--22--

896 149 36
                                    

Kai's POV


Enam hari lagi hari kepergian gue ke Aussie. Dan gue benar-benar nggak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk selalu ada di samping Rara. Selama 4 hari nanti gue gak bisa ketemu Rara. Jadi, sebisa mungkin sebelum pergi gue harus ketemu dia sering-sering. Seperti hari ini.

Gadis itu ternyata sudah berdiri di depan pagar kosannya lalu menyambut gue dengan senyum sumringahnya. Gue ikut tersenyum dari dalam mobil dan membuka pintu saat mobil berhenti.

 Gue ikut tersenyum dari dalam mobil dan membuka pintu saat mobil berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cerah banget mukanya." Ujar gue menyapa sambil mengelus-elus rambut gadis mungil itu.

"Kan mau jalan-jalan."

"Kayak anak kecil banget sih, diajak jalan-jalan seneng banget."

"Sebelum stress sama acara musik Jazz itu di kampus nanti."

Kali ini gue tertawa ringan, lalu menarik tangannya berjalan menuju pintu penumpang. Gue membukanya sambil menatapnya hangat, "Silakan."

Rara menutup mulutnya, sepertinya sih ia sedang berusaha menutup perasaan tersipunya, lalu memasuki mobil sambil mengucapkan terima kasih. Setelah gadis itu masuk, gue mengitari jalan depan mobil menuju pintu pengemudi.

"Semoga gak macet ya." Ujar gue sambil memasang seatbelt.

Rara cuma mengangguk.

Gue mulai membaurkan mobil dengan keramaian Bandung di pagi hari saat weekend. Beruntungnya, rencana kami untuk berangkat pagi sekali bisa terlaksana. Karena tujuan kami saat ini memang jauh, sih.

"Lo kenapa bawa mobil?" tanya Rara memulai pembicaraan kami di dalam mobil.

"Memang lo mau kita pakai motor?"

"Gue sih gimana yang bawa aja."

"Gue takut lo kedinginan kalau pakai motor, Ra."

Gadis itu tertawa sambil menutupi mulut dengan tangan kirinya. Matanya menyipit dan melengkung cantik. Bikin perasaan gue sekarang jadi kesenengan.

"Apaan sih Kak." Jawabnya setelah ia berhenti tertawa.

Gue jadi ikut tertawa melihat salah tingkahnya Rara. "Loh gue serius, Ra."

"Gue tau seriusnya lo ya, Kak."

"Hahaha. Eh, lo udah sarapan belum?" tanya gue sambil menoleh sekilas ke arahnya.

Rara refleks menggeleng sambil balas menatap, yang tatapannya tepat jatuh di retina gue.

Umm... She looks so beautiful today. Ah, nggak. Dia kelihatan cantik banget hari ini. Biasa-biasanya memang cantik, sih, tapi hari ini dia kelihatan beda.

"Cari sarapan junkfood gak papa ya? Biar cari yang drive thru aja, kita makan di mobil sambil jalan."

"Gak papa gak papa." Rara mengangguk senang. Kepalanya menoleh ke arah gue dan dari ekor mata saja, gue bisa melihat matanya berbinar senang.

Move; Good Bye [KJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang