Kill Me With Your Heart

Gyeolhonsig-eun Mueos-eul Uimihabnikka?

Pertama-tama author ucapin, 'mian for you chingudeul' karena nongolnya lama. Ada beberapa halangan, yang pertama males mikir dan yang ke-2 males ngetiknya. Wkwkwkwkw

Tapi sekarang semangat lagi kok, semoga. 😁

Yaudah lanjut aja yak, pasti kangen kan sama story yang beberapa bulan ini terhempas ke Negeri seberang.

Oke, cekidot!!!!

_👞👞👞_

"Beberapa minggu yang lalu aku melihatmu di acara pernikahan puteriku. Apa kau menjalin pertemanan dengan mereka?"

Matanya bergerak dari atas ke bawah, menelisik sosok pria yang berdiri di hadapannya sekarang. Dia tidak mengenali pria itu, tapi wajahnya memang tidak asing.

"Aku tidak mengenali puterimu sebelumnya, tapi kalau puteri yang kau maksud itu adalah isterinya Kim Taehyung, tentu saja aku mengenalnya." Kata Ne Hwa menatap kepulan asap yang berasal dari pria lain di sampingnya yang tengah merokok.

"Apa kau menyukainya?"

"Ne?" Secara spontan mata bulatnya kembali fokus menatap lawan bicaranya.

"Kim Taehyung. Apa kau menyukainya?" ulang Dr. Choi.

"Ma'af, tapi atas dasar apa kau bertanya soal itu?"

Dr. Choi tertawa sarkatis meskipun suaranya tidak begitu terdengar karena musik disco lebih dominan.

"Apa kau ingin berburu rusa bersamaku?"

Pertanyaan itu seperti teka-teki untuk Ne Hwa. Terkadang ucapan orang dewasa memang lebih membingungkan.

"Kau cukup menarik busur panah untuk membuatnya lumpuh tanpa harus berlari mengeluarkan keringat."

"Tuan, aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang Anda bicarakan. Bisa tolong perjelas maksudnya?"

"Aku akan membantumu untuk mendapatkannya. Akan aku pastikan Taehyung tidak mampu untuk menolakmu."

"Aku memang menyukainya, tapi aku tidak busa menerima tawaran Anda begitu saja kalau Anda sendiri tidak memberitahuku alasan apa yang Anda pakai sehingga ingin memisahkan seorang isteri dari suaminya?"

"Kau tidak perlu tau soal itu, tugasmu hanya satu.. terus awasi Taehyung jangan sampai ia curiga kalau kita menjalin kerja sama. Oya, lain kali aku akan menemuimu tapi tidak di tempat bising seperti ini."

Ne Hwa masih berdiri di tempat bahkan ketika sosok Dr. Choi sudah melangkah meninggalkan club.

***

Setelah usai pernikahan Tzuyu, Jimin memutuskan untuk berhenti mencintai gadis itu dan menjalin hubungan bersama Lisa. Ya, meskipun perkataannya terkadang tidak sesuai dengan kenyataan. Ingat Jim, bukan lidah yang berkuasa atas segala kehendakmu, tapi hati. Semuanya akan sia-sia jika hatimu masih terikat bersamanya.

"Jim, apa yang kau pikirkan?"

Sebuah pertanyaan mengusik lamunan Jimin yang tengah mengangkasa membuka memori lamanya saat bersama Tzuyu.

"Tidak ada, aku hanya memikirkanmu." Jawabnya disertai senyum yang membuat kedua matanya tenggelam.

"Jangan membuatku ge'er, Jim."