¤¤¤
. .
¤
. .
¤¤¤Disebuah kamar yang didominasi dengan warna biru mudanya,terlihat seorang namja yang duduk bersandar dikepala ranjang dengan kedua lutut yang dilipat dan tangan kanannya yang memukul mukul kecil dadanya berharap rasa sesak yang dirasakannya sedari tadi dapat hilang,ya namja itu adalah taehyung,setelah kepergian jin dan hoseok,taehyung lebih memilih berdiam diri dikamarnya ditemani tangis pilu yang terus keluar dari dua belah bibirnya.
Fikirannya terus melayang akan perkataan jimin yang mengatakan jika keadaan sang hyung baik baik saja tapi yang didengar dari seokjin malah berbanding terbalik dengan apa yang ia dengar.
"Yoongi hyung baik baik saja"
"dokter bilang tidak ada luka yang serius hanya luka luka kecil jadi tae tidak usah khawatir"
"Kau bohong hyung"ucap taehyung lirih saat ucapan jimin yang mengatakan kalau yoongi baik baik saja tarus terputar dikepalnya bagaikan kaset rusak.
"kau bohong"
"Hyung bohong,hyung bilang yoongi hyung baik baik saja tapi apa...,kau bohong hyung"ucap taehyung beranjak dari duduknya,mengambil fotonya dan jimin saat ia masih kecil mematap kosong foto tersebut dan mengalihkan pandangannya keseluruh penjuru kamar,menatap semua foto foto keluarganya yang masih lengkap,saat ia masih mendapatkan kebahagian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya juga semua hyungnya tapi sekarang semua sudah berubah,semua kenangan indahnya dulu hanya lah masa lalu yang ia tak tau kapan ia bisa merasakannya lagi.
"Pembohong,KAU PEMBOHONG HYUNG"
Prang...
"Arrggg"
Erang taehyung frustasi setelah membanting fotonya dan jimin kelantai membuat kaca yang seharusnya melindungi foto itu pecah berhamburan dilantai."Tae benci pembohong,kenapa hyung tidak bicara jujur saja kalau yoongi hyung kritis"
"yoongi mengalami patah tulang rusuk dibagian dadanya"
" itu akan membuatnya sering merasakan nyeri dibagian dadanya"
"Tae juga tidak mau yoongi hyung jadi seperti ini"
"yoongi jadi seperti ini itu karena mu sialan"
Brak...
Prang...
"Hiks...hiks...HYUNGGG"
"Aku hanya ingin membuat anak idiot ini sadar bahwa diahanyalah seorang anak pembawa sial yang tak pantas ada didunia ini"
"Dasar tidak berguna,lebih baik kau mati dari pada hidup tapi membawa kesialan bagi orang lain"
"Maaf hiks.."
Lirih taehyung duduk bersandar disamping tempat tidurnya dengan lengan yang menutup kedua telingan dan mata yang terpejam erat berusaha menghilangkan ucapa jin yang terus terbayang difikirannya.Saat ini kamarnya sudah sangat berantakan karena ulahnya sendiri yang membanting semua barang yang ia lihat kelantai tidak memperdulikan jika saja ia bisa terlukka karena pecahan kaca dari fream foto yang ia pecahkan yang ada difikirannya saat ini hanya lah yoongi.
"Maaf hyung"
.
. .
.
¤
S
K
I
P
¤
.
. .
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Miss You All
FanfictionHanya kisah seorang namja yang ingin kembali merasakan kasih sayang dari saudaranya.