BILAN [Terbit]

B-23

"Baju gue yang udah disiapin ko gak ada ya?" Gumam Nita sambil mencari baju yang sudah disimpan di atas kursi semalam. Tapi sekarang tidak ada.

Nita menjentikkan jarinya"Ah, gue curiga. Pasti sama si upil kodok"

Nita berlari keluar dari kamarnya. Tak memakan waktu lama, Nita sudah sampai di depan kamar Jale. Di rumah Nita banyak kamar yang tidak digunakan. Sehingga orang tua Nita membuat kamar untuk Jale dan Ibu nya.

Nita langsung saja memasuki kamarnya. Ia mendapatkan Jale yang masih tertidur di atas ranjangnya tanpa memakai pakaian atasan. Jale hanya memakai celana pendek selutut berwarna hitam. Nita berjalan mendekati Jale dengan wajah di tutup oleh kedua tangannya.

"BANG JALE BANGUN"

Jale langsung saja bangun dengan setengah kaget. Matanya saja langsung terbuka lebar mendengar suara teriakan dari Nita. Jale mendengus kesal"Apaan sih lo bayi dugong? Ganggu orang tidur aja. Itu muka nape pake di tutup-tutup segala?"

"Ya karena lo. Liat dong lo gak pake baju. Kebiasaan banget sih, kalo tidur gak pake baju. Gak dingin apa? Masuk angin puting beliung baru tau rasa lo"

"Bodo. Lo mau ngapain kesini?"

"Gue mau nanyain baju yang di atas kursi kamar gue. Lo liat gak?"

"Noh. Gue jadiin lap" Jawab Jale sambil menunjuk menggunakan dagunya ke arah kamar mandi.

Nita membulatkan matanya. Perlahan Nita menurunkan kedua tangannya. Ia berjalan mendekat ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar. Sontak mulutnya terbuka lebar-lebar dengan mata yang hampir saja keluar, gak deng.

"ABAAAAAAAAANG. DASAR UPIL KODOK. AWAS AJA LO. GUE BUNUH BARU TAU RASA. SELURUH DUNIA TINGGAL TUNGGU KABAR BERITA 'SEORANG WANITA MEMBUNUH KAKAK SEPUPUNYA KARENA BAJU MILIKNYA DIGUNAKAN LAP DEPAN KAMAR MANDI'

                                 ***

Danita Faranisa:

Lo dimana?

Udah siap belum?

Mau berangkat jam berapa?

Genderowo Tengil: Gue udh di dpn rmh lo. Gue msk jgn?

Danita Faranisa:  Eh ga usah. Biar gue aja yang samperin lo. Tunggu

                                 ***

"Tumben pake sepeda? Sepeda siapa nih? Gue gak mau ya naik sepeda hasil nyolong"

"Punya pak satpam yang ada di apartment, Nit. Nethink mulu sama gue lo mah. Tega"

Nita menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Bilan. Hari ini Bilan cukup keren bagi Nita. Ia memakai celana jeans hitam, memakai kemeja merah hitam kotak-kotak dengan bagian lengan yang dilipat sampai siku. Kancingnya dibiarkan terbuka sehingga memperlihatkan kaos putihnya. Tangannya dilingkari oleh jam tangan warna hitam.

"Nit, artinya Good Morning apa sih?"

Nita mengernyitkan dahinya. Lalu ia menjawab ragu"Selamat Pagi"

Bilan tersenyum"Selamat pagi juga, Dani. Baik banget sih sapaannya. Yaudah berangkat yu"

"Eh bayi dugong. Lo mau kemana?!"

Bilan dan Nita menoleh ke arah sumber suara. Lalu mereka saling tatap. Bilan mengangkat satu alisnya"Siapa?"

Nita menggelengkan kepalanya"Orang gila. Udah biarin aja. Yaudah berangkat yu"

Bilan mengangguk. Baru saja Nita akan menaiki sepeda, tangannya ditahan oleh Jale yang ada di belakangnnya"Lo mau kemana sih pagi-pagi gini?"

"Kepo lo upil. Udah lo diem aja!"