chapter 37

6.6K 608 34
                                    




"Hyung"
panggil jimin sambil menuruni tangga pada jin yang sedang menoton tv bersama namjoon dan hoseok.

"Wae?"tanya jin sambil menatap jimin yang berjalan mendekat kearahnya.
"Hyung kenapa kau menyuruh tae mengerjakan pekerjaan rumah"tanya jimin pada jin datar.

"Karena itu memang sudah tugasnya dari dulu"ucap jin mengalihkan pandangannya kearah tv saat tau arah pembicaraan jimin.

"Lalu untuk apa kau mempekerjakan maid dirumah ini?,apa kau mempekerjakan mereka hanya sebagai patung pajangan saja yang tidak melakukan apa pun"ucap jimin kesal.

"Tak masalah bagiku jika mereka hanya menjadi pajangan saja toh aku yang membayar mereka bukan kau tapi kenapa kau yang marah"ucap jin santai.

"Yang membuatku marah bukan itu tapi karena kau menyuruh tae mengerjakan pekerjaan rumah,hyung tae sedang sakit apa kau tidak punya hati hingga memperlakukannya seperti itu"ucap jimin marah.

"Hatiku sudah mati untuknya dari saat ia membunuh appa dan eoma"ucap jin membalik badannya mentap jimin tajam.
"Appa dan eoma meninggal itu bukan kesalahannya hyung,kenapa kau tidak pernah mengerti,hyung kau itu lebih dewasa dari pada jungkook tapi kenapa pemikiranmu kalah olehnya yang masih kecil,sebenarnya apa yang kau ingin kan darinya?,apa kau belum puas menyiksanya selama ini? "ucap jimin.

"Yang ku ingin kan darinya?,mungkin kalau ia pergi dari rumah ini akan membuat keluargai ini kembali seperti dulu lagi dan aku baru akan puas setelah ia lenyap dari dunia ini"ucap jin.

"Hah..kau benar benar keterlaluan hyung,apa kau tidak tau jika semua kata kata yang keluar dari mulut mu tadi adalah sebuah doa yang mungkin saja bisa jadi kenyataan"

"Dan aku sangat berharap jika ucapanku tadi benar benar menjadi kenyataan"
"Kau akan menyesali semuanya nanti hyung"ucap jimin pada jin dan berlalu dari sana.




.
.
¤
Sekip
¤
.
.





Sudah hampir satu minggu taehyung mengerjakan tugas yang diberikan jin padanya dan taehyung juga selalu menjalankan kemo yang sudah chanyeol jadwalkan padanya ditemani jimin dan jungkook,hampir seminggu ini juga taehyung merasa kalau  tubuhnya semakin lemah sejak ia mengikuti kemo sekarang ia jadi mudah lelah,sering mimisan,mual dan rambut nya juga rontok.

Terkadang jimin juga sering menyuruhnya untuk tidak melakukan pekerjaan rumah lagi tapi taehyung selalu menolak dengan alasan kalau ini memang sudah pekerjaannya yang membuat jimin hanya bisa pasarah dan lebih memilih membantu pekerjaan taehyung agar cepat selesai dan taehyung tidak kelelahan.

Saat ini taehyung sedang sibuk menyiapkan makanan dan minuman untuk rekan kerja sang hyung yaitu jin yang membuat pertemuan dirumah jadi ia disuruh jin menyipkan makanan dan minuman dia juga dibantu oleh han ahjuma karena ia tidak bisa melakukannya sendiri karena pasti ia akan kelelahan ini saja kepalanya sudah pusing namun ia berusaha untuk mengabaikannya dan menyelesaikan tugasnya.

"Hyung"panggil jungkook yang baru saja memasuki dapur.

"Ne,wae?,apa kookie lapar"tanya taehyung pada jungkook.

"Ani..hyung lebih baik sekarang hyung istirahat saja,lihatlah wajah hyung sudah pucat pasti itu karena hyung kelelahan"ucap jungkook.

"Hyung tidak apa apa,lagi pula hyung tinggal mengantarkan ini keruang tamu dan semuanya akan selesai"

"Hanya tinggal mengantar kue dan minum keruang tamu saja kan hyung?"tanya jungkook yang dibalas anggukkan kepala dari taehyung.

"Ne"

I Miss You AllTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang