chapter 23

7.9K 597 7
                                    


Sekarang yoongi jimin dan taehyung sudah berada di lantai dua.mereka berjalan menuju sebuah ruangan yang sudah lama tidak pernah di tempati lagi oleh pemiliknya.

"Oh...hyung kau sudah pulang?,kenapa hyung tidak memberi tau ku,kalu aku tau kan aku bisa menjemput hyung"ucap jungkook yang baru keluar dari kamarnya dan terkejut saat melihat taehyung yang berada di gendongan jimin, jungkook pun berjalan mendekati mereka yang sudah berada di depan sebuah pintu bercat putih.

Cklek.

Suara pintu yang dibuka oleh yoongi.mereka pun memasuki ruangan tersebut atau lebih tepatnya sebuah kamar. walau pun sudah lama tidak di tempati tapi kamar tersebut terlihat rapi dan bersih sepertinya kamar itu di bersihkan setiap hari karena tidak ada debu yang terlihat menempel di dinding atau pun barang yang ada di sana.

"hyung lupa memberi tau mu kookie mianhae"ucap taehyung sambil melihat jungkook yang berjalan di samping jimin.

"Nah...sekarang istirahat lah kau pasti lelah kan"ucap jimin sambil mendudukan taehyung di atas ranjang king size dan taehyung baru sadar kalu ini bukan kamar nya melainkan sekarang ia berada di kamar lamanya.taehyung menatap hyung nya dengan panadangana bingung nya.

"Hyung,kenapa kita ke sini"tanya taehyung pada jimin dan yoongi
"Memangnya kenapa ini kan memang kamar mu,apa tae tidak suka di sini"tanya yoongi
"Apa...tidak apa apa jika aku tidur di sini"lirih taehyung sembari menundukkan kepalanya.

"Tidak apa,lagi pula hyung tau kau pasti sangat merindukan kamar mu ini kan"ucap jimin duduk di samping taehyung sambil mengelus surai taehyung lembut membuat taehyung menganakat kepalanya dan menatap jimin dengan senyum manisnya
"Gumawo"
"Ne...sekarang tae tidur lah,hyung akan keluar kalo tae butuh sesuatu tae panggil hyung saja ne"ucap yoongi dan mulai  beranjak keluar dari kamar taehyung di ikuti jimin di belakangnya.

"Ya...jungkook ayo cepat keluar"ucap jimin pada jungkook tapi bukannya keluar jungkook malah naik keatas kasur taehyung dan menidurkan tubuhnya di samping taehyung
"Tidak mau aku mau di sini saja tidur dengan taetae hyung"
Ucap jungkook.

"Yak...cepat keluar kelinci nakal,kau jangan mengganggu tae,tae harus istirahat"ucap jimin pada jungkook
"Tidak mau,taetae hyung tolong selamatkan kookie dari amukan hyung bantet itu"ucap jungkook yang meminta pertolongan dari taehyung sedangkan jimin ia sudah mulai berjalan mendekat'ti jungkook.

"Yak...kelinci bongsor siapa yang kau sebut bantet hah..."ucap jimin sambil menarik telinga jungkook yang berhasil membuat jungkook mengerang kesakitan dan memohon ampun pada jimin.
"Argg....hyung appo..lepaskan hyung sakit...taetae hyung~ tolong kookie..."ucap jungkook sambil memegang telinganya yang madih di jewer oleh jimin
"Hyung,sudah lah kasihan kookie"ucap taehyung sambil melepaskan tangan jimin dari telinga jungkook.

"Biar kan saja tae dia memang harus di beri pelajaran karena telah berlaku kurang ajar kepada hyung nya sendiri,sekarang ayo cepat minta maaf"ucap jimin
"Kookie ayo minta maaf dengan jimim hyung"ucap taehyung
"Ne,mianhae hyung..kookie tidak akan mengulanginya lagi"ucap jungkook
"Permintaan maaf di terima,jadi ayo kita keluar biar kan tae istirahat"ucap jimin dan mulai menarik tangan jungkook.

"Ani...hyung kookie mau di sini saja dengan taetae hyung"
"Tidak kau hanya akan menggagu tae saja nantinya"ucap jimin dan masih berusaha menarik jungkook turun dari ranjang taehyung
"Sudah lah hyung biarkan kookie di sini aku tidak apa apa"ucap taehyung mencoba menengahi
"Tapi tae.."

"Kalu hyung dan kookie terus bertengkar kapan tae akan istirahat"ucap taehyung
"Hah...yah sudah lah tapi jika kelinci bongsor ini mengganggu mu kau panggil saja hyung biar hyung pukul dia"ucap jimin dan mulai beranjak meninggalkan kamar taehyung
"Dasar hyung cerewet"ucap jungkook
"Sudah lah sekarang ayo tidur"ucap taehyung mulai memejamkan matanya di susul jungkook yang juga mulai menyusul taehyung ke alam mimpi.

.
.
¤¤¤¤¤¤¤^-^-^-^-^-^¤¤¤¤¤¤¤
.
.

Saat ini keluarga kim sedang makan malam bersama kecuali taehyung karena ia masih sakit.
"Kookie mana tae"tanya yoongi pada jungkook yang baru saja turun dari lantai dua
"Hoamm...taetae hyung masih tidur,kookie tidak tega membangunkan nya jadi kookie biarkan saja"ucap jungkook dan mulai duduk di kursi yang biasa ia duduk'i
"Kau tidak mengajak nya bermain kan?"ucap jimin pada jungkook
"Tentu saja tidak kami langsung tidur tadi,aku tau taetae hyung itu sedang sakit jadi tidak mungkin juga jika aku mengajak nya bermain,aku ini pintar tidak seperti hyung yang pabo"ucap jungkook pada jimin sambil mengunyah makanannya.

"Yak...siapa yang kau bilang pabo hah..."ucap jimin yang sudah kesal pada jungkook
"Apa kalian tidak mengerti sopan santun saat sedang berada di meja makan"ucap nam joon kesal karena jimin dan jungkook yang bertengkar saat acara makan malam sedang berlangsung karena ia paling tidak suka kalau ada yang berbicara saat sedang makan.

"Mianhae,hyung"
Ucap jimin dan jungkook bersamaan.semuanya pun memulai makan malam mereka dengan tenang.

.
.
.
.
.

Cklek

Yoongi membuka pintu kamar taehyung dan melihat sang adik masih tertidur dengan lelap nya di atas kasur king size nya.yoongi pun berjalan mendekati taehyung dan menaruh nampan berisi makanan yang ia bawa dari dapur untuk taehyung.yoongi pun duduk di sisi ranjang taehyung dan mulai menbangunkannya.
"Tae..bangun makan dulu"ucap yoongi sambil menepuk pipi taehyung agar ia bangun
"Tae...ayo bangun"ucap yoongi

"Enggh...hyung"

"Ayo bangun... makan dulu ne,setelah makan minum obat baru tae boleh tidur lagi"
"Ah...ne hyung"ucap taehyung yang mulai berusaha untuk duduk bersandar di kepala ranjangny,yoongi yang melihat itu pun mulai membantu taehyung duduk.
"Aaaa..."ucap yoongi sambil menyodorkan sedok berisi bubur ke depan mulut taehyung.
"Tae sangat merindukan semua ini"ucap taehyung sambil mengalihkan pandangannya keseluruh penjuru kamarnya kemudian ia tersenyum karena kamarnya masih sama seperti dulu tidak ada yang berubah.

"Apa tae senang karena sekarang tae bisa tidur di sini lagi"ucap yoongi sambil menyuapi taehyung
"Ne,tae sangat senang rasanya sangat nyaman tidur di sini"taehyung menjeda ucapannya.

"Tae juga masih ingat dulu saat tae sakit pasti eoma akan merawat tae seharian di sini menemani tae tidur,menyuapi tae,eoma juga selalu mengusap dada tae kalu dada tae sakit.
Tapi semenjak kecelakaan yang membuat appa dan eoma meninggal....tae merasa kalau tae hidup sebatang kara karena hyungdul dan kookie membenci tae dan tidak ingin berbicara apa lagi melihat wajah tae...kalian juga memperlakukan tae seperti pembantu di rumah ini...sebenarnya tae ingin bilang kalu tae sakit pada kalian tapi melihat sikap kalian pada tae...tae tidak mengatakan nya karena tae fikir kalian sudah tidak peduli lagi pada tae mungkin kalian akan senang jika tae sudak tidak ada lagi di dunia ini hiks...apa hyung tau jika selama ini tae menahan rasa sakit tae sendiri tidak peduli itu sakit hati maupun fisik..hiks..tae sudah ti..."

Greb..

Ucapan taehyung terpotong karena karena yoongi yang tiba tiba memeluknya erat.
"Ssuuttt...mianhae karna sudah membuat luka di hati mu,mianhae karena membuat mu merasa sendiri dan mianhae karena sudah menambah beban hidupmu...mianhae tae...jongmal mianhae hyung janji mulai sekarang hyung tidak akan pernah membuat mu merasa sendiri lagi"ucap yoongi mempererat pelukkannya pada taehyung.

"Ne...hyung"

Tbc.

Annyeong.

Hah...akhirnya bisa up juga.
Maaf ya kalo lama up nya soalnya belakangan ini wattpad nya suka error,sebenernya semalem aku udah mau up tapi gak bisa.

Dan terima kasih juga sama kalian yang udah mau baca cerita aku ini,maaf kalo ceritanya kurang bagus tapi aku bakal usaha'in supaya bisa lebih baik lagi ke depannya.

Terima kasih yang udah mau vote

See You


Jangan lupa vote yaa...
 

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang