B-19

8.3K 480 2
                                    

"Bilan tumben gak sekolah? Apa dia ke sekolah, tapi bolos pelajaran?" Tanya Nita ketika bel pulang berhenti berdering kepada Regan dan Aldi yang ada dibelakang bangkunya.

"Biasanya kalo mau bolos Bilan pasti ngajak kita, Nit. Tapi sekarang enggak. Dihubungin juga susah" Jawab Regan.

Nita, Helen, Regan, dan Aldi tidak pulang dulu seperti murid yang lain. Kelas sudah kosong, tinggal mereka lah yang tersisa. Mereka duduk berdekatan untuk mengobrol tentang kemana sebenarnya Bilan.

"Ada apa nih?" Tanya Helen yang sudah duduk di hadapan Nita.

"Ada gajah terbang, Hel" Jawab asal Aldi.

Helen sempat berpikir. Otaknya bekerja untuk mencari-cari jawaban. Apakah ada gajah terbang?

"Becanda kali elah. Pake dipikirin segala" Ucap Aldi sambil menarik hidung Helen.

"Aw, sakit!" Pekik Helen sambil menepis tangan Aldi lalu mengusap hidungnya. Sedangkan Aldi sudah tertawa terbahak-bahak melihat hidung Helen merah.

"Eh, udah, udah. Mendingan sekarang kita pikirin sebenernya Bilan kemana? Gue takutnya dia tawuran atau ngelakuin yang enggak-enggak" Ujar Regan.

"Tawuran?" Tanya Nita dengan mata menyipit"Bilan suka tawuran?" Lanjutnya.

Salah topik- batin Regan dan Aldi.

"E-eh maksudnya Regan itu" Jeda sejenak"Maksudnya tadi kan Regan bilangnya.. takutnya, Nit. Bukan iya" Jawab Aldi sambil nyengir.

"Lo coba telpon Bilan deh. Siapa tau kalo sama lo diangkat, Nit" Usul Helen.

Nita mengangguk"Iya juga. Bentar"

Nita mengeluarkan ponselnya yang berada di dalam tas. Ia mencari-cari nomor telpon yang akan ia hubungi. Benda pipih canggih itu ditempelkan di telinganya untuk mendengarkan apakah diangkat atau tidak.

"Gimana diangkat gak?"

Nita menggeleng pelan. Lalu ia mencoba lagi dan lagi untuk menghubungi Bilan. Namun tidak ada jawaban sama sekali.

"Hp nya aktif?" Tanya Regan.

Nita mengangguk"Aktif ko. Tapi kenapa gak diangkat ya?" Nita menurunkan ponselnya lalu membuka aplikasi WhatsApp"Gue coba chat deh"

To: Gendrowo Tengil

Bila

Woy Gendrowo Tengil!!

Bil lo gak mati duluan kan?

Gue sama yang lain udah siap
tahlilan nih

From: Genderowo Tengil

Kalau mau chatting orang jangan ngomong kemana saja ya. Jaga omongan kamu. Dasar Kids Jaman Now. Kamu doain anak saya mati? Kamu siapanya Bilan hah? Kalau kamu berani temui saya langsung, kita ngobrol. Ini ayahnya Bilan. Jangan main-main sama saya. Saya polisi.

Mampus. Ia menggigit bibir bawahnya, keringat dingin di dahi sudah membasahi pelipisnya. Nita tidak akan membalas pesan tersebut, walaupun sudah ia baca.

Bagaimana nasibnya bila ia diintrogasi oleh ayahnya Bilan. Semoga saja tidak bertemu. Walaupun bertemu, ia akan berpura-pura tidak tahu tentang pesan tersebut dan bilang saja bahwa ponselnya dibajak oleh temannya.

"Gimana? Di bales gak, Nit?"

Belum sempat menjawab, ponsel Nita bergetar kembali, bertanda bahwa ada pesan masuk, dan itu dari... Bilan.

BILAN [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang