--34-- Special Part; Kai

859 132 57
                                    

*now playing: Adera - Melewatkanmu*

"You're my could've been, my should've been. But never was, and never will be." -Kai

.

.

.

.

.

.

.

💔💔💔


Gue terduduk lemas di lantai sambil memandangi kardus yang sudah mulai penuh dengan buku-buku selama masa kuliah. Baek, satu-satunya orang yang membantu mengepak barang-barang gue, memutuskan untuk pergi ke minimarket lebih dulu. Hari ini, setelah 4 tahun menghabiskan waktu di Bandung, akhirnya perjuangan gue dan Baekhyun selesai. Meskipun jadwal sidang kami berbeda, Baekhyun sidang lebih dulu dan dua minggu kemudian baru gue, tapi jadwal wisuda kami sama. Itu karena gue masih keburu daftar untuk wisuda sekarang.

Meski, seseorang yang sangat gue harapkan hadir di wisudaan gue ternyata gak menampakkan dirinya sama sekali. Seseorang yang udah gue sakiti terlalu dalam.


Ya Kawula Muda, nggak kerasa ya udah hari Sabtu lagi aja nih. Gimana sama weekend-nya? Duh gilaaa, gue sih udah males keluar di weekend gini karena Bandung macetnya suka berlebihan. Jadi mending gue menemani Kawula Muda aja sambil dengerin lagu-lagu hits di sini.


Begitulah suara seorang penyiar cewek yang udah berceloteh sejak setengah jam lalu lewat radio yang gue putar. Tadi Baekhyun sempet ngomel-ngomel karena hari ini gue lagi nggak jelas. Kenapa juga gue harus nyalain radio sementara gue bisa denger lagu sepuasnya di iTunes? Atau aplikasi Spotify? Ah, ntahlah. Rasanya hari ini gue lagi kepengin melow. Inget Rara yang udah dua minggu bener-bener menghilang. Setelah kejadian sore itu, Rara benar-benar memutuskan pergi dari gue. Dia bahkan membatalkan janji malam itu karena katanya semua yang kepengin dia omongin udah semuanya dia omongin. Dan biasanya kalau lagi kepengin melow, gue memang suka gak jelas.

Tapi ngomong-ngomong, gue dapet bocoran dari Lay kalau Rara udah pulang ke Jakarta sejak seminggu lalu. Maklum lah, kampus gue kalau udah selesai UAS liburnya suka panjang banget. Tiga bulan. Tapi masih nggak sepanjang perjuangan gue nunggu Kinan sampai bertahun-tahun.

Oh, shit. Gue jadi kepikiran dia lagi.


Oke deh Kawula Muda, sesuai sama request-nya seseorang tadi yang pengin banget diputerin lagunya Adera. Di tengah langit yang sedikit kelabu dan suasana yang sangat cocok untuk melow-melowan, gue akan puterin satu lagu yang rasanya cocok untuk kalian yang lagi belajar move on. Here we go.


Begitu intro lagunya diputer, gue kembali mengumpat. Bisa-bisanya si penyiar radio tau perasaan hati gue sekarang kayak apa? Dari sekian banyak lagunya Adera, kenapa harus Melewatkanmu?



Harusnya ku t'lah melewatkanmu, menghapuskanmu, dari dalam benakku

Namun ternyata sulit bagiku, merelakanmu, pergi dari hatiku

Sealu ingin dekap tubuhmu, namun aku tak bisa, karena kau t'lah bahagia~~~

Move; Good Bye [KJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang