33 • Change

1.5K 268 17
                                    

Hidupku kembali seperti dulu. Setiap hari rasanya seperti hari sebelumnya dan tidak akan berbeda dari hari berikutnya.

Aku mendengar suara gaduh dari luar. Awalnya aku tidak mendekat ke jendela. Tapi Anne melakukannya dan menceritakan apa yang dilihatnya.

Jungkook dan Somi, bersama ibunya. Kardus-kardus barang ada di bak belakang mobil. Tidak ada tanda-tanda kehadiran ayahnya.

Aku diselubungi rasa penasaran sampai akhirnya aku berdiri di jendela untuk melihatnya sendiri.

Mereka terlihat terburu-buru, kemudian Somi dan ibunya masuk ke mobil itu. Aku berusaha tidak memfokuskan penglihatanku pada Jungkook, tapi itu mustahil.

Hatiku sama sekali tidak peduli tentang apa yang dipikirkan otakku. Jungkook menghentikan apa yang sedang dilakukannya dan menoleh padaku. Tatapan kami beradu.

Ini sama seperti waktu kami pertama kali bertemu, tapi rasanya ini berbeda. Semua berubah.

Jungkook menatapku lama, lalu melambaikan tangannya. Dia mengatakan sesuatu. Tapi aku tidak bisa fokus, aku tidak tahu dia mengatakan apa. Tapi wajahnya menyiratkan kesedihan.

Aku melepaskan tirai, berbalik, dan menekan punggungku ke jendela.

Aku berharap seandainya saja aku bisa melupakan waktu selama aku bersamanya beberapa bulan terakhir.

Aku menunggu beberapa hari, sebelum akhirnya membuka e-mail yang Jungkook kirim. Aku tahu bahwa semua e-mail itu masih ada di folder sampah.
_______________________________________

Dari: geniusbunny97@gmail.com
Untuk: Hwang Eunbi
Subjek: Puisi tentang Eunbi

ada seorang gadis yang misterius
kukira dia hanya menyimpan rahasia
tetap kuberikan hatiku padanya
tapi dia malah menghancurkannya
dan meninggalkan hatiku yang remuk dan berantakan
_______________________________________

Dari: geniusbunny97@gmail.com
Untuk: Hwang Eunbi
Subjek: Kabar Terbaru

aku harus pindah. kami harus pergi dari ayahku. kuharap kau membaca ini sebelum terlambat eunbi. aku cinta kau.
_______________________________________

Aku tertawa sampai menangis. Jungkook pasti kecewa sekali padaku.

E-mailnya yang lain menceritakan kesehariannya. Bagaimana mereka akhirnya memutuskan untuk pindah. Dia bilang kepada ibunya bahwa kadang-kadang kau harus meninggalkan orang yang paling kau cintai.

Jungkook bilang pada ibunya tentang betapa sakitnya aku dan bagaimana aku bersedia melakukan apa saja untuk tetap hidup. Jungkook bilang bahwa ibunya bilang aku adalah gadis yang kuat dan berani.

Dan itu mengubah perspektifku dalam berpikir bahwa hidupku akan terus begini selamanya.

23 February 2018

next door wish ㅡ jungkook;sinb ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang