Kill Me With Your Heart

Omeulles-eun Kkamahge Tanda

Jimin Oppa 📩

Cepat pulang!

Appa melihatmu menemui pria itu.

Senyum kecut tersungging di bibir Taehyung setelah merebut handphone itu dari genggaman Tzuyu.

"Ayo ikut aku!" Pria itu langsung menarik lengan Tzuyu yang masih membeku di tempatnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Oh tentu saja, jangan lupakan Sana dan Jungkook yang dari tadi hanya memperhatikan.

Jungkook menggedikkan bahunya seraya berkata, "Mana aku tau." Mengingat sudah tidak ada lagi kedua pasangan itu, Jungkook memutuskan hendak pergi ke kamarnya untuk menunggu go food namun satu detik kemudian ia kembali berbalik menatap Sana dengan tatapan mengidentifikasi.

"Kau.. apa yang kau lakukan di sini? Kenapa tidak ikut mereka sekalian?" tanyanya ketus.

"Aku? Eum,, aku.." Sial! Benar apa yang dia katakan, mengapa aku tidak ikut mereka sekalian, kalau begini jadinya mau tidak mau aku harus pulang sendiri. Hosh! Menyebalkan!!!

"... Kau tidak perlu khawatir, sekarang juga aku akan pergi."

Baru beberapa langkah saja Sana meninggalkan Jungkook, pria itu tiba-tiba saja memanggilnya membuat langkahnya berhenti.

"Hei, kau!"

Sana menoleh tanpa memutar tubuhnya.

"Apa kau bisa memasak untukku?"

***

Ruang Keluarga~

Ke-empat orang itu sudah duduk saling berhadapan tanpa mengeluarkan suara. Masing-masing dari mereka memiliki pikiran yang berbeda-beda. Jimin memandang gadis di hadapannya dengan lembut. Dari tatapan yang ia pancarkan tersirat kasih sayang dan juga kekhawatiran yang mendalam, sedangkan yang di tatap tidak mengetahui itu, ia terlalu sibuk mengontrol jantungnya yang berdetak di luar batas normal karena takut menerima kenyataan terpahit dalam hidupnya. Kini telapak tangannya mulai berkeringat karena sejak tadi tidak berhenti mencengkram lengan kemeja Taehyung.

Setelah meneguk habis kopi di hadapannya, Dr. Choi bangkit dari kursi memilih berdiri membelakangi mereka sambil bersidekap.

"Badai sudah berlalu, kejadian yang kemarin anggap saja sebagai angin lewat. Aku ingin kalian fokus pada masa depan dan tidak mempermasalahkan hal itu lagi. Jimin-ah.."

"Ne.." sahutnya spontan.

"Aku ingin kau sendiri yang memastikan kalau pernikahan mereka akan berjalan lancar."

"Baiklah."

Keterkejutan Taehyung tidak sebanding dengan Tzuyu, gadis itu langsung berdiri mendengar hal positif yang baru saja disaring oleh telinganya.

Sampai detik ini ia masih tidak tau mengapa appa-nya ingin memisahkan mereka, dan tiba-tiba saja kejadian yang tidak terduga kembali terjadi, kali ini pernikahan mereka benar-benar sudah disetujui.

"Appa.. Kau serius?" lirih Tzuyu.

Dr. Choi berbalik menatap puteri semata wayangnya dengan senyum mengembang.