1 • Oblivion

6.4K 472 16
                                    

Penyakitku adalah penyakit yang cukup biasa dan umum, tapi penyakit ini juga cukup membuatku menderita.

Pada dasarnya, aku alergi pada dingin. Itu membuat tubuhku mengeluarkan bercak merah yang terasa sangat gatal.

Penyebabnya bisa dari udara dingin, air dingin, atau sesuatu dingin yang kusentuh. Penyebabnya bisa salah satu dari itu, atau semuanya.

Eomma bilang aku hampir meninggal saat kecil karena itu, aku tak tahu mengapa. Intinya, aku tidak pernah keluar rumah kecuali saat musim panas sejak saat itu. Selama empat atau lima belas tahun.

Aku sudah hidup selama itu dalam ruang hampa ini. Kamarku yang separuhnya berisi buku-buku. Percayalah, aku punya banyak sekali waktu di kamar ini hingga aku yakin. Aku pasti sudah membaca buku lebih banyak darimu. Tak peduli sebanyak apapun kau sudah membaca buku.

Di antara semua buku itu, aku paling suka buku 'Love is' karya Park Dami-nim. Itu memang banyak berisi gambar, dan itulah yang membuatku suka.

Aku selalu membayangkan kapan seseorang akan memperlakukan hal manis seperti yang ada di buku itu. Waktuku hanya dihabiskan di rumah ini. Di ruang hampa ini.

Hanya ada aku, eomma dan Anne-perawatku sekaligus teman mainku selama ini. Aku tidak mengerti mengapa ia mau bekerja disini selama bertahun-tahun dan membuang waktu hidupnya bersamaku. Tapi aku bersyukur bahwa kenyataannya ia selalu penuh semangat dan ceria.

Appa? Aku tak tahu bagaimana kabarnya. Aku bahkan lupa bagaimana rupa ayahku. Aku bahkan lupa kapan terakhir aku bertemu dengannya. Mungkin, memang aku tidak punya ayah. Tapi, sungguh, aku sangat ingin punya ayah yang menyayangiku juga.

Kembali lagi pada topik awal, di semua sampul depan buku milikku ada namaku, seperti ini.

Buku ini milik : Hwang Eunbi

Aku juga tidak yakin mengapa aku menamainya, lagipula aku tidak bisa meminjamkan buku kepada siapapun. Tidak ada seseorang yang perlu diingatkan bahwa buku di tangan mereka itu milikku.

Aku terlalu bosan. Sampai-sampai aku juga menuliskan sesuatu yang tidak perlu dan tidak mungkin akan terjadi.

Imbalan jika menemukan buku ini (pilihlah yang kau mau) :
Jalan-jalan denganku (Eunbi)
○ Pergi ke pantai denganku (Eunbi)
○ Minum teh denganku (Eunbi)
○ Pergi ke toko buku denganku (Eunbi)
○ Hanya bertemu denganku (Eunbi)
Aku (Eunbi)

Catatan : Aku hanya bisa memenuhi itu saat musim panas. Ingat, hanya saat musim panas.

Di kamarku, selain ada buku, juga ada komputer, tempat tidur yang empuk dan nyaman, dan boneka beruang besar. Hampir sebesar aku.

Oh, ada satu jendela yang menghadap ke rumah sebelah. Tapi sekarang itu ditutup. Karena ini sudah malam. Jadi aku tidak bisa melihat apa-apa.

Besok, baru aku akan membukanya dan melihat keluar. Lagipula itu memang rutinitasku setiap hari.

Aku harap ada hal menarik yang bisa kulihat besok. Selamat tidur, semuanya. Aku harap kalian mimpi indah.

Satu lagi, ini bukan diary. Ini hanyalah permulaan kisahku.

Salam kenal semua.

-Hwang Eunbi.

16 December 2017

next door wish ㅡ jungkook;sinb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang