[28] Season 2; Permintaan Maaf

688 135 2
                                    

Katakanlah bahwa Yerin adalah orang bodoh. Entah ia memang bodoh atau tidak, yang pasti untuk saat ini gadis itu benar benar bodoh karena mau menemui Doyeon yang sudah membuatnya menderita sejak SMA.

Doyeon mengajak bertemu dicafe dekat Universitas Yerin untuk membicarakan sesuatu. Karena Yerin mendengar keseriusan dinada suara Doyeon, Yerin pun menyetujui ajakannya.

Sebenarnya saat Yerin ditelpon Doyeon, Chaeyeon masih ada dirumahnya. Karena itulah Chaeyeon minta untuk ikut. Tapi Yerin melarangnya karena ia tahu, Doyeon pasti ingin bicara hanya berdua saja.

"Yerin!" panggil Doyeon yang sudah sampai dan mengambil tempat dipinggir jendela. Yerin tersenyum lalu menghampiri Doyeon dan duduk dihadapannya..

Malamnya setelah pertemuan...

Makan malam dengan menu yang sederhana tidak membuat keharmonisan keluarga kecil Daniel, juga Yerin pudar. Disela sela makan malamnya, Daniel terkadang mengambil kesempatan mengusap lembut bibir Yerin dengan ibu jarinya. Katanya ada nasi yang tersisa, namun nyatanya tidak ada sama sekali.

"Ishh kamu modus banget sih!"

Yerin memukul pelan tangan Daniel. Sementara yang dipukul hanya tertawa kecil menanggapinya.

"Tadi aku menemui Doyeon," lanjut Yerin. Daniel yang tadinya tertawa pelan membungkam seketika. Wajar saja laki laki itu terkejut. Bagaimana mungkin Istrinya bertemu dengan mantannya?

"Kenapa?" tanya Daniel.

"Dia yang memintaku bertemu untuk bicara sesuatu." balas Yerin seraya meminum teh hangat miliknya.

"Seharusnya kau bilang padaku terlebih dahulu, Yerin."

"Kenapa? Dia hanya ingin bertemu kok. Lagipula ini tentang kita bertiga."

Flashback.

Sudah hampir setengah jam keduanya tidak saling bicara. Masing masing hanya sibuk dengan pikirannya dan menyesap minuman pesanan mereka. Hingga akhirnya, karena Yerin yang tidak ingin membuang waktu ketika jam menunjukkan pukul setengah enam sore, Yerin pun membuka suaranya.

"Ermm.. Bukankah kau ingin mengatakan sesuatu padaku?" tanya Yerin hati hati.

"Ah, benar."

"Kau pasti mengira aku akan berbuat jahat padamu, ya?"

Yerin sedikit tidak mengerti dengan perkataan Doyeon. Dia hanya diam sambil memasang ekspresi yang sulit diartikan.

"Maaf atas segalanya, Yerin."
"Aku sadar. Ternyata perasaanku itu bisa membuat seseorang terluka. Maaf karna aku sering melukai perasaanmu saat di SMA, Yerin." lanjutnya. Wajah Doyeon menandakan bahwa ia menyesal atas selama yang dilakukannya. Yerin sendiri masih memilih diam dan mendengarkan ucapan Doyeon. Entahlah ia harus percaya atau tidak, tapi Yerin melihat sisi lain dari Doyeon kali ini. Yerin merasa Doyeon bersungguh sungguh.

"Tidak masalah, Doyeon. Jangan terlalu dipikirkan. Lagi pula aku sudah lupa semuanya," sahut Yerin.

Doyeon tersenyum lalu menyentuh punggung tangan Yerin yang ada di meja, "Kudengar dari Daniel kau hamil? Selamat atas kehamilanmu, Yerin. Maaf karena aku yang menyebarkan gosip macam macam mengenai kehamilanmu." kata Doyeon. Kepalanya ia tundukkan sedikit, membuat Yerin tersenyum hangat pada Doyeon.

"Gapapa, Doy. Hal seperti itu sering terjadi dibeberapa orang."

"Yerin-ah. Apa sekarang kita teman?" tanya Doyeon dan Yerin tersenyum, "Ya."

Flashback Off.

"Kau percaya begitu saja?"

Daniel yang mendengar cerita dari Yerin sedikit tidak percaya karena tiba tiba saja Doyeon meminta maaf pada Yerin. Mungkin saja Doyeon hanya memanfaatkan keadaan saja untuk bisa kembali pada Daniel melalui Yerin.

Helaan nafas keluar dari mulut Yerin. Ia menatap Daniel yang masih menatapnya, "Dia kelihatan bersungguh sungguh. Tidak ada salahnya kan kita memaafkannya? Dia juga cerita kalau kau memecatnya. Doyeon bilang, dia sangat menyesal." ujar Yerin.

Tidak ada sahutan apapun dari Daniel setelahnya. Yerin mengerti, pasti Daniel sangat khawatir karena Doyeon yang tiba tiba datang menemuinya. Saat seperti ini, pikiran Yerin kembali terputar dengan perkataan Chaeyeon tadi siang. Dengan segera Yerin memegang tangan Daniel dan berkata, "Daniel, apa kau mau mengunjungi makam Ong bersamaku akhir pekan nanti?"

#5May2018

a/n; kemungkinan bakal late update ya. Maaf semuanya. Makasih juga buat 5rb votenya ><

Your Smile In My Life ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang