E p i l o g e; S p e c i a l P a r t

1K 130 9
                                    

Sudah 6 tahun lamanya berlalu dari cerita cinta rumit yang dijalani Yerin. Kini mereka telah menjadi keluarga kecil yang bahagia karena lahirnya seorang anak perempuan dikeluarga mereka. Meskipun Yerin sedikit kecewa karena bukan anak laki laki yang ia dapatkan, tapi itu tidak membuat rasa sayangnya pada Kang Seojin ㅡAnaknya memudar. Justru Yerin selalu memanjakan Seojin yang tengah berumur 5 tahun itu.

Daniel semakin sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan terkadang ia berpergian ke luar negeri untuk menyelesaikan tugas. Yerin berusaha mengerti. Karena apapun yang dilakukan Daniel adalah untuknya juga Seojin.

Siapa yang sangka Doyeon benar benar berubah? Dia sungguh menjadi sahabat Yerin sekarang ini. Doyeon juga sudah berpacaran dengan Lucas sejak dua tahun yang lalu.

Jennie dan Yoojung? Mereka sama seperti sebelumnya. Namun yang berbeda hanya Yoojung yang sudah memiliki tunangan bernama Jung Sewoon.

Sementara Guanlin...
Yerin sendiri tidak mengerti. Guanlin selalu bersikap Protective pada Chaeyeon. Tapi sepatah kata bahwa ia suka dengan Chaeyeon tidak pernah keluar dari mulutnya. Membuat Chaeyeon kesal karena digantung begitu. Benar, Chaeyeon memang menyukai Guanlin sejak pertemuan mereka di Kafe enam tahun lalu.

"Mama, Mama. Papa kapan pulang?"

Suara Seojin berhasil membuat konsentrasi memasak Yerin menjadi pudar. Ia membalikkan badan dan berjongkok untuk menyamakan tinggi Seojin.

"Malam ini Papa pulang kok." kata Yerin dengan senyuman dan dibalas anggukan oleh Seojin. Setelahnya, Seojin mengeluarkan sesuatu dari balik tubuhnya. Memang, saat anak itu datang kedua tangannya ada dibalik tubuhnya. Mata Yerin melihat sebuah boneka beruang berukuran sedang dan berwarna putih. Yerin terkejut, "Wah.. Lucunya. Kamu dapat darimana, Sayang?"

Seojin tersenyum membuat matanya terlihat segaris saja. Anak itu memang mirip dengan Daniel, mata sipit. "Mama tau tetangga baru di samping rumah kita? Onii-san yang memberikannya padaku."

Onii-san adalah bahasa jepang yang digunakan oleh adik perempuan untuk kakak laki laki tidak sekandung.

"Ah, mereka orang jepang?? Siapa namanya?"

"Kenichi Kou."

-Your smile in my life-

"Papa pulang!"

Seojin yang mendengar suara Papanya langsung bergegas menuju pintu masuk.

"Papa!!!" Daniel hanya tertawa kecil seraya memeluk putri kecilnya yang langsung memeluknya begitu saja.

"Kangen Papa ga?" tanya Daniel. Yerin juga sudah ada di sana menyaksikan pelukan rindu suami dan putri kandungnya sambil tersenyum.

Seojin mengangguk kemudian melepas pelukan. Sementara itu Daniel segera menghampiri Yerin ketika Seojin sudah melepas pelukannya. Mencium kening sang Istri itulah yang dilakukan Daniel setelah beberapa hari jauh dari rumah.

"Aku merindukanmu, Yerin." kata Daniel.

"Aku juga."

"Tidak ada masalah kan selama aku pergi?"

Yerin menggeleng membuat Daniel bernafas lega. "Papa! Aku punya kakak." ucap Seojin tiba tiba saat Daniel mendudukkan dirinya di sofa dan melepas jas kerjanya. Yerin juga membantu Daniel membawa tas kantor ke dalam kamar dan membiarkan Seojin bercengkrama dengan Papanya.

"Hm?? Siapa?" tanya Daniel.

"Kenichi Nii-san. Dia sangat baik padaku, Pa. Bahkan sampai memberiku boneka yang lucu,"
"Pa, Seojin sudah lama menginginkan saudara laki laki. Saat Papa kerja dan Mama sibuk dengan urusan rumah, Seojin ngerasa sendirian."

Daniel masih senantiasa mendengarkan perkataan Seojin. Ia tidak menyahut sama sekali sebelum Seojin selesai berbicara.

"Papa. Bisakah Papa memberiku Saudara laki laki?? Aku ingin punya adik!"

Deg.

Langkah kaki Yerin terhenti ketika baru saja turun dari tangga. Terkejut karena ucapan Seojin yang menurutnya cukup.. Errrr...

Sama halnya dengan Yerin, Daniel juga terkejut. Tapi kemudian mengulas senyum semanis mungkin.

"Papa akan berusaha untuk kamu, Seojin." Daniel menolehkan kepalanya melihat Yerin yang masih mematung.

'Ta-tatapan macam apa itu?!' batin Yerin ketika ditatap mesum oleh Daniel. Ia merasa Daniel akan menelanjanginya sebentar lagi.

"Makasih, Pa!"

"Sama sama, sayang. Seojin, kalau kamu mau cepat cepat punya adik. Lebih baik kamu tidur awal malam ini." balas Daniel. Seojin langsung mengangguk kemudian mencium pipi Daniel sekilas.

"Selamat malam Papa."

"Selamat malam Mama."

Setelah Seojin masuk ke kamar, cepat cepat Yerin mengambil langkah ke kamar Seojin juga. Tapi nihil karna Daniel sudah terlebih dulu mencekal lengannya.

"Mau kemana?"

"Malam ini aku tidur dengan Seojin ya."

Daniel menyipitkan mata dan melirik Yerin intens, "Tidak bisa. Akhir akhir ini aku tidur sendirian di hotel. Kamu sekarang tidur denganku. Tapi sebelum itu, bermain sebentar sepertinya menarik."

Yerin menahan nafas ketika Daniel memojokkannya ditembok. Mata keduanya saling bertatapan. Sementara wajah Daniel sudah mulai mendekat dengan Yerin dan mencium bibir Istrinya perlahan lahan. Tidak ada decakan diciuman mereka karena takut membuat Seojin terbangun.

Yerin pasrah..

Daniel melepas tautan ciuman mereka kemudian menggendong Yerin menuju kamar untuk melakukan hal yang lebih jauh.

"Siapkan dirimu, malam ini aku akan bermain lama."

Ahh...

Mhh..

Thank You For Reading!
3 Juni 2018

Prolognya bosenin banget ya? Gini gini aja 😭😭
Maaf ya. Ga ada ide lagi...

Oh iya, aku lagi buat cerita baru. Castnya Daniel Yerin Taehyung/? Hwhwhw
Tapi kemungkinan bakal lama. Soalnya lagi males banget nulisnya :(

Your Smile In My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang