[4] Season 2; Malam pertama

1.1K 194 15
                                    

Yerin, gadis itu sedang duduk termenung di pinggir kasur. Malam ini adalah malam pertamanya bersama Daniel sebagai sepasang suami istri.

Merasa sedih karna bukan Ong yang menikah dengannya. Tapi di perasaannya yang sedih itu, terbesit sedikit rasa senang karna menikah dengan Daniel.

Mungkinkah Yerin masih punya rasa pada Daniel?

Mata gadis itu menatap kosong pintu kamar mandi yang ada di hadapannya. Di dalam sana ada Daniel yang sedang membersihkan dirinya sehabis acara pernikahan.

Yerin melamun memikirkan perkataan kedua orangtua dan mertuanya tadi sebelum mereka pulang.

-Your smile in my life-

1 jam yang lalu . . .

"Ini rumah kalian, ayah yang membeli ini." kata Ayah Daniel.

"Terima kasih, Ayah." sahut Daniel.

"Kau jaga baik baik Yerin mulai sekarang ya." Ibu Daniel menepuk pelan bahu anaknya sambil tersenyum, Daniel mengangguk.

"Baiklah, kami pulang dulu." sambung Ayah Yerin.

"Sampai jumpa, hati hati di jalan."

Yerin melambaikan tangan pada kedua orang tuanya dan orang tua Daniel. Tapi Ayah Yerin tiba tiba berhenti dan membalikkan tubuhnya.

"Jangan lupa untuk memberikan kami cucu. Nikmati malam pertama kalian." goda Ayah Yerin.

Yerin hanya bisa menahan malu mendengar ucapan Ayahnya. Semburat merah muncul di pipi gadis itu. Ayah, kenapa kau mempermalukanku? Batin Yerin.

Semuanya terkekeh kecil, Ayah Daniel pun ikut menyahut dan menggoda Daniel.

"Jangan bermain dengan kasar, Niel. Kasihan Yerin.. beri dia jeda dulu jika dia kelelahan,"

〰〰〰

"Yerin? Apa yang sedang kau lamunkan?"

Suara Daniel membuat lamunan Yerin terpecah. Ia jadi gugup terlebih lagi ketika melihat Daniel dengan tubuh yang basah dan telanjang dada dan memperlihatkan abs miliknya.

Yerin mendadak jadi malu sendiri. Pipinya sudah memerah dan tambah memerah lagi saat ini.

Ya tuhan..

Kenapa dia sangat sexy?

Daniel yang masih bertelanjang dada mendekat ke arah Yerin, hal itu membuat Yerin menahan nafasnya dan melotot.

"A-apa yang mau kau lakukan? Jangan mendekat!" ucap Yerin.

Ia naik ke atas kasur dan berhenti di tengah tengah kasur. Daniel tersenyum penuh arti memandang Yerin.

'Menggemaskan..' -batin Daniel.

"Kau tidak menjawab pertanyaanku tadi, jadi aku mendekatimu." balas Daniel.

Yerin hanya diam tidak menjawab. Jantungnya berdegup melihat ekspresi Daniel yang memasang wajah polos tapi bangsat, eh? '-'

Daniel yang merasakan Yerin sedang gugup akhirnya ia mulai menjauh dan berjalan ke arah lemari.

"Jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya sebelum kau siap. Aku juga tidak akan melakukannya sebelum kau benar benar mencintaiku kembali, Yerin."

#26Januari2018

a/n: cie pada ngarepin ada anu yah 😂😃😆

Your Smile In My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang