Aloma Keopi Moning

1.6K 205 59
                                    

Sinar mentari menyelinap masuk melalui celah jendela. Panasnya mulai merambat hingga membangunkan seorang insan yang mencoba keluar dari mimpi panjangnya.

Jungkook Pov~

Dari ujung kepala hingga ujung kaki rasanya sakit semua. Bagaimana caranya aku untuk bangun jika membuka mata saja sudah sepusing ini. Ya Tuhan... apa yang terjadi semalam?

Flashback On 🔓

"BUKA MULUTMU ATAU AKU AKAN MENCIUMMU?!"

PRANNKKK!

Lagi-lagi Tzuyu berulah yang semakin membuat Jungkook kesal. Jungkook hilang kesabaran hingga bibir tipisnya lah yang memaksa masuk ke dalam mulut Tzuyu bukan cairan wine itu.

Seketika Tzuyu merasakan panas pada area wajahnya karena ciuman menuntut Jungkook. Ia terus berusaha melepas diri meski usahanya selalu digagalkan pria itu.

Tzuyu menjerit dalam hati berharap ada Taehyung di sana. Tapi semua itu tidak mungkin terjadi. Taehyung tidak mungkin menolongnya setelah apa yang sudah ia lakukan pada pria itu.

'Siapa pun kalian, tolong selamatkan aku dari orang ini aku mohon.'

Semakin Tzuyu memberontak maka semakin kasar juga Jungkook menciumnya.

Sebuah tangan yang seukuran dengan tangan Jungkook datang menepuk bahunya.

Ini menjadi sebuah kesempatan bagus untuk Tzuyu lepas dari ciuman itu. Jungkook menoleh ke belakang untuk menatap siapa orang yang berani mengganggunya.

"Ohh~ rupanya masih bocah. Hei, aku beri kau peringatan--- ini tempat umum, jadi jangan paksa kekasihmu untuk berciuman di tempat seperti ini. Kelihatannya ciuman kalian hanya dilakukan oleh satu pihak saja, kau menikmatinya sedangkan dia tidak. Jangan rusak dia seperti gadis-gadis di luar sana."

Kill Me With Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang