eoh.."

"Akh."

Ucap jin pada taehyung dan menarik rambut taehyung kuat hingga mau tidak mau taehyung mengankat kepalanya mengikuti tarikan seokjin pada rambutnya yang membuat ia menatap mata hyungnya yang sedang menatapnya tajam.

"Hyung...appo....lepas hyung"ucap taehyung lirih.memegang tangan kanan jin yang menarik rambutnya mencoba untuk melepaskan tarikan sang hyung pada rambutnya.
"Apa kau bilang sakit eoh.kau ingin aku melepaskannya"ucap jin tapi bukannya melepaskan tarikannya pada rambut taehyung jin malah mempererat tarikannya.

"Akh....hah...hy...hyung...hah..."
Erang taehyung kesekitan
"Dengarkan aku pembawa sial,karena kau sudah lama tidak melakukan tugas mu di rumah ini dengan alasan sakit mu itu.aku ingin sekarang kau membersihkan rumah ini mulai dari menyapu,mengepel,mencucui samapai menyeterika pakaian dan jangan bilang pada yoongi jika aku menyuruh mu melakukan pekerjaan rumah kalau sampai kau memberi tahu nya kau akan tau akibatnya.apa kau mengerti"ucap jin pada taehyung yang hanya diam saja karena rasa sakit pada dadanya belum hilang bahkan bertambah sakit sekarang.karena kesal taehyung tidak menjawab ucapannya jin pun melepas tarikannya dan mendorong tubuh taehyung hingga jatuh kelantai.

Brak...

Akh...

"Jika aku sedang bertanya jawab bodoh"ucap jin menyamakan tingginya dengan taehyung sambil mencengkram kuat pipi taehyung dengan tangan kanannya
"N...Ne...hyung a...aku mengerti"ucap taehyung dengan suara yang gemetar
"Bagus lah kalau begitu...jadi cepat lalukan tugas mu dengan benar"ucap jin melepas kan cengkramannya pada pipi taehyung dan berdiri dari duduknya berjalan untuk meninggal kan dapur namun sebelum ia benar benar menghilang dari hadapan taehyung,jin berbalaik dan menatap taehyung sinis.

"Oh ya...jangan lupa untuk merapikan taman belakang karena di sana benar benar berantakan karena sudah lama tidak di urus"ucap jin dan setelahnya ia benar benar pergi dari sana meninggalkan taehyung sendiri.

"Hiks...eoma...appa...tae sudah tidak kuat lagi...hiks...
Appo...sakit sekali...eoma..."tangis taehyung pecah saat jin sudah benar benar pergi ia menangis sambil memanggil eoma dan appa nya mengatakan bahwa ia sudah tidak kuat menghadapi semuanya,muali dari menghadapi sikap hyungnya sampai rasa sakit yang selalu datang yang membuat dirinya semakin lemah.

"Eoma...kapan eoam akan menjemput tae... hiks...kenapa eoma hiks...dan appa tidak datang datang hiks.... tae sudah lama menunggu eoma dan appa hiks."ucap taehyung sambil memukul mukul dadanya yang mulai sesak karena rasa sakit pada dadanya.

"Eoma boleh kah tae menyerah sekarang,tae sudah benar benar lelah...eoma appa bogisipoyo...tae benar benar merindukan eoma dan appa...tae mohon bawa tae bersama eoma...tae ingin tinggal dengan eoma...tae tidak mau lagi merasakan sakit eoma.."ucap taehyung lirih taehyung pun mulai berdiri dari duduk kan dan berjalan dengan langkah gontai menuju kamarnya ia harus meminum obat nya sekarang agar rasa sakit pada dadanya hilang dan ia bisa menjalankan tugas dari hyungnya.

Tanpa ia sadari ada seseorang yang sedari tadi meperhatikannya diri balik dinding dapur dan segera bersembunyi saat melihat taehyung berjalan keluar dari dapur.

"Ada apa dengan anak itu,dia aneh sekali"ucap orang itu sembari menatap punggung taehyung yang sedang menaiki anak tangga lalu hilang di balik pintu kamarnya.




Tbc.

Hai aku balik lagi nih
Seperti janji ku tadi kalo aku bakal up 2 chap lagi hari ini.tapi maaf ya kalo pendek di,chap selanjutnya ku usahain lebih panjang lagi dari ini.jadi di tunggu ya chap selanjutnya...

Dan makasih buat yang udah vote dan komen I love you



See you

Jangan lupa vote yaa...

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang