Jug-eum-ui Beobjeong

1.8K 227 27
                                    

Tok
Tok
Tok

"Nugu?" Taehyung baru saja hendak merebahkan tubuhnya namun harus terganggu karena ketukan pintu.

"Hyung!"

"Bocah itu. Aisshhh!" Terpaksa Taehyung harus bangkit lagi. Membiarkan pengusik itu memasuki kamarnya.

"Wae?" tanya Taehyung tidak minat. Jika biasanya Jungkook langsung menerobos masuk, kali ini berbeda. Dia tampaknya tidak berkeinginan untuk memasuki kamar Taehyung.

"Tzuyu. Di mana dia?!"

Taehyung terkesiap. Di mana sopan santun bocah itu? Okeoke, memang biasanya juga dia tidak pernah sopan pada hyung-nya tapi kali ini lebih terasa aneh. Taehyung lebih suka sikap menyebalkan Jungkook yang berbuat seenaknya dari pada bersikap dingin seperti ini.

"Kamar Tzuyu di sebelah, kenapa kau menanyakannya di sini? Kau pikir dia tidur bersamaku?"

Taehyung dapat menangkap kegelisahan dari mata Jungkook. Dia terlihat begitu dingin dan sepertinya malas untuk sekedar basa basi.

"Hyung. Sepertinya aku baru melihat kau sedang mengibarkan bendera perang padaku. Aku harap kau tidak akan menyesal." Jungkook langsung pergi setelah mengatakannya.

Perkataannya terdengar begitu angkuh. Taehyung cukup dibuat merinding karenanya.

"Benarkah yang aku lihat barusan itu Jungkook? Si kelinci mesum?" gumam Taehyung.

.

Lihat saja, hyung. Aku hanya akan menghormatimu sebagai kakakku, bukan sebagai sainganku.

Jungkook meraih knop pintu. Tidak terkunci. Apa mungkin Tzuyu belum tidur? Ah masa bodo. Tujuannya hanya untuk memastikan keadaan gadis itu, meskipun keadaannya baik-baik saja.

"Tzu--"

Suaranya tercekat sampai di tenggorokan. Jungkook merasakan suhu tubuhnya memanas. Dalam seketika langkah kakinya membawa ia sampai pada tempat di mana seorang pria mendekatkan wajahnya pada wajah Tzuyu, berniat untuk menciumnya?

"Berengsek!!!"

Bhug!

Pukulan itu sukses mendarat pada bibir Jimin. Rasa perih meliputinya. Pria itu terus memekik tiap kali Jungkook mencengkeram kerah bajunya dan memukuli wajahnya secara membabi buta.

Tzuyu yang masih terpejam mulai menggeliat karena merasa tidurnya terusik.

"Jimin oppa?" lirih Tzuyu di sela setengah kesadarannya.

"Kau- pria mesum! Tidak tau diri! Rasakan ini!" Jungkook kalap. Siapa pun yang melihatnya pasti akan mengira dia bukan Jungkook yang asli. Pria itu menggelap meluapkan segala kekesalannya yang ia alami hari ini.

"Jungkook? Jungkook, hentikan!" lerai Tzuyu mencoba untuk berdiri di antara Jungkook dan Jimin.

"Lepas Tzuyu! Kau tidak tau kan betapa berengseknya pria ini?"

Bhug!

Pukulannya kali ini mengenai perut Jimin. Jika saja Jimin sedang mengandung, mungkin ia akan keguguran saat itu juga.

"Jungkook, aku mohon hentikan!"

Sekeras apapun usaha Tzuyu untuk memadamkan amarah Jungkook yang meluap, tidak akan berhasil. Tenaga pria lebih kuat tentu saja, Tzuyu sudah kewalahan.

Kill Me With Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang