Du Myeong-Ui Gyeongbiwon

2.2K 256 26
                                    

Maaf harus ngilang beberapa hari, tapi kali ini author come back membawa part yang lumayan panjang. Jadi ya tolong dimaklumi. Hehehe

___🍃🍃🍃___

07.00 Am

Dingin!

Itu yang dirasakan Tzuyu saat ini. Gadis itu bangkit dari tidurnya, menekuk kedua kaki untuk memeluk lututnya yang begitu menggigil.

Hei!
Apa ini?

Mengapa aku berada di lantai?

Tzuyu tengah berpikir, mengingat-ingat kejadian semalam sebelum ia terlelap tidur.

Ingat!

Ya, sekarang ia mengingatnya. Semalam dadanya sangat sakit, seperti ada jarum yang menusuk-nusuknya dari dalam. Lalu setelah itu, ia ketiduran sampai sekarang- di lantai- hanya dengan sebuah permadani sebagai alasnya.

Oh God! Pantas saja ia menggigil. AC menyala, tidur di lantai + tidak berpakaian yang layak pula.

"Aughh~ dingin sekali!"

Usai menyentak handuk yang digantung pada dinding kamarnya, Tzuyu langsung melangkah menuju kamar mandi. Mengisi bathtub dengan air hangat sebelum menyelupkan diri untuk berendam cantik di sana.

Beberapa saat kemudian~

"Di mana Tzuyu?" tanya Tuan Jeon. Sebelum melaksanakan aktivitasnya pagi ini, mereka selalu menyempatkan diri untuk sarapan bersama.

"Biar aku panggilkan." Jungkook hendak bangkit dari kursinya, namun urung ketika melihat Tzuyu sudah berada di ujung tangga.

"Selamat pagi, Ahjussi, Jungkook, Taehyung." sapanya hangat, disertai seulas senyum yang mengembang di kedua sudut bibirnya.

"Pagi, Tzuyu." sahut Tuan Jeon.

"Heol! Kau barusan memanggilnya apa? Taehyung?" Jungkook bersama wajah terkejutnya bertanya untuk memastikan kalau yang ia dengar itu salah.

Tzuyu melirik Taehyung yang juga sedang meliriknya. Gadis itu kembali menatap Jungkook lalu berdehem.

"Aku bahkan langsung dibentak jika ketahuan memanggilnya dengan nama itu. Hyung! Yak! Kau pilih kasih rupanya." pria itu merengek seperti balita baru tumbuh gigi.

"Sudahlah, Jungkook. Maaf atas tingkahnya yang kekanak-kanakan, tidak usah dipikirkan dia memang begitu." Seolah ia yang bersalah, Tuan Jeon meminta maaf pada Tzuyu.

"Ah, gwaenchana, Ahjussi."

Karena merasa tidak terima semua orang memihak pada Taehyung, Jungkook merasa geram. Ia menggigit rotinya secara kasar dengan mata yang terus menatap intens Taehyung.

"Oya, Tzuyu. Apa hari ini kau jadi pergi ke rumahmu?" tanya Tuan Jeon.

Tzuyu menghentikan kegiatan mengunyahnya, "Tentu saja, mulai besok aku akan kembali bersekolah. Jimin oppa pasti tidak akan senang jika aku bolos seperti tempo hari."

"Aku bangga pada kalian berdua." puji Tuan Jeon disertai senyuman. "Baiklah, aku sudah selesai sarapan. Kalau begitu aku pergi dulu, ah iya- apa kau ingin pergi bersamaku?"

Kill Me With Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang