chapter 24

7.1K 569 18
                                    


"Ne,sekarang ayo makan lagi lalu minum obat dan tidur"ucap yoongi yang mulai menyuapi taehyung lagi.

"Hyung aku sangat menyayangi mu dan yang lain"ucap taehyung sambil memeluk yoongi dan menenggelamkan kepalanya di perpotongan leher yoongi
"Hyung juga menyayangimu"
"Hyung berjanjilah untuk tetap berada di sampingku sampai aku sudah merasa lelah dan ingin ikut bersama eoma dan appa"ucap taehyung lirih sontak yoongi yang mendengar ucapan taehyung mengeratkan pelukannya pada taehyung.

"Apa yang kau katakan kau tidak akan bertemu eoma dan apa sebelum hyung terlebih dahulu yang menemui mereka,percayalah bahwa umur mu akan lebih panjang dari hyung"ucap yoongi pada taehyung,tapi taehyung hanya diam tidak menjawab ucapan yoongi.merasa ucapannya tidak di tanggapi oleh taehyung,yoongi pun memanggil taehyung.

"Tae..."ucap yoongi tapi taehyung masih tetap diam hingga yoongi melonggarkan pelukannya dan mentap wajah taehyung yang ternyata sudah tertidir di dalam dekapan sang hyung
"Haiss...anak ini padahal makanan nya belum habis ia juga belum minum obatnya"ucap yoongi,mulai membaringkan taehyung dan menyelimuti tubuh taehyung hingga leher
"Hyung sangat menyayangi mu,hyung mohon jangan pernah merasa lelah dan jangan pernah berfikir untuk menyerah"ucap yoongi menciun kening taehyung sayang dan beranjak keluar dari kamar taehyung.

.
.
'~~''~~''~~''~~''~~''~~''~~
.
.

Pagi yang cerah di kota seoul.sang mentari mulai menujukkan jati dirinya walau pun suhu udara di seoul sedang dingin tapi tidak membuat semua orang menghentikan aktivitas sehari hari yang biasa mereka lakukan,seperti di kediaman keluarga kim yang sudah ramai oleh kesibukan mereka masing masing mulai dari menyiapkan makanan sampai menonton televisi.

"Pagi hyung..."sapa seorang namja dengan mata sipit dan tubuh pendeknya kepada hyung nya yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Pagi jimin"jawab sang hyung yaitu jin membalas sapaan jimin
"Oh...jiminie apa kookie sudah bangun"tanya jin pada jimin tanpa mengalihkan fokusnya dari masakan yang sedang ia buat
"Entahlah...sepertinya belum"ucap jimin sambil mengankat kedua bahunya.

"Bisa tolong kau lihat kekamarnya,apakah dia sudah bangun atau belum"ucap jin pada jimin
"Ne hyung..."jawab jimin singkat dan mulai bangkit dari duduknya menuju kamar jungkook.

.
.
.

Sesampai nya di kamar jungkook jimin pun membuka pintu kamar sang adik dan melihat ternyata kelinci bongsor kesayangannya ternyata masih asik bergelung dengan dunia mimpinya ditemani dengan selimut tebalnya.

"Aiss...dasar kelinci pemalas,apa dia tidak ingin sekolah ini kan sudah siang"ucap jimin sambil berjalab menuju ranjang jungkook dan mulai membangunkan kelinci penalasnya.
"Ya...cepat bangun"ucap jimin namun tidak mendapat balasan dari jungkook.jimin pun mulai menyibak selimut yang jungkook kenakan dan mengguncang guncang tubuh jungkook agar bangun namu hasilnya sia sia karena jungkook tidak menjawab ia hannya menggerakkan tubuhnya untuk membelakangi jimin.

karena kesal jimin tak mendapat respon yang berati dari jungkook jimin pun milau mencari cara untuk membangnunkan kelinci pemalasnya.
"Ah...aku tau apa yang harus ku lakukan lihat saja kelunci pemalas kau akan terbangun dari tidur panjang mu setelah ini"ucap jimin yang mulai menaiki ranjang jungkook dan berdiri di atasnya ia pun mulai mengambil ancang ancang dan....

"Jungkookie bangun atap rumah kita akan roboh..."

Bruk....

Argh...

"HYUNGGG....."

Apa kalian tau apa yang terjadi pada jungkook,kalian salah jika mengira atap rumah mereka benar benar roboh dan menimpa badan jungkook yang sebenarnya terjadi adalah jimin yang menimpa tubuh jungkook atau lebih tepatnya melompat keatas tubuh jungkook yang mendapat erangan kesakitan dari jungkook.

"Ah...hyung badan ku sakit semua karena mu dasar pabo.."

Bruk...

Aww...

"Oh..ya ampun bokong seksi ku memcium lantai"ucap jimin sabil mengelus bokongnya yang baru saja berciuman dengan lantai karena jungkook yang mendorong tubuh nya hingga terjatuh dari atas tempat tidur.

"Apa yang kau lakukan hyung"tanya jungkook pada jimin
"Apa lagi tentu saja membangun kan mu kelinci,cepat bangun apa kau tidak ingin kesekolah lihat lah sekarang sudah jam 7"
Ucap jimin pada jungkook dan mulai berdiri dari jatuhnya

"APA?..kenapa hyung tidak membangun kan ku"ucap jungkook dan langsung berlari ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya meninggal kan jimin sendiri.
"Salah sendiri kenapa tidur seperti orang mati"ucap jimin dan berlalu meninggal kan kamar jungkook.





Tbc.





Annyeong

Aduh....aku mau minta maaf banget karena aku telat up nya.

Aku tau ini udah bener bener telat banget udah kurang lebih 2 minggu aku gak up dan mungkin kalian semua udah pada lupa sama alur ceritanya tapi sebenernya bukan cuma kalian tapi aku juga udah lupa sama alur nya.

Kenapa aku telat up?
Itu karena aku udah kelas XII tau sendiri lah gimana sibuknya,pergi pagi pulang sore gak jarang juga malem baru pulang karena tugasnya numpuk. Sekali lagi aku mau minta maaf karena ketelatannya.

buat yang komen dan gak ku bales itu bukan karena aku gak mau bales,sombong atau apa,tapi itu karena notivikasi hp ku suka error jadi aku suka gak tau kalau ada notiv yang masuk maka dari itu aku mau minta maaf lagi...


See you



Janagn lupa vote ..

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang