Kill Me With Your Heart

Neoneun Nae Cheos Kiseu Dodug-Iya

Jungkook menghubungi Tzuyu berkali-kali namun gadis itu tidak menjawabnya.

Ia bertekad untuk mendatangi Tzuyu ke kelasnya, tetapi mereka bilang Tzuyu sudah keluar beberapa menit yang lalu.

Dan...

Di sinilah Jungkook kini berada. Memperhatikan keduanya yang tengah terlibat adu mulut, ia masih menahan diri untuk tidak muncul secara tiba-tiba menghampiri mereka hingga sampai pada saat di mana Taehyung memaksa Tzuyu untuk mengatakan sesuatu. Detik itu lah Jungkook baru bertindak.

Tatapan itu. Tatapan tajam dari mata elang Taehyung seolah ingin membunuh Tzuyu.

"Sekarang kau mendadak bisu. Oke, biar aku yang menyimpulkannya sendiri..." Taehyung melangkah maju untuk kembali memegang bahu Tzuyu.

"...Kau pergi bersama Jungkook, ah tidak- kau pergi bersama orang yang menggunakan namaku untuk memudahkan rencananya. Lalu keesokkan harinya kau menolak untuk kuantar ke sekolah, kemudian Jimin pamit meninggalkan rumah, dia bilang kau sudah mendapatkan tempat tinggal baru... secepat itu?" Kening Taehyung berkerut. "Apa perlu aku menyebutkan semua kejanggalan selama ini?" Tzuyu meringis saat Taehyung mengeraskan genggaman tangannya.

Sret!

"Lepaskan tanganmu, berengsek!!!!"

Bhug!!!

Taehyung terlempar ke aspal dengan luka pada sudut bibirnya yang didapati dari Jungkook.

"Taehyung!" Tzuyu memekik. Menghampiri Taehyung yang masih betah di tempat. Setelah meneliti luka di wajah Taehyung, Tzuyu kembali berdiri untuk mendorong tubuh Jungkook.

"Jungkook! Apa yang kau lakukan?" Amarahnya mulai tersulut.

"Memukulnya, kau pikir apa lagi?" Jelas Jungkook tidak mau kalah, ia juga mulai geram melihat Tzuyu yang jelas-jelas ia bela namun gadis itu malah berbalik membela Taehyung.

Taehyung mencoba untuk bangkit. Sebelah tangannya ia gunakan untuk membersihkan pakaiannya yang kotor dan sebelahnya lagi memegangi bibirnya yang terluka.

Beberapa murid yang melintasi area parkir tak pelak menghentikan langkahnya hanya untuk sekedar menonton adegan action tersebut.

"Dunia sudah terbalik, kau memukul kakakmu sendiri Jungkook?"

Suara lirih Taehyung membuat hati Jungkook sedikit tersentuh. Selama seumur hidupnya memang Jungkook tidak pernah bertengkar dengan Taehyung apalagi terlibat perkelahian seperti saat ini.

Benar kata pepatah, hubungan seerat apapun akan rusak hanya karena satu orang wanita. Jika kalian menjadi Tzuyu, pasti kebingungan dan rasa bersalah beradu menjadi satu.

"Ma'afkan aku, hyung. Tapi kau sudah kelewatan."

"Sudah, Jungkook, cukup. Sekarang juga kita pergi dari sini." Tzuyu terpaksa menyeret Jungkook untuk menghindari pertengkaran itu.

...

Seperti keputusan Tzuyu sebelumnya mereka berkunjung terlebih dahulu untuk menemui Jimin.

Maksud hati ingin sekali Tzuyu mencurahkan segala kekesalannya terhadap Jungkook pada Jimin. Namun keadaan tidak mengizinkannya.

"Aku pikir kalian sibuk dan tidak akan datang lagi. Ayo masuk, biar aku siapkan minuman." Jimin mempersilahkan keduanya untuk masuk sementara dirinya pergi ke dapur untuk membuatkan minuman.

"Oppa, biar aku bantu."

Tanpa adanya penolakan, Jimin begitu saja membiarkan Tzuyu membantunya di dapur walaupun hanya sekedar membuatkan minuman.