15 • Mistake

2.3K 335 25
                                    

"Ibumu ingin tahu apakah aku menyadari ada sesuatu yang berbeda padamu belakangan ini," kata Anne.

Aku sedang menonton acara 'Running Man' yang sedang menampilkan misi di kolam lumpur. Aku beberapa kali tertawa terbahak-bahak jika satu atau dua, atau semua anggotanya jatuh ke lumpur itu saat bermain.

Anne mengulang ucapannya lagi, kali ini sambil duduk di sebelahku.

"Apa ada yang berbeda? Aku seperti biasanya, tertawa sendirian seperti anak anti-sosial di rumah."

"Kau. Dan cowok itu. Aku tahu aku salah karena aku sudah membiarkan kalian berdua bertemu."

Aku memusatkan seluruh perhatianku pada Anne. "Apa kau menyesal? Apa eomma mencurigai sesuatu?"

"Kau mencemaskan itu? Ibumu kesepian, kau selalu mengabaikannya karena terlalu fokus berkirim pesan dengan cowok itu."

"Aku hanya-" kataku.

"Aku hanya-" potongnya, "tidak tahu harus membela siapa sekarang," lanjutnya.

"Jangan ambil Jungkook dariku."

"Dia bukan milikmu, Eunbi."

"Aku tahu-"

"Tidak, kau tidak tahu. Aku juga bingung harus bagaimana. Sekarang mungkin dia punya waktu untukmu, tapi di luar sana dia akan bertemu seorang gadis dan akan menjadi Jungkook-nya. Aku tidak ingin menyakitimu, ataupun ibumu."

Aku tahu Anne hanya berusaha melindungiku. Dan aku sadar siapa aku. Aku sadar bahwa hatiku bisa terluka kapan saja.

"Aku paham," ucapku pelan. "Kau bilang cinta tidak akan membunuhku," lanjutku.

"Tapi cinta mungkin akan membunuh ibumu. Kau membuatnya kesepian."

Apa aku tidak berhak untuk memiliki hidup normal sedikit saja? Atau sebentar saja? Atau sekali saja?

Aku merasa sedikit bersalah pada eomma dan Anne. Mereka mengabdikan hidupnya untukku. Apa hakku membuang semua itu begitu tanda-tanda cinta datang padaku?

Anne menggenggam lenganku. "Bersikap baiklah pada ibumu. Hanya kau satu-satunya yang dia miliki."

Haruskah aku hidup seperti biasanya? Hanya bersama eomma, dan kadang merasa bosan.

Haruskah aku mencoba hidup baru? Dengan mempertahankan ini, mencoba bersama Jungkook, dan merasa senang setiap saat?

Walaupun aku tidak yakin juga, apa dia mau bersama gadis sepertiku?

"Anne, tidak bisakah aku bersama eomma dan Jungkook? Bersama keduanya."

"Ibumu tak akan mengijinkan."

"Ada apa dengan eomma sebenarnya? Kadang aku bahkan berpikir, apa aku sebenarnya memang sakit? Aku tidak pernah merasa sakit. Tapi aku seolah memang sakit. Apa kebenarannya? Aku juga ingin hidup normal. Apa ini hanya anganku? Aku sudah keterlaluan, atau kalian?"

Aku terkejut sendiri dengan apa yang barusan kukatakan. Apa yang barusan kupikirkan?

Anne menamparku, tidak kencang, tidak pelan. Dia hanya menyadarkanku. "Kau dulu hampir meninggal, Eunbi. Dan kau berharap apa?"

Aku terdiam. Ini pertengkaran pertamaku dengan Anne. Aku kesal. Aku egois. Untuk kesekian kalinya, aku ingin lebih dari apa yang sudah kupunya.

Aku tidak menghiraukan Anne. Dan aku tidak tahu itu akan membuatku menyesal dengan apa yang terjadi.

Aku hanya ingin bebas, aku tidak ingin mati. Tapi aku tidak salah.

Hidup ini yang salah.




10 January 2018

Aku update setiap dua hari sekali, jadi jangan nanya-nanya terus ya;')

next door wish ㅡ jungkook;sinb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang