aku yakin,
cinta pasti tau dimana dia harus pulang.***
Lisa terus berjalan menyusuri jalanan menuju tempat kerjanya. Berjalan dengan pikiran masih tetuju pada kepergian Jungkook. Sedih? Iya, bahkan sangat sedih namun Lisa tau jika dia bersedih, itu akan membuat Jungkook semakin khawatir dan merasa tidak jenuh tinggal di Belanda.
Sebuah mobil sport putih tiba-tiba menghampiri Lisa. Lisa merasa asing dengan mobil dan plat nomernya. Dan kenapa mobil itu tiba-tiba datang dan menghampiri Lisa?
"Long time no see, Lisa" Seseorang memunculkan wajahnya. Dia menggunakan kacamata hitam dan tersenyum menatap Lisa.
"Hanbin?" Betapa terkejutnya Lisa mendapati Hanbin yang menghampirinya secara tiba-tiba. Hanbin turun dari mobilnya kemudian menghampiri Lisa.
"Kau mau pergi ke tempat kerjamu?" Hanbin membuka kacamata hitamnya dan menampilkan mata tajam yang menatap Lisa.
Lisa mengangguk. Tanpa jawaban, Hanbin langsung menarik tangan Lisa untuk masuk ke dalam mobilnya.Sepanjang perjalanan, Lisa tak kunjung tenang. Tangan dan bibirnya gemetar, tubuhnya mematung. Lisa hanya takut jika Hanbin akan mengancamnya lagi. Karena mengingat sekarang Jungkook tidak ada untuk melindunginya lagi Yang bisa Lisa lakukan sekarang hanya mencoba tenang dan tidak memperlihatkan kegugupannya.
"Bagaimana kabarmu?" Hanbin memulai pembicaraan dan memecah keheningan.
"Aku baik." Lisa tersenyum.
"Lalu.. bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?" Hanbin menatap Lisa sekilas lalu fokus berkendara lagi.
"Kau tau itu?" Lisa mengerutkan keningnya.
"Aku tau segalanya." Hanbin tersenyum evil.
aku lupa. dia kan punya banyak mata-mata.-_
"Bukankah dia pulang ke Belanda? Lalu dia meninggalkanmu begitu saja? Seperti itukah namja yang mati-matian kau bela?" Hanbin mengangkat satu alisnya menatap Lisa.
"Aku yakin dia pasti kembali."
"Bagaimana jika dia kembali dan membawa yeoja baru yang menggantikan posisimu? Aku yakin hubungan jarak jauh tidak akan bertahan lama."
Tenang Lisa, dia hanya mencoba mempengaruhimu.
"Aku tau bagaimana dia. Jungkook tidak akan seperti itu."
"Oh benarkah? Kau lupa? Jennie tidak akan membiarkan Jungkook begitu saja ketika dia tau Jungkook sudah tidak bersamamu."
Hanbin benar. Jennie tidak akan melepaskan Jungkook begitu saja.
🍂
Disisi lain, Jungkook terlihat lebih terpuruk dari Lisa. Dia merasa bersalah telah membohongi Lisa. Dia tidak akan bisa melindungi Lisa lagi Terlebih, dia harus berada menjauh dari Lisa. Jika Lisa tau semuabini karena perjanjian lagi, Jungkook tidak bisa memastikan Lisa mau menemuinya bahkan mustahil untuk memaafkan Jungkook.
Jungkook terus menatap layar ponselnya. Menatap beberapa pesan yang dikirim Lisa pekan lalu. Jungkook memandangi foto demi foto Lisa yang tersimpan di ponselnya. Lisa memang kerap meminjam ponsel Jungkook untuk berfoto. Jungkook mulai menekan tombol panggilan di sudut layar pesan.
"Hai ini Lisa. Humm.. sepertinya aku sedang sibuk. Mungkin kau bisa meninggalkan pesan untukku" bipp-
"Lisa maafkan aku. Kumohon hubungi aku setelah ini."
Jungkook menutup ponselnya lalu dilemparnya ponsel itu ke atas kasurnya Jungkook mengacak-acak rambutnya dan sesekali tangannya memukul dinding.
Tok.. tok.. tok..
Jennie datang membawa semangkuk sup ayam dengan honey tea untuk makan siang Jungkook karena sejak pagi Jungkook belum menyentuh makanan.
"Maaf mengganggumu. Ibumu menyuruhku membawakan ini untukmu. Kau harus makan Jungkook. Kudengar kau belum makan sedari tadi." Jennie menaruh nampan makanan itu di atas meja belajar Jungkook.
Jungkook menuju kamar mandi tanpa menjawab pertanyaan Jennie. Mungkin air bisa sedikit menenangkan pikirannya.
Ponsel Jungkook berdering. Terpampang jelas nama Lisa dilayar ponselnya. Suara ponsel Jungkook membuat Jennie penasaran dan berniat melihat dan mengecek ponsel Jungkook."Lisa? Untuk apa dia menelfon? Kau pikir kau bisa mengambil Jungkook dariku? Jangan harap. Aku akan menghapus nomormu diponsel Jungkook agar Jungkook tidak dapat menghubungimu lagi." gumam Jennie tersenyum evil. Jennie mematikan panggilan dari Lisa lalu mengahapus nomor beserta semua pesan-pesan dari Lisa.
🍂
"Kenapa?" Jisoo menghampiri Lisa yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Jungkook. Dia menyuruhku menghubunginya tapi setelah aku menelfonnya dia mematikan panggilannya. Aku takut dia sedang dalam bahaya." Lisa menatap layar ponselnya.
"Mungkin setelah ini dia akan menelfonmu lagi. Tenang saja, dia tidak akan membiarkanmu mencemaskan dia terlalu lama." Jisoo tersenyum.
Pintu tergeser, masuklah seorang wanita dengan jas panjang berwarna abu-abu dan tersenyum evil kearah Lisa dan Jisoo. Lisa dan Jisoo terkejut melihat Jennie datang secara tiba-tiba.
"Silahkan duduk, eonnie." Lisa tersenyum sambil menarik satu bangku untuk duduk Jennie.
"Jangan memanggilku eonnie lagi! Aku datang kemari untuk memberi peringatan untukmu. Mulai sekarang, jauhi Jungkook! Karna semua pesanmu membuat dia sangat terpuruk hari ini! Jika kau masih berani untuk mengganggunya, jangan harap kau dapat menjalani aktivitasmu dengan tenang. Ingat itu!!" Jennie menggertak Lisa.
"Terpuruk? Tapi bukankah dia sedang ada di Belanda? Dan eonnie kenapa masih di Korea? Eonnie tidak menyusulnya?" Lisa merasa sedikit aneh dengan perkataan Jennie.
"Belanda? Hei! Kau kira dia setega itu meninggalkanku sendirian di Korea? Jika dia ke Belanda, aku juga akan ikut karna dia pasti mengajakku. Sudahlah! Kau ingat baik-baik, jangan dekati Jungkook lagi, Arraseo?!!" Jennie pun keluar dari tempat itu. Lisa masih memikirkan perkataan Jennie tadi.
"Apa maksudnya tadi, Lisa? Kau tau maksudnya?" Jisoo menatap Lisa yang masih terlihat kebingungan.
"Jennie benar, jika Jungkook memang pergi ke Belanda pasti Jennie akan mengikutinya. Apa menurutmu Jungkook sudah membohongiku?" Lisa menatap Jisoo.
"Aku juga tidak tau siapa yang patut untuk dipercaya. Tapi sebaiknya kau pastikan kebenarannya sendiri agar kau tidak terus bertanya-tanya dengan kebenaran itu." Jisoo tersenyum.
Tbc gaes!
Gimana? Hanbin dateng lagi nih buat gangguin Lisa karna dia tau kalo Jungkook udah nggak bakal bisa ngelindungi Lisa lagi.
Dan kira-kira gimana ya kalo Lisa tau sebenernya Jungkook itu nggak pergi ke Belanda?
Next chapter, semuanya kebongkar dan Lisa mulai benci Jungkook.
Penasaran? Votement dulu yuk buat dapet next chapternya.
See u gaes👋.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ICE PRINCE✔
FanficJungkook, namja dingin dan misterius berhasil membuatku terus berkorban demi mendapatkannya. - Lalisa. ° Bahasa baku! Annyeong! ini ff gw tentang lizkook yang pertama kali gw buat. Dan saranku, liat storynya jangan cuma di chapter 1 doang, sampe u...