Setelah bersiap dan menghabiskan sarapannya, Tzuyu segera pamitan pada Jimin yang mengantarnya hingga gerbang. Membiarkan Taehyung mengambil alih hingga sampai di sekolah.
Sepanjang jalan menuju sekolah, Tzuyu kelihatan buyar. Fokusnya tidak sedang di sini melainkan di tempat lain. Entah apa yang menyebabkannya seperti itu, Taehyung sendiri pun bingung.
"Tzu-ya?"
Panggilan pertama tidak direspon. Taehyung mengulanginya hingga ketiga kali namun tidak juga dijawab.
"Taehyung-ah?"
Taehyung yang merasa namanya dipanggil lantas terkekeh. Sudah 3 kali ia memanggil gadis itu tapi tidak direspon justru malah ia yang balik memanggilnya.
"Hm? Ada apa? Kenapa kau tertawa?"
Taehyung menggeleng dengan senyum yang terus merekah dibibirnya.
"Aku ingin bertanya sesuatu." Tzuyu bergumam pelan. Taehyung mengintrupsinya agar segera bertanya sementara ia masih ingin melanjutkan tawanya.
"Apa kau membenarkan ucapan Jungkook kalau Jimin oppa ingin menciumku?"
Tawa itu perlahan lenyap, hilang tidak tersisa. Taehyung menatap wajah Tzuyu yang sedang fokus memandang ke depan, sedikit pun tidak tersirat ke bahagiaan di sana. Apa itu tandanya ia takut kalau Jimin benar-benar melakukannya? Padanya? Adiknya sendiri?
Taehyung berdehem, mencairkan suasana yang entah sejak kapan berubah menjadi seserius ini.
Sejujurnya ia sendiri penasaran dengan hal ganjil itu. Tapi biarlah ia yang mencari tahunya sendiri, yang ia perlu lakukan saat ini adalah mengatakan sesuatu yang membuat gadis itu tenang agar tidak memikirkannya lagi.
"Bukankah seorang kakak wajar jika ingin mencium adiknya?"
Tzuyu mengernyit balik menatap Taehyung yang kini fokus pada jalan.
"Maksudku, itu termasuk hal wajar dalam status kakak beradik. Kau belum tahu kan bagaimana sifat asli Jungkook? Dia akan mudah marah hanya dengan hal-hal sepele, dan mungkin saat itu ia masih marah karena kita mengerjainya soal mobil yang kehabisan bensin." tambahnya memberi pengertian pada Tzuyu.
Tzuyu mulai paham yang Taehyung katakan dan mungkin saja itu benar.
"Kita sudah sampai." ucap Taehyung.
Tzuyu melihat ke luar jendela. Dan benar. Mereka sudah sampai di depan gerbang.
"Ah benar, aku tidak sadar." gadis itu memukul kepalanya sendiri.
"Aku akan menjemputmu nanti."
"Baiklah."
Tzuyu segera keluar dari mobil. Menggendong tasnya pada kedua bahu sembari melambaikan tangan mengantar kepergian Taehyung.
Saat hendak memasuki sekolahnya sebuah objek benda tidak sengaja terlihat. Satu-satunya keberadaan sosok mobil yang terparkir menarik perhatiannya saat ini.
Ia bisa bertaruh bahwa mobil itu adalah milik appa-nya. Seorang murid tidak mungkin diperbolehkan membawa mobil semewah itu.
Tzuyu langsung berlari menuju kelas tidak perduli dengan beberapa murid yang sedang menatapnya penuh sanksi sebab gadis itu membuat kegaduhan di sepanjang koridor.
"Sana. Apa ada seseorang yang datang mencariku?" dengan napas terengah ia bertanya pada temannya yang tengah berkutat dengan handphone.
"Tidak. Ada apa?"
Tzuyu kembali berlari, kali ini ruang kepala sekolah lah yang menjadi tujuannya.
"Tzu-ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me With Your Heart
Fiksi PenggemarKetika harta di atas segala-galanya, apalah daya kita yang hanya orang tak punya. Salahkah jika aku menyimpan dendam ini??? _KTH ( Amazing Cover By : @Hilazystal ) Cast Kim Taehyung Chou Tzuyu Jeon Jungkook Lalisa Park Jimin