--33--

827 142 68
                                    

*Now Playing: Chanyeol & Chen - If We Love Again*

"Now I know that a love too deep brings sad ending." -Rara

.

.

.

.

.

💔💔💔


Ada sebuah quotes yang gue suka belakangan ini. "Don't trust too much, don't love too much, don't hope too much. Because that 'too much' can hurt you so much." See? Quotes itu sangat mewakili gue sekarang. Quotes itu seharusnya gue baca sebelum gue jatuh terlalu dalam sama pesonanya seorang Kak Kai. Seenggaknya, gue bisa membuat ancang-ancang untuk nggak memiliki perasaan itu 'terlalu dalam'. Tapi, nasi udah jadi bubur. Yang bisa gue lakukan cuma makan bubur itu sampai habis, sekalipun gue nggak suka.

Hati gue udah terlanjur sakit. Yang bisa gue lakukan cuma nikmatin dan selesaikan semuanya sama Kak Kai. Waktu dua minggu tanpa komunikasi sama dia bikin gue akhirnya berpikir, kita harus selesaikan ini secepatnya. Nggak peduli akhirnya harus berakhir atau berlanjut, yang jelas kita harus benar-benar selesaikan ini. Masalah yang dipendam semakin lama bukannya selesai tiba-tiba. Tapi malah semakin membesar.

"Ha-halo," suara cowok itu gemetar. Ada perasaan deg-degan saat mendengar suara itu untuk pertama kalinya setelah dua minggu gue abaikan.

'Ra, are you okay?' itu pertanyaan pertama yang muncul dari mulut dia. Lo tanya karena khawatir atau karena merasa bersalah udah bikin gue kayak gini, Kak?

"Hm. Ayo kita ketemu, besok."

'R-Ra...' suara itu bergetar lirih. 'Lo serius? Lo udah baikan?'

"Hm. Gue baik-baik aja. Besok kita ketemu selesai gue ujian."

'Oke. Gue jemput lo, ya?'

"Gak usah, Kak. Gue bisa sendiri. Kita ketemuan di coffee shop biasa jam 7 malem ya."

'Oh, ng... Oke kalo gitu. Good luck for your last exam, Ra.'

Gue nggak berniat untuk membalas ucapannya lagi. Jadi, cepat-cepat gue putus panggilan telepon itu dan merebahkan diri ke ranjang. Gue menatap langit-langit kamar yang dihiasi empat lampu di sudut-sudut sisinya, terus pikiran gue melayang-layang. Mengingat tiga bulan paling membahagiakan buat gue selama jadi mahasiswa. Tiga bulan yang penuh warna. Jujur aja, sebelum kenal Kak Kai, mana pernah gue tau tempat-tempat hangout, cerita sama orang, kenal tempat-tempat asik yang tersembunyi di kampus. Semua itu baru buat gue. Dan gue sungguh menikmatinya.

Tapi sayangnya, gue nggak menyadari kalau di balik semua kebahagiaan itu, ada luka kecil yang terabaikan. Luka setitik yang bisa dengan sekejap merusak seluruh kebahagiaan itu. Alasannya sih hanya satu aja.

Because I love him too much.


💔💔💔


Author's PoV


Let's not do this again
Let's meet a little less
Let's hope a little less
Let's not make many promises
So even if we say goodbye
We can turn away without much pain
  

Move; Good Bye [KJI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang