[11] Season 1; Kecewa

1K 195 38
                                    

Sudah tiga hari Yerin membersihkan toilet. Semenjak mendapat hukuman, Yerin selalu pulang telat. Chaeyeon tidak bisa menunggu Yerin karna dia disuruh pulang cepat dengan orang tuanya. Ong lah yang selama ini menunggu Yerin. Terkadang, Ong juga membantu Yerin membersihkan toilet karna tidak tega melihat Yerin melakukannya sendirian.

"Harusnya kamu kasih semua ini pada Daniel." ucap Ong.

"Udah gapapa. Ini juga salahku. Seandainya aku tidak menghindari lemparannya, pasti ga akan kejadian seperti ini." sahut Yerin.

"Kau ini sangat mencintainya yah.." gumam Ong.

Walau pelan, Yerin bisa mendengarnya. Namun Yerin hanya diam tidak menyahut apa apa. Karna jika ia menyahut, pasti akan terjadi adu mulut dengan Ong.

"Makasih ya udah nganterin aku pulang."

Ong mengangguk sambil tersenyum.

"Besok pertandingan basket kami. Jangan terlambat untuk datang." kata Ong.

"Oke. Aku akan datang bersama Chaeyeon nanti."

"Aku pergi. Ada latihan sekarang.
"

Yerin mengangguk sambil tersenyum. Ong mengidupkan motornya kembali dan melajukannya menuju tempat latihan. Sekarang sudah jam empat lewat lima belas sore. Ia terlambat lima belas menit. Sesampainya di sana, Daniel sudah mulai bermain.

Namun kedatangan Ong, membuat Daniel berhenti dan menatapnya.

"Kau, terlambat."

Daniel berbicara dengan penuh tekanan di setiap kalimatnya.

"Aku tau" balas Ong cuek kemudian pergi untuk mengganti pakaian.

-

-

-

-

-

-

Mianhae, Yerin-ah..
Aku harus mengantarkan ibuku ke salon..

"Bilang saja jika kau tidak mau Chae.. masa aku pergi sendiri?"

Kini Yerin sedang berteleponan dengan Chaeyeon tentang pertandingan basket besok. Namun Chaeyeon tidak bisa ikut karna harus menemani ibunya ke salon.

Kau tau sendiri kan ibuku bagaimana..? Sudahlah, lagipula di sana ada Ong. Dia pasti akan menjagamu

"Kenapa Ong?" Tanya Yerin heran.

Lalu kau mau siapa? Daniel?

Terdengar helaan nafas dari seberang telepon.

Lupakan Daniel, yer. Jangan terlalu berharap dengannya. Dia bahkan sudah membuatmu dihukum. Seharusnya kau sadar.

"Tapi-"

Jangan membela dia terus. Udahlah, aku tutup ya. Dah

Yerin menghela nafas sambil mendudukkan dirinya di pinggir kasur dan melamun memikirkan perkataan Chaeyeon di telepon.

Beberapa saat kemudian, ponselnya berbunyi tanda ada notifikasi yang masuk. Pesan itu dari Ong.

Ong oppa
Hari ini

Besok kau datang kan?
Aku tunggu disana









###





Suara teriakan sudah menggema di penjuru lapangan basket indoor. Sudah banyak yang menempati tempat duduk di barisan penonton. Rata rata semua murid hadir untuk menonton termasuk Doyeon.

Your Smile In My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang