Kill Me With Your Heart

Joh-Eun Daehwaleul Nanunda

Beberapa menit yang lalu Taehyung sampai ke rumahnya, bukannya sambutan hangat melainkan tatapan menyelidik yang Jungkook berikan.

"Hyung, kudengar kau baru saja mengantar Tzuyu pulang." Ucapannya cukup tenang namun wajahnya tergurat kekhawatiran.

"Heum, wae?"

"Sepertinya kau benar-benar ingin menusukku dari belakang, sebaiknya hentikan itu sebelum aku murka."

Wow. Jelas itu sebuah peringatan bagi Taehyung. Tapi jangan panggil dia Taehyung jika dikasih peringatan seperti itu saja ia langsung mundur.

"Apa kau sedang mengancamku?"

"Aku tidak mengancammu, tapi baguslah kalau kau menganggapnya sebagai ancaman jadi setelah ini kau bisa langsung menyerah."

"Menyerah itu bukan sifatku Jungkook-ah."

"Lalu? Apa kau menantangku? Aku tidak main-main dengan ucapanku barusan, hyung."

"Kalau begitu... ayo kita bersaing."

Yaps! Dua pria bersaudara menyatakan bahwa dirinya akan bersaing demi memperebutkan satu hati.

Akankah ketulusan cinta membawa keberuntungan bagi Jungkook? Atau justru kekuatan balas dendam yang membuat Taehyung menjadi finalisnya.

___👞👞👞___

Di sebuah ruangan yang sudah tidak asing lagi baginya, Tzuyu duduk di tepi ranjang, mengambil sebuah kalender meja di sebelah tempat tidurnya.

Dua puluh desember, tanggal yang sudah mendapat lingkaran dari sang empunya. Gadis itu menjentikan jarinya seolah tengah menimbang-nimbang sesuatu.

Besok appa ulang tahun, dan tahun ini kami akan merayakannya lagi tanpa Jimin oppa. Kira-kira cara apa lagi yang bisa aku lakukan untuk mengembalikan keadaan?

Tzuyu meletakkan kalender itu pada tempat semula, beringsut naik ke atas ranjang, bersandar pada headboard.

Sebuah kue ulang tahun dan perayaan kecil sepertinya akan membuat hati appa membaik.

Itu yang ada di pikiran Tzuyu saat ini. Ia menghidupkan handphonenya, mengetuk salah satu aplikasi di sana yaitu google, mesin pencarian nomor 1.

Jari-jemarinya mengetikkan keyword, 'Tutorial dan Resep Membuat Kue Ulang Tahun'.

Akan lebih nikmat rasanya jika kue itu ia yang membuatnya sendiri, dengan usaha sendiri, juga tenaga keras sendiri.